Baru
Potensi Macet Akhir Pekan, Jalur Puncak II Perbaikan Sampai Desember
Ada perbaikan jalan di Jalur Puncak II. Untuk menghindari macet ke arah Cipanas, carilah jalur alternatif sebelum bepergian.
Jalan menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat, diprediksi akan macet setiap akhir pekan. Ini dikarenakan, pada jalur Sukamakmur-Sukawangi dan ruas Mengker Gunung Batu, yang menjadi jalur alternatif wisatawan menuju Puncak Bogor, akan dilakukan perbaikan.
Tak heran sebenarnya kalau jalan menuju kawasan Bogor, macet. Namun, oleh karena perbaikan ini diagendakan hingga Desember nanti, jadi sudah bisa dipastikan kemacetan akan terus berlangsung di setiap akhir pekan dan kemungkinan bertambah panjang mulai dari Ciawi.
Selama ini, jika jalur utama menuju kawasan itu macet parah, ruas jalan Sukamakmur-Sukawangi dan Mengker Gunung Batu memang sering dijadikan jalan alternatif bagi masyarakat setempat dan juga wisatawan yang akan menuju area itu.
Baca juga: Puncak Bogor Sering Macet, Cek Jalur Alternatifnya Nih
Ruas jalan yang juga kerap disebut sebagai jalan Poros Tengah Timur atau Jalur Puncak II tersebut tembus ke Cipanas tanpa perlu melewati daerah Ciawi. Diketahui sebelumnya jalan-jalan tersebut dalam kondisi rusak.
Proyek perbaikan
Penanganan perbaikan jalan yang rusak menuju kawasan tersebut di Bogor, Jawa Barat, ini sudah sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023. Di mana dalam Inpres tersebut mengatur Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah yang telah dimulai serentak di seluruh wilayah Nusantara mulai akhir Juli 2023 lalu.
Totalnya yang akan mengalami perbaikan adalah 2.800 kilometer jalan raya dan 2.300 meter jembatan.
Baca juga: Waspadai Modus Kejahatan di Puncak Bogor Caranya Ban Mobil Disiram Oli
“Di Jawa Barat ada 15 ruas jalan yang akan dibangun, di antaranya ada di Kabupaten Bogor. Semua direncanakan akan selesai pada bulan Desember 2023 termasuk ruas jalan ini (Sukamakmur-Sukawangi dan Mengker Gunung Batu),” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam keterangan resminya (20/9).
Pada lokasi proyek ini Kementerian PUPR akan melakukan perbaikan dan pelebaran jalan sehingga bisa dilalui kendaraan dengan lebih baik.
“Jika ingin meningkatkan potensi wisata di kawasan di Kecamatan Sukamakmur, selain sebagai jalur alternatif menuju kawasan wisata Puncak, Bogor, maka jalannya juga harus lebih baik. Untuk itu harus dilebarkan dengan standar sekitar 5,5 hingga 6 meter,” terang Basuki.
Baca juga: Kementerian PUPR Berencana Siapkan Tol Puncak, untuk Mengatasi Kemacetan
Kegiatan preservasi 6,64 kilometer jalan Sukamakmur-Sukawangi ini sudah dilaksanakan sejak 30 Agustus lalu. Nilai kontrak perbaikan dan pelebaran jalan tersebut adalah Rp38,96 miliar di mana konstruksinya dilaksanakan oleh PT Hutama Prima.
Sementara perbaikan ruas Mengker Gunung Batu dikerjakan oleh PT Bengkel Konstruksi Mandiri dengan nilai kontrak Rp14,94 miliar, dan sudah dilakukan juga sejak 30 Agustus. Panjang jalan yang direkonstruksi adalah sepanjang 2,93 kilometer.
Bupati Bogor Iwan Setiawan sangat mengapresiasi terlaksananya proyek perbaikan jalan ini. Ia berharap pembaruan jalan ini membantu atasi kemacetan di kawasan Puncak tapi juga memberi manfaat lebih pada masyarakat setempat.
Gunakan alternatif ganjil genap Puncak
Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas atau kemacetan panjang, kepolisian setempat menerapkan rekayasa lalu lintas ganjil genap Puncak di akhir pekan. Skema ganjil genap Puncak ini mulai Jumat, 22 September 2023 pukul 14.00 WIB hingga Minggu, 24 September 2023 pukul 24.00 WIB.
Baca juga: Road Trip dengan Keluarga Saat Liburan, Ini Pilihan Destinasi di Pulau Jawa
Aturan ini diterapkan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Republik Indonesia Nomor PM 84 Tahun 2021 tentang Pengaturan Lalu Lintas di Ruas Jalan Nasional Ciawi-Puncak Nomor 074 dan Ruas Jalan Nasional Puncak-Batas Kota Cianjur Nomor 075.
Dari laman NTMC juga diketahui bahwa rekayasa lalu lintas lain seperti sistem one way akan diberlakukan. Tapi pelaksanaannya situasional, tergantung kondisi di lapangan.
Ini lokasi penerapan skema ganjil genap Puncak:
Baca juga: Biar Gak Bosen, Yuk Cobain Mudik Lewat Pansela Jawa
- Arah Simpang Gadog Jalan Raya Puncak sampai simpang empat Tugu Lampu Gentur Kabupaten Cianjur.
- Arah Simpang Empat Tugu Lampu Gentur Kabupaten Cianjur sampai Simpang Gadog Jalan Raya Puncak.
Ada beberapa jenis kendaraan yang dibebaskan dari skema ini. Yaitu:
- Kendaraan pimpinan lembaga Negara Republik Indonesia
- Kendaraan pimpinan serta pejabat negara asing dan lembaga internasional yang menjadi tamu negara
- Kendaraan dinas bertanda nomor kendaraan bermotor dinas berwarna dasar merah dan/atau nomor dinas Tentara Nasional Indonesia/Kepolisian Negara Republik Indonesia
- Kendaraan pemadam kebakaran
- Kendaraan ambulans
- Kendaraan angkutan umum dengan tanda nomor kendaraan bermotor berwarna dasar kuning
- Kendaraan yang digerakkan dengan motor listrik
- Kendaraan bertanda khusus yang membawa penyandang disabilitas
- Kendaraan untuk kepentingan tertentu
- Kendaraan warga yang berdomisili di sekitar ruas Jalan nasional Ciawi-Puncak nomor 074 serta ruas Jalan nasional Puncak-batas Kota Cianjur nomor 075
Itulah yang perlu kamu ketahui mengenai perbaikan jalan di jalur tersebut. Hindari macet dengan memerhatikan jadwal dan lokasi rekayasa ganjil-genap Puncak, ya.