Berita Utama Otomotif

Pesawat Presiden Dunia yang Mendarat di KTT G20 Bali

Ditulis oleh Marcell Antonius Dermawan

16 November 2022

Berbagai pesawat presiden dunia mendarat di Bali dalam acara KTT G20. Apa saja yang datang dan dari negara mana saja?

Berbagai pesawat presiden dunia yang hadir dalam acara KTT G20 Bali ini cukup banyak mencuri perhatian. Pesawat-pesawat tersebut digunakan oleh para kepala negara yang hadir di acara yang berlangsung selama 2 hari, yaitu 15-16 November 2022.

Dilansir dari Indonesia.go.id Boeing menjadi armada terbanyak yang dipakai para kepala negara.

Setidaknya ada 13 negara mulai dari anggota KTT G20 dan undangan membawa Boeing berbagai seri, yakni 11 unit jenis badan lebar (wide body) dan 6 unit badan sempit (narrow body).

Temukan di artikel ini:

Pesawat presiden di KTT G20

Pesawat para pemimpin dunia tersebut sudah mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Kepala negara yang sudah hadir di antaranya adalah Amerika Serikat, Korea Selatan, hingga Turki.

Afrika Selatan

Pesawat presiden Afrika Selatan adalah Boeing 737-700 atau South African Air Force. Dioperasikan oleh Skuadron 21 Angkatan Udara Afrika Selatan, pesawat itu diberi nama Fish Eagle dan tiba di Afrika Selatan pada 21 Oktober 2002.

Pesawat tersebut mampu mengangkut 18 penumpang dan 6 awak. Kokpit dan kabin di pesawat ini dilengkapi dengan alat komunikasi, sistem informasi penumpang yang memberikan pengarahan keselamatan dan informasi visual dalam perjalanan.

Amerika Serikat

Selanjutnya adalah pesawat Presiden Amerika Serikat atau Air Force One. Menggunakan Boeing VC25 yang merupakan versi militer dari Boeing 747, pesawat ini dibanderol seharga Rp 4,6 triliun.

Pesawat ini dilengkapi dengan alat komunikasi canggih sehingga pesawat ini bisa berubah menjadi pusat komando terbang jika terjadi serangan terhadap Amerika Serikat.

Terdapat juga ruangan medis atau semacam klinik yang dilengkapi perangkat operasi, lengkap dengan cadangan darah. Pesawat ini mampu mengangkut 70 orang penumpang.

Arab Saudi

Pesawat yang dipilih Arab Saudi adalah Boeing 747-400 (Saudi Arabia Royal Flight) yang dibeli dengan harga sekitar 520 juta USD atau lebih dari Rp7,4 triliun.

Di dalam pesawat milik Raja Arab Saudi ini terdapat air mancur. Tidak heran pesawat canggih dan megah ini dijuluki sebagai istana terbang.

Julukan tersebut diberikan sebab bagian dalam pesawat sungguh mewah, rata-rata berlapiskan emas. Kemewahan interior di pesawat ini setara dengan hotel bintang 5 di dunia.

Argentina

Presiden Argentina memiliki pesawat presiden utama yaitu Boeing 757 yang dikenal sebagai Tango 01 atau Transport 01. Pesawat ini mulai beroperasi pada tahun 1995 menggantikan pesawat Boeing 707.

Saat ini armada kepresidenan juga mencakup dua Fokker F-28 dengan sebutan T02 dan T03. Ada juga Boeing 737-500 dengan sebutan T04 dan sebuah Learjet 60 yang disebut dengan T10.

Australia

Australia memiliki beberapa pesawat yang sering digunakan oleh kepala pemerintahannya. Salah satunya adalah Royal Australian Air Force yang merupakan Pesawat Airbus A330.

Royal Australian Air Force memiliki 6 pesawat KC30A yang dirancang untuk melakukan operasi pengisian bahan bakar di tengah penerbangan. Pesawat ini memiliki registrasi penerbangan A39007.

Brasil

Pesawat kepresidenan Brasil adalah Airbus A319-133 tapi negara ini juga beberapa kali pernah menggunakan Boeing 767. Saat ini yang digunakan untuk mengangkut Presiden Brasil adalah versi modifikasi dari Airbus A319 dengan nomor ekor 21-01.

Nama lain dari pesawat ini adalah Air Force 51 dan sudah dikonfigurasi dengan nyaman untuk kenyamanan penerbangan Presiden Brasil.

China

Presiden Xi Jinping tidak memiliki kepresidenan sendiri, melainkan menggunakan pesawat Boeing 747-400 milik maskapai Air China.

Setiap kali sebelum kunjungan presiden, maka pesawat akan menjalani modifikasi moderat yang dimulai 20 hari sebelum lepas landas dan dirombak oleh Angkatan Udara China.

Ketika pemimpin negara akan terbang, pesawatnya akan diperiksa terlebih dahulu oleh dinas keamanan negara. Kursi kabin dilepas untuk memberikan ruang bagi ruang tamu, kamar tidur, dan kantor.

