Travel & Lifestyle
Perbedaan Gaya Traveling Millenials dan Generasi X
Ada beberapa perbedaan menarik antara gaya travelling millenials dan generasi X. Lebih lengkapnya bisa kamu simak di bawah ini.
Generasi millenials merupakan istilah yang digunakan untuk orang-orang yang lahir pada periode tahun 1981 hingga tahun 1997, dengan rentang usia 23 hingga 38 tahun. Generasi ini juga dikenal dengan istilah anak muda zaman sekarang.
Terdapat perbedaan yang signifikan antara generasi millenials dengan generasi X, salah satunya dari gaya traveling.
Dikalangan millenials, traveling dianggap sebagai salah satu aktivitas yang wajib dilakukan. Bahkan traveling sudah dianggap menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Berbeda dengan generasi X, yang biasanya beranggapan bahwa liburan cukup dilakukan 1 atau 2 kali dalam setahun (disaat sedang masa liburan seperti Idul Fitri dan akhir tahun).
Selain itu, ada perbedaan lain yang sering terlihat antara generasi millenials dengan generasi X. Beberapa diantaranya ada di bawah ini.
Pemesanan tiket
Millenials cenderung lebih menyukai memesan tiket dari jauh-jauh hari (minimal 2 minggu sebelum keberangkatan), serta memesannya melalui platform online. Tak jarang, mereka memanfaatkan promo yang sedang ada untuk meminimalisir biaya perjalanan.
Baca juga: Traveling Hemat dengan Tips Dapat Tiket Pesawat Murah
Berbeda dengan generasi X yang lebih suka membeli tiket di loket keberangkatan atau biro perjalanan.
Destinasi wisata yang dipilih
Dalam pemilihan tempat yang ingin dikunjungi, millenials cenderung memilih ke tempat-tempat yang sedang hits atau rekomendasi dari orang-orang yang terpercaya (seperti influencer, travel blogger, dan lain-lain). Mereka ingin mencoba suasana dan tempat baru yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.
Berbeda dengan generasi X, yang lebih menyukai tempat yang pernah didatangi sebelumnya, ataupun berdasarkan rekomendasi dari teman dan kerabat terdekat.
Berani eksplor hal baru
Kemudian, millenials sering mencoba hal-hal baru yang jarang dilakukan oleh para generasi X. Misalnya adalah liburan dengan sistem open trip, yaitu pergi berlibur bersama dengan banyak orang, namun belum mengenal satu sama lain. Selain mencoba sensasi traveling yang unik, mereka bisa berkenalan dengan orang-orang baru.
Baca juga: 5 Kota Tujuan Wisata yang Paling Banyak Dicari di Google
Lain halnya dengan generasi X, yang cenderung lebih memilih untuk bepergian bersama keluarga atau orang-orang terdekat.
Pemilihan waktu
Bagi kamu yang sudah bekerja, apakah kamu sudah mempunyai jatah cuti? Menggunakan hak cuti untuk liburan bukan hal yang baru di kalangan millenials. Apalagi jika mereka telah merencanakan liburan ini dari jauh-jauh hari. Malah tak jarang mereka memanfaatkan waktu weekend-nya untuk dipakai liburan singkat.
Sedangkan gen X, cenderung menunggu sampai momen liburan datang, seperti libur di perayaan hari-hari besar, tanggal merah yang berurutan, dan sebagainya,
Cara bepergian
Para senior atau gen X cenderung ingin santai dan merasa nyaman ketika dalam perjalanan hingga sampai tujuan, contohnya pemilihan bus atau traval dengan kursi yang nyaman. Berbeda dengan millenials, yang tak masalah bepergian dengan apapun, seperti contoh nebeng dengan seseorang yang searah dengan arah tujuan.
Baca juga: Liburan Lebih Seru Naik Bus Travel atau Mobil Pribadi?
Biarpun memiliki perbedaan gaya traveling yang berbeda antara millenials dan gen X, tapi kamu tetap bisa booking tiket bus dan travel perjalanan kamu di aplikasi Sejalan. Kamu juga bisa ikut tumpangan, atau memberi tumpangan yang searah dengan destinasi wisata kamu.
Bukan cuma itu, Sejalan juga menyediakan diskon buat untuk setiap pemesanan tiket bus, travel, dan booking perjalanan dengan ride sharing. Jadi jangan lupa, download aplikasi Sejalan di smartphone kamu dan nikmati segala promo yang diberikan khusus untuk kamu.