Keuangan
QRIS Antarnegara Permudah Transaksi Saat Traveling
QRIS antarnegara secara resmi sudah diluncurkan oleh Bank Indonesia untuk mempermudah pembayaran di ASEAN. Bisa digunakan dimana saja?
QRIS antarnegara kini sudah bisa dinikmati oleh para traveler yang bepergian ke luar negeri, terutama yang mengunjungi negara-negara ASEAN. Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) ini untuk tahap awal sudah bisa digunakan di Thailand.
“Kami harapkan terjadi efisiensi dan kita tidak hanya jadi pasar atau pengguna saja, tetapi juga kita memiliki platform dan aplikasi yang nantinya penggunanya bisa semakin banyak,” ujar Presiden Joko Widodo, dikutip dari CNN.com.
Diharapkan dengan adanya kemudahan dalam pembayaran ini, bisa meningkatkan transaksi UMKM dalam dunia pariwisata di negara-negara ASEAN. Dengan begitu, bisa terjadi peningkatan dalam sektor ekonomi.
Thailand menjadi negara pertama
Dalam pemanfaatan QRIS antarnegara, Thailand menjadi negara pertama yang sudah mengimplementasikannya. Itu berarti seluruh transaksi di sektor pariwisata, perdagangan, dan UMKM di Thailand sudah bisa dilakukan hanya dengan menggunakan QRIS.
Baca juga: Bank Indonesia Luncurkan Uang Kertas Baru Tahun Emisi 2022
Dengan menggunakan QRIS, berbagai transaksi yang dilakukan oleh masyarakat ketika berada di Thailand sudah tidak lagi membutuhkan uang secara fisik. Hanya perlu memindai atau melakukan scan pada barcode yang telah tersedia.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan bahwa hal ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo dalam menyambungkan sistem pembayaran yang ada di Indonesia ke seluruh dunia yang dimulai dari ASEAN.
Beberapa negara lain akan menyusul
Perry Warjiyo mengatakan bahwa lima gubernur bank sentral dari Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura dan Filipina telah berkumpul pada Mei 2022 lalu untuk berkomitmen menyambungkan antara sistem pembayaran QR, fast payment dan local currency.
Baca juga: Ada Inflasi, Kredit Kendaraan Bermotor Tetap Laku
Ia juga memastikan bahwa kelima negara tersebut bisa melakukan digitalisasi sistem pembayaran,cross-border, QR dan fast payment dengan pembayaran mata uang lokal dalam waktu dekat.
“Ini sekaligus mendukung pariwisata, mendukung UMKM, dan juga mendukung ekonomi keuangan digital secara nasional,” ujar Perry.
Setelah Thailand, penyelenggaraan QRIS antarnegara juga sampai saat ini masih terus dilakukan. Setelah Thailand, penggunaan di Malaysia juga sudah mulai dilakukