Baru
Pertamax Green Dijual, Berapa Rasio Kompresi Mesin yang Cocok?
Kendaraan bermesin bensin memang bisa menggunakan Pertamax Green 95, tapi disarankan hanya yang rasio kompresi mesinnya sesuai.
Bioetanol dengan nama pasar Pertamax Green 95 akhirnya resmi dipasarkan oleh Pertamina sejak Senin, 24 Juli 2023 lalu. Untuk sementara bahan bakar Bioetanol ini dipasarkan terbatas hanya di Kota Jakarta dan Surabaya saja.
Yang jadi pertanyaan, bahan bakar nabati ini cocok digunakan pada kendaraan yang bagaimana? Apa benar Pertamax Green 95 bisa digunakan pada kendaraan bermesin bensin?
Seperti sudah diketahui, Pertamax Green 95 merupakan pencampuran Pertamax RON 92 dengan fermentasi tetesan (molases) tebu sebesar 5 persen (etanol fuel grade) sehingga nilai oktannya naik menjadi 95.
Baca juga: Sebelum Pakai, Cek Dulu Apa Keuntungan Bioetanol bagi Mesin Mobil
Jenis BBM terbaru milik Pertamina ini sebelumnya disebutkan boleh digunakan pada kendaraan bermotor roda dua dan empat bermesin gasoline (bensin). Iya, benar. Tapi ingat, hanya untuk mesin kendaraan gasoline dengan rasio kompresi tertentu saja.Â
Ratio kompresi mesin yang cocok gunakan Bioetanol
Untuk kamu pahami, setiap mesin kendaraan memiliki rasio kompresi yang berbeda-beda, meski sama-sama menggunakan BBM bensin. Oleh karenanya, perhatikan RON atau nilai oktan yang terkandung pada bahan bakar, apakah sesuai dengan rasio kompresi mesin kendaraan kamu.
Sederhananya, kecocokan bahan bakar pada mesin kendaraan paling mudah ditentukan berdasarkan klaim oktan bahan bakar dan rasio kompresi mesin.
Memang, RON atau nilai oktan itu apa, sih? Research Octane Number (RON) atau nilai oktan merupakan ukuran standar kinerja mesin atau bensin. Sederhananya, makin tinggi rasio kompresi, makin tinggi juga nilai oktan pada bahan bakar yang dibutuhkan mesin kendaraan.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Beda Rasio Kompresi dan Kompresi Mesin Mobil
Dijelaskan pada laman Pertamina, BBM dengan nilai oktan 95 cocok untuk rasio kompresi mesin 11:1 hingga 12:1. Sementara oktan 90 cocok untuk mesin dengan rasio kompresi 9:1 hingga 10:1 dan nilai oktan 92 cocok untuk rasio kompresi 10:1 hingga 11:1. Sedangkan oktan 98, cocok untuk rasio kompresi mesin 11:1 hingga 13:1.
Nah, dari sini kamu sudah paham, kan, kalau Pertamax Green yang memiliki RON 95 paling cocok digunakan pada kendaraan dengan rasio kompresi mesin 11:1 hingga 12:1.
Sekarang, cek buku panduan kendaraanmu, berapa rasio kompresi mesin yang direkomendasikan di sana. Jika disebutkan rasio kompresinya antara 11:1 – 12:1, berarti kendaraanmu bisa menenggak Pertamax Green 95.
Dampak jika salah menggunakan Pertamax Green
Bioetanol disebut-sebut memiliki beragam manfaat bagi kendaraan dan juga lingkungan. Di antaranya mampu menurunkan gas buang atau emisi yang dikeluarkan kendaraan bermotor. Sehingga secara tidak langsung bahan bakar ini lebih ramah lingkungan.
Baca juga: Tips Servis Mobil Baru Agar Kondisinya Tetap Prima, Ini JadwalnyaÂ
Selain itu, Bioetanol juga membantu meningkatkan performa kendaraan karena kadar oktannya yang tinggi, yaitu RON 95.
Menggunakan bahan bakar ini pada kendaraan kamu tidak salah, tapi akan jadi salah jika ratio kompresi mesinnya tidak sesuai –seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Baca juga: OJK Beri Tips Aman Bagi Masyarakat Agar Tidak Terjerat Pinjol
Lantas apa dampaknya jika penggunaannya pada kendaraan tidak tepat? Dampaknya bisa memengaruhi performa mesin kendaraan kamu.
Jika sesuai, pembakaran pada mesin akan sempurna, performa mesin semakin optimal, dan minim emisi.
Tapi sebaliknya, jika mobil dengan kompresi tinggi dipaksa menggunakan bahan bakar beroktan rendah, dampaknya adalah penumpukan karbon, mesin terasa knocking dan menyebabkan kerusakan pada internal dapur pacu, salah satunya piston.
Baca juga: Perbedaan Antara Mesin Mobil Bensin, Diesel, dan Hybrid
Jadi kesimpulannya, setiap mobil bensin bisa menggunakan Pertamax Green 95 tapi dengan menyesuaikan spesifikasi rasio kompresi pada mesin kendaraan.
Pertamax Green 95 hanya di jual di beberapa SPBU yang ada di DKI Jakarta dan Surabaya. Lokasi SPBU terdekat yang menyediakan Bioetanol adalah MT Haryono, Fatmawati 1, Fatmawati 2, Lenteng Agung, dan Sultan Iskandar Muda. Sementara SPBU terdekat di wilayah Surabaya ada di Jemursari, Soetomo, Mulyosari, Merr, Ketintang, Karang Asem, Mastrip, Citra Raya Boulevard, Juanda, dan Buduran.
Pertamina membanderol bahan bakar nabati ini seharga Rp13.500 per liter.
Bagaimana dengan kendaraanmu, apakah rasio kompresi mesinnya cocok menggunakan Pertamax Green 95? Lalu apakah SPBU terdekat di Jakarta dari lokasimu sudah menyediakan Bioetanol?