Berita Terbaru
Perjalanan Mudik, Begini Suhu AC Ideal Agar Irit BBM
Demi bisa irit BBM beberapa orang memilih mematikan AC selama perjalanan mudik. Apakah cara ini memang benar efektif?
Pergerakan masyarakat sudah semakin tinggi karena aktivitas perjalanan mudik yang sudah terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Dengan begitu, diprediksi tingkat arus mudik Lebaran di beberapa ruas jalan tol pun meningkat, salah satunya di jalan Tol Trans Jawa.
Beberapa waktu lalu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah mengatakan bahwa Jawa Tengah bakal menjadi tujuan mudik terbanyak selama periode libur Lebaran 2023, diprediksi 32,75 juta orang.
Bagi pemudik yang menggunakan mobil pribadi, sudah pasti Tol Trans Jawa menjadi jalan alternatif andalan mereka. Perjalanan mudik melalui Tol Trans Jawa memang lebih cepat, tapi besar kemungkinan akan ada beberapa titik yang mengalami kemacetan panjang.
Baca juga: AC Mobil Bocor, Kenali Penyebab dan Solusinya
Demi efisiensi bahan bakar atau irit BBM, banyak orang mematikan AC mobil selama perjalanan mudik Lebaran, terutama ketika mengalami macet di tol. Selain membuka jendela dan menonaktifkan AC.
Beberapa upaya lain yang dilakukan agar mobil irit BBM adalah berkendara pelan dan mengurangi beban di mobil. Tapi, apakah benar mematikan AC (air conditioner) atau mengurangi tingkat dinginnya bisa mengurangi konsumsi BBM?
Kontrol suhu AC saat perjalanan mudik
Sebenarnya, cara yang paling tepat dalam meningkatkan efisiensi konsumsi BBM saat macet di tol selama perjalanan mudik Lebaran. Yaitu dengan mengontrol dan menjaga suhu AC mobil agar tetap ideal.
Baca juga: Sudah Mulai Gak Dingin, Berapa Sih Biaya Service AC Mobil?
Agus Mustafa, Technical Leader Auto2000, mengatakan bahwa hingga saat ini masih cukup banyak pengendara yang keliru soal itu pengoptimalan fungsi AC, terutama saat menghadapi macet di tol.
Perilaku salah kaprah termasuk ada yang terbiasa menghidup-matikan pendingin dengan alasan agar mobil irit BBM selama perjalanan mudik.
Suhu AC yang disarankan
Saran Agus, cara yang paling mudah dan tepat agar mobil irit BBM adalah dengan membiarkan temperatur atau suhu AC di mobil tetap konsisten berada di 25 derajat. Mengapa demikian?
Baca juga: Nyalakan AC Mobil Setelah Terkena Terik Matahari, Apa Bahayanya?
Ini bertujuan agar kompresor tidak terus-menerus aktif dan menambah beban pada mesin selama perjalanan mudik.
“Pada komponen AC itu ada dua sensor, yaitu sensor udara luar dan sensor untuk udara di dalam. Kalau kita setting suhu di 18 derajat, begitu tidak dingin sedikit karena udara di luar ruangan sangat panas, komputer (ECU) akan selalu mengaktifkan kompresor,” katanya dikutip Kompas.
“Kalau kompresornya aktif terus tanpa putus, otomatis akan menambah beban pada mesin sehingga konsumsi bahan bakarnya semakin tinggi,” lanjut Agus.
Baca juga: Ada di Jawa dan Sumatera, Astra Siaga Lebaran 2023 Bikin Nyaman Perjalanan Mudik
Itulah alasan mengapa pemakaian AC justru menjadi lebih boros selama perjalanan mudik. Namun bila temperatur AC diaktifkan pada suhu 25 derajat, perbedaan antara suhu luar ruangan yang rata-ratanya berada di 30 derajat, menjadi tidak akan terlalu jauh dengan suhu di dalam mobil.
“Kalau misalkan kita setting di 25 derajat, komputer itu akan membandingkan udara luar dan dalam. Nah, pas ambil sensor di dalam kabin, mendekati 23-24 derajat, kompresornya dimatikan oleh komputer,” terang Agus.
Kondisi ini membuat kerja kompresor AC jadi tidak terlalu berat. Karena setelah suhu di dalam ruangan sudah mendekati 25 derajat (sesuai dengan yang diinginkan), ECU otomatis akan memutus kerja kompresor.
Baca juga: Tekanan Angin Ban Mobil Harus Dicek Sebelum Perjalanan Jauh, Apa Alasannya?
“Begitu kompresor mati, otomatis bebannya enteng sehingga konsumsi BBM di mobil bakal berkurang (lebih hemat),” tambah Agus lagi.
Servis AC mobil
Hmm, mematikan AC memang bisa jadi solusi agar mobil lebih irit BBM. Tapi bila kondisinya siang hari dan udara sangat panas ditambah lagi macet di tol, perjalanan mudik pasti jadi nggak nyaman, kan.
Jadi usahakan selalu rutin servis AC mobil kamu agar performanya optimal. Cek juga kondisi freon agar suhu dingin mudah tercapai. Bersihkan juga saringan udara agar kualitas udara di dalam kabin tetap bersih dan bebas polutan.
Ingat ya, dengan mengatur temperatur AC menjadi 25 derajat saja BBM jauh lebih irit, dan perjalanan mudik pun terasa lebih menyenangkan bagi semua penumpang.
