Search Cars

Berita Terbaru

PLN Siapkan Strategi Ubah Tiang Listrik Jadi SPKLU, Kapan Dilaksanakan?

Begini rencana PLN mengubah tiang listrik di Indonesia menjadi unit SPKLU dan membuka kemitraan dengan masyarakat dan dealer.

PLN

Ada rencana, PLN akan memanfaatkan tiang listrik di beberapa wilayah di Indonesia sebagai tempat pengisian daya untuk baterai kendaraan listrik. Hal ini disampaikan Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.  

Darmawan menjelaskan, pada tiang-tiang listrik PLN ini akan ditambahkan beberapa komponen sehingga layak dioperasionalkan sebagai Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

“Ini juga kami mempertimbangkan agar tiang listrik di pinggir jalan pun bisa kita gunakan sebagai public charging. Jadi misalnya ditambahkan kabel agar bisa untuk charging,” kata Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Panja bersama Komisi VI DPR RI yang disiarkan secara virtual di kanal YouTube @Komisividprrichannel1945, Rabu (12/7).

Baca juga: Bagaimana Sih Aturan Mobil Listrik di Indonesia?

Namun untuk pengaplikasiannya, dibutuhkan studi lebih lanjut agar penambahan beban arus listrik pada tiang listrik tidak berdampak negatif terhadap distribusi listriknya sendiri.

Upaya PLN

Kijang Innova EV

Ini adalah salah satu upaya PLN dalam mendukung program akselerasi percepatan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia. Menurut Darmawan, kendaraan listrik dianggap lebih efisien karena sekali pengisian baterai mobil listrik memiliki daya tempuh hingga 300-400 kilometer. 

“Kalau saya memakai mobil listrik, sehari hanya (digunakan sejauh) 60 kilometer. Sehingga sekali nge-charge bisa (untuk pemakaian) sampai 5 hari,” Darmawan menjelaskan.

Baca juga: Makin Terjangkau, Mobil dan Motor Listrik Bakal Dapat DP 0% dari OJK

Sejauh ini PLN sudah membangun 616 unit SPKLU, 1.401 SPBKLU, dan 9.566 Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) yang tersebar seluruh wilayah di Indonesia. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan pertumbuhan kendaraan listrik.

bisnis SPKLU

Tak hanya yang dikelola oleh perseroan, PLN juga memperluas sebaran SPKLU di sejumlah kota melalui strategi kemitraan (franchise). Hal ini dilakukan mengingat PLN tak memiliki aset tempat yang bisa dimanfaatkan sebagai lahan SPKLU.

“Kita juga akan membangun strategi franchise, karena kami mengakui tidak punya tempat parkir yang strategis. Yang punya itu, misalnya Starbuck, McDonalds, KFC, BRI, BNI, Mandiri, bank-bank swasta dan perkantoran serta mal,” terang Darmawan.

Baca juga: Cara Mengisi Baterai Mobil Listrik di SPKLU dan Biayanya

“Untuk itu kami ingin bekerjasama dengan pemilik lahan parkir tersebut juga dengan investor teknologi. Pihak ketiga juga banyak sekali yang mengaku ingin berinvestasi agar bisa membangun SPKLU,” jelas Darmawan lagi.

Lalu mengenai rencana tiang listrik akan dimodifikasi sebagai SPKLU, kapan rencana tersebut akan dilaksanakan? Sayangnya belum ada penjelasan pasti kapan rencana tersebut bakal direalisasikan.

Sistem digital

pln mobile

Untuk mendukung program elektrifikasi pemerintah, upaya PLN lainnya adalah membangun sistem digital yang terhubung dengan produsen atau dealer mobil listrik. Secara ekonomi, Darmawan menilai, transisi kendaraan konvensional ke kendaraan listrik berpotensi memberikan keuntungan berlipat.

Baca juga: Biaya Servis Mobil Listrik Sangat Irit, Berapa yang Harus Dikeluarkan?

“Dengan asumsi tarif listrik sebesar Rp1.699 per kWh, hanya diperlukan sekitar Rp2.500 untuk sepeda motor listrik menempuh jarak 50 kilometer, dan 10 kilometer untuk mobil listrik. Sedangkan jika menggunakan BBM harus menghabiskan sekitar Rp14.000 untuk menempuh jarak yang sama,” katanya lagi. 

Fakta bahwa pertambahan mobil listrik di Indonesia terus meningkat disambut baik oleh PT PLN (Persero) dengan menghadirkan banyak layanan SPKLU guna memberi kenyamanan kepada pengguna kendaraan listrik sehari-hari.

Ditambahkan Darmawan, agar lebih banyak lagi masyarakat tertarik beralih ke kendaraan listrik. PLN memberikan banyak kemudahan bagi pemilik kendaraan listrik dengan diskon tarif listrik sebesar 30 persen saat pengisian baterai. Selain itu, sebelumnya, pemerintah sudah memberikan insentif untuk setiap pembelian kendaraan listrik.

Bagaimana dengan kamu, apakah sudah siap beralih ke kendaraan listrik?

Tertarik Beli Mobil di SEVA??

Yuk isi informasi kamu dan langsung ngobrol dengan agen SEVA. Kami akan menghubungi kamu dalam 1x24jam.

Nama Lengkap

Nomor Handphone

+62

Nomor yang kamu masukkan tidak valid.

Jelajahi Layanan SEVA

Mobil Baru

Pilih mobil impian kamu dari berbagai merek dengan jaminan kualitas Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Mobil Bekas

Beli mobil bekas berkualitas dengan pembiayaan dari Astra

Pelajari Lebih Lanjut

Fasilitas Dana

Solusi untuk kebutuhan dana langsung cair dengan jaminan BPKB mobil

Pelajari Lebih Lanjut

Layanan Surat Kendaraan

Urus surat kendaraanmu dengan mudah dan nyaman

Pelajari Lebih Lanjut

Rekomendasi Mobil Untukmu

Baca juga dari SEVA blog

Muat lebih banyak lagi

Join Yuk, Agar Tetap Update!

Dapatkan tips, berita, review, dan penawaran terbaru dari SEVA!

Email

Agen kami akan segera menghubungi kamu dalam 1x24 jam.
Mohon maaf, terjadi kendala jaringan. Silakan coba kembali.
Kamu sudah meminta OTP. Mohon tunggu beberapa saat sebelum meminta OTP baru.
Verifikasi Nomor Kamu
Terlalu banyak percobaan OTP. Silahkan ulangi beberapa saat lagi.
Mohon tunggu 2:00 detik untuk kirim ulang.
Belum menerima kode verifikasi?
Kirim ulang