India

Pada awalnya India tidak memiliki pesawat kepresidenan khusus yang digunakan oleh kepala negaranya. Pemerintah India menggunakan Boeing 747-400 yang disewa dari maskapai Air India.

Namun kini India sudah memiliki Boeing 777 VVIP yang baru dengan call sign Air India One. Pesawat ini dikhususkan membawa presiden, wakil presiden dan perdana menteri dalam kunjungan negara.

Indonesia

Pesawat khusus untuk kunjungan kerja yang digunakan oleh Presiden Indonesia adalah sebuah Boeing 737-800 yang dipesan tahun 2011 dan tiba di Skuadron 17 TNI Angkatan Udara pada tahun 2014.

Boeing 737-800 ini dioperasikan untuk melayani penerbangan VVIP. Pertama kali digunakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2014 dengan call sign Indonesia One dan kode A-001.

Inggris

Inggris memiliki lebih dari 40 pesawat yang biasa digunakan untuk kunjungan kenegaraan. Pesawat milik pemerintah Inggris bernama Royal Air Force.

Pesawat yang paling sering digunakan adalah Airbus A330 dan A320. Dibanderol dengan harga Rp3,5 triliun, pesawat kenegaraan Inggris ini tidak berbeda jauh seperti pesawat penumpang komersial biasanya.

Kelebihan pesawat ini adalah fitur pengisian bahan bakar di udara dan desain interiornya yang berbeda.

Jepang

Jepang memilih Boeing 747-400 sebagai pesawat kenegaraannya. Dengan harga sekitar Rp4,2 triliun, pesawat ini menjadi simbol Jepang sebagai negara dengan perekonomian terbesar dunia.

Namun pada tahun 2019 pesawat ini diganti dengan Boeing 777-300 yang mulai beroperasi pada April 2019. Pesawat baru ini diklaim lebih efisien bahan bakar.

Jerman

Pesawat kenegaraan yang digunakan Kepala Pemerintahan Jerman adalah Airbus A320 dan A340. Untuk tipe Airbus A340-300 dibanderol seharga Rp4,2 triliun dan sudah digunakan sejak 2011.

Di dalamnya terdapat fasilitas seperti kamar tidur hingga perlengkapan ketahanan untuk menjaga pemimpin negara saat bepergian.

Kanada

Pemerintah Kanada menggunakan pesawat Airbus CC-150 Polaris atau Airbus A310-300 sipil yang diubah menjadi pesawat jet jarak jauh multiguna dengan nama Royal Canadian Air Force.

Pesawat ini memiliki dapur, kantor, telepon satelit, dan ruangan khusus presiden. Kabarnya Kanada siap mengganti pesawat kenegaraannya yang lama dengan 2 buah Airbus A330-200.

Korea Selatan

Awalnya Korea Selatan tidak memiliki pesawat kepresidenan khusus, melainkan hanya menyewa sebuah pesawat milik Korean Air.

Namun pada tahun 2020 Korea Selatan menandatangani kontrak 5 tahun dengan Korean Airlines untuk menyewa pesawat barus yaitu sebuah Boeing 7478i. Nilai kontraknya adalah Rp252,7 USD.

Perancis

Perancis merupakan salah satu negara yang memiliki cukup banyak pesawat kepresidenan, yaitu sekitar 22 armada yang keseluruhannya adalah Airbus.

Salah satu yang cukup sering digunakan dalam kunjungan kenegaraan adalah tipe Airbus A330-200 yang dibanderol dengan harga sekitar 210 juta Poundsterling.

Turki

Turki tercatat memiliki cukup banyak pesawat kepresidenan, yang kebanyakan adalah Airbus. Ada juga Boeing 747 yang diberikan oleh Emir Qatar yang diberikan untuk Presiden Turki seharga 500 juta USD.

Pesawat yang diberikan oleh Pemerintah Qatar ini memiliki fasilitas launch suite, ruang konferensi kelas 1, dan rumah sakit di dalamnya.

Pesawat jumbo milik AS

Beberapa waktu yang lalu viral juga di media sosial bahwa banyak masyarakat Bali melihat pesawat jumbo Boeing C-17 Globemaster. Pesawat ini milik Amerika Serikat yang bertujuan untuk mengangkut logistik para delegasi dan pengamanan kepala negara.

Amerika Serikat mengirimkan 2 pesawat C-17 yang terdiri dari pasukan pengamanan, peralatan komunikasi, hingga alat detektor. Kehadiran pesawat jumbo ini menjadi salah satu hal yang menarik dari perhelatan KTT G20.

Nah, berbagai pesawat yang digunakan oleh para pemimpin negara anggota KTT G20 tersebut dilengkapi dengan berbagai teknologi canggih. Kira-kira bagaimana ya rasanya menjadi penumpang di dalam sana?

Tags: