Berita Utama Otomotif
Prediksi Puncak Arus Mudik dari Jasa Marga, Kapan Akan Mulai Terjadi?
Puncak arus mudik biasanya terjadi pada H-2 Lebaran, bagaimana dengan tahun 2023 kali ini? Benarkah akan terjadi lebih awal?
Puncak arus mudik diprediksi akan kembali terjadi pada tahun ini, mengingat masyarakat akan kembali melakukan mudik Lebaran 2023 usai beberapa tahun yang lalu tidak bisa pulang ke kampung halaman karena adanya pandemi Covid-19.
Saat puncak arus mudik, lalu lintas akan macet di beberapa daerah dan sangat padat saat memasuki gerbang tol. Untuk itu masyarakat perlu menetapkan jadwal keberangkatan yang pas dan rute terbaik untuk mencapai tujuan agar terhindar dari macet.
Menjelang lebaran, Jasa marga memprediksi ada 2,78 juta kendaraan yang akan keluar wilayah Jabodetabek pada 15-30 April 2023. Angka tersebut naik 6,8 persen dari periode Lebaran 2022.
Sementara itu diprediksi sebesar 2,66 juta kendaraan yang masuk ke wilayah Jabodetabek pada periode yang sama. Arus lalu lintas yang masuk ke wilayah Jabodetabek tersebut banyak yang berasal dari beberapa daerah.
Baca juga: Buka Puasa di Bahu Jalan Tol, Apakah Berbahaya untuk Dilakukan?
Daerah-daerahnya adalah Trans Jawa sebesar 51 persen, Merak 28 persen dan dari arah Selatan sebesar 21 persen.
Kapan terjadi puncak arus mudik?
Kemenhub memprediksi peningkatan volume kendaraan saat mudik Lebaran 2023 sudah terjadi sejak H-3 atau Rabu 19 April 2023. Kemudian akan mencapai puncaknya pada H-1 atau Jumat 21 April 2023.
Kemenhub juga memaparkan pengguna kendaraan pribadi roda empat menjadi pilihan tertinggi masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik. Diprediksi jumlahnya mencapai 27,32 juta orang atau 22,7% dari total pergerakan.
Jasa Marga memprediksi, jumlah kendaraan tersebut akan melintas di 4 gerbang tol utama yaitu: Cikupa, Ciawi, Cikampek Utama, dan Kalihurip utama dan volumenya lebih tinggi dibandingkan masa mudik lebaran tahun 2022 lalu.
Potensi pergerakan masyarakat
Total jumlah potensi pergerakan masyarakat di masa mudik Lebaran 2023 tahun ini diprediksi mencapai 123,8 juta orang.Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menuturkan pihaknya telah melakukan upaya demi kelancaran mudik Lebaran 2023.
Baca juga: Mudik dengan Mobil Pribadi, Apa Saja Hal yang Perlu Diperhatikan?
Di antaranya dengan menambah dan meningkatkan fasilitas prasarana jalan seperti, perbaikan dan pelebaran jalan, dan penambahan rest area. Menhub juga akan terus berkoordinasi intensif dengan berbagai pihak.
Akan ada rekayasa lalu lintas
Pihak Kemenhub juga akan menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas untuk menghindari terjadinya penumpukan kendaraan. Beberapa di antaranya adalah contra flow, one way, pembatasan angkutan barang dan lain sebagainya.
Selain itu, Menhub mengimbau kepada masyarakat penggunaan kendaraan pribadi roda empat untuk mengatur waktu perjalanan. Hal ini dilakukan agar perjalanan mudiknya lebih nyaman.
“Pilih waktu mudik lebih awal, dan hindari waktu puncak arus mudik dan balik. Sehingga diharapkan, penyebaran pergerakan kendaraan lebih merata dan tidak terjadi suatu puncak lonjakan di satu hari tertentu yang sangat tinggi,” tutur Menhub.
Baca juga: Hal yang Harus Diperhatikan Saat Beli Mobil Baru Pakai THR
Setelah mengetahui prediksi jadwal puncak arus mudik, jangan lupa untuk mempersiapkan kendaraan dengan baik dan diri kamu juga ya. Terutama dari segi mental dan fisik seperti istirahat yang cukup agar perjalanan mudik Lebaran 2023 makin aman dan nyaman.