Review Otomotif
Perkembangan Desain Mobil dan Proses Transformasinya
Sebagai kendaraan pribadi, mobil sudah menjadi transportasi penting yang begitu dibutuhkan. Perkembangan desain mobil pun bertransformasi berkat desainer yang ada di belakangnya.
Sebagai kendaraan utama, mobil menjadi salah satu transportasi penting yang begitu dibutuhkan. Tak sedikit pengguna mobil memanfaatkan kendaraan roda empat itu sebagai alat transportasi pribadi atau untuk berinvestasi.
Selain itu, tampilan mobil pun dibuat sedemikian rupa agar dapat sesuai dengan kebutuhan para pengguna. Terlebih sekarang, tampilan dan tipe mobil pun sudah sangatlah beragam, mulai dari family wagon atau dikenal sports utility vehicle (SUV) hingga sedan luxury yang lebih menawarkan kenyamanan. Â Berkat desain mobil yang ditawarkan, banyak pembeli yang mengalokasikan uangnya untuk membeli kendaraan.
Akan tetapi, bila bicara soal perkembangan mobil, setidaknya produsen mobil membutuhkan sekitar 10 tahun untuk memproduksi kendaraan roda empat itu sehinggaa menjadi ‘wah’ seperti sekarang ini.
Pra 1880-an
Pra 1880-anSebelum mobil mulai dikenal sebagai kendaraan, masyarakat sudah menggantungkan aktivitas transportasinya menggunakan hewan, seperti kuda, sebagai transportasi harian. Â Barulah sekitar tahun 1885, bermunculan kendaraan roda tiga yang menggunakan bahan bakar bensin. Kendaraan itu diciptakan oleh ahli mesin asal Jerman, Karl Benz.
Lalu, selang beberapa tahun muncul kembali kendaraan tersebut yang dikenalkan Amerika Serikat, melalui Henry Ford, ke muka dunia. Mobil inilah yang kemudian menjadi cikal-bakal mobil di era modern.
Pertengahan abad ke-20
Pertengahan abad ke-20Di dekade ini, mobil sudah diakui sebagai bagian penting kehidupan. Salah satu hal penting yang menandai perkembangan otomotif dunia adalah dibuatnya kendaraan dengan empat penggerak roda (four wheel drive) yang bertenaga lebih dan teknologi injeksi. Contohnya ialah Gutbrod Superior dan Goliath GP 700 E sport coupe.
Namun, karena kebutuhan masyarakat semakin meningkat, produsen mobil pun menciptakan desain yang jauh lebih kompak dan fungsional. Dari sisi keamanan, mobil juga sudah mulai dilengkapi dengan teknologi keamanan yang canggih, yang bisa membantu penumpang terhindar dari cedera parah dan kecelakaan akibat berkendara.
Tahun 1990-an
Tahun 1990-anKemudian, mobil buatan Ford itu dikembangkan dan mampu mencuri perhatian. Kemajuan ini ditunjukkan  dengan hadirnya setir bulat seperti yang kita gunakan saat ini. Kecepatan mobilnya pun sudah cukup mumpuni, yaitu dapat mencapai 15-20 km/jam.
Desain di era 1990an semakin kompak dan fitur-fitur keamanan semakin ditonjolkan. Tak hanya itu, teknologi juga semakin berkembang di era ini, termasuk mobil hybrid.
Salah satu contohnya ialah lahirnya mesin hybrid pertama di dunia oleh Ferdinand Porsche, yang menemukan mesin hybrid pertama. Penemuannya itu diberi nama Lohne-Porsche Mixte Hybrid.
Karenanya, muncullah mobil seperti seri Toyota Corolla atau Toyota Prius yang menginspirasi desain mobil berikutnya. Mobil-mobil tersebut pun mulai merambah ke pasaran otomotif, termasuk di Indonesia.
Saat ini
Saat iniMobil-mobil yang ada di zamannya pun bertransformasi dengan lebih ciamik berkat dukungan teknologi yang ada. Mesin yang digunakan pun dikenal lebih ramah lingkungan dan menjadi tren di kalangan produsen mobil.
Baca juga:Â Mobil Lebih Irit BBM dan Ramah Lingkungan Berkat Teknologi Dual VVT-i
Lalu, tampilannya pun dibuat lebih sporty dan elegan layaknya mobil perkotaan. Salah satunya seperti mobil di kelas city car maupun hatchback yang begitu digandrungi konsumen setelah mobil MPV, yang menawarkan keluasan kabin buat dikendarai bersama keluarga.
Bagaimana cara kerja desainer mobil?
Terkait perkembangan mobil tersebut, tak pernah lepas dari para desainer yang merancangnya. Para desainer ini menuangkan ide-ide kreatifnya dalam merancang mobil. Ide yang dibuatnya tidaklah sembarang, melainkan sudah melalui tahapan panjang dan matang.
Baca juga:Â Selain PNS, Ini Alternatif Pilihan Pekerjaan yang Paling Menjanjikan
Bahkan, biaya yang dikeluarkan untuk seorang desainer mobil lebih besar daripada produksi kendaraan itu sendiri. Jadi, tak heran bila setiap produsen mobil selalu menghadirkan kendaraan-kendaraan yang memukau dan berhasil menarik pasar.
Lantaran itu, desainer otomotif yang membuat desain mobil pun dituntut untuk mempunyai pengalaman tentang mobil: meng-upgrade pengetahuan otomotifnya. Selain itu, untuk menjadi desainer otomotif, Anda pun perlu menganyam pendidikan di jurasan Desain, khususnya otomotif, atau di jurusan Teknik Otomotif sehingga mereka dapat berinovasi, menghasilkan mahakarya yang sesuai dengan perkembangan zaman.
Jadi, itulah perkembangan mobil yang menjadi teman perjalanan Anda. Namun, keberhasilan mobil sebagai kendaraan utama tidaklah lepas dari para desainer yang ada di dalamnya.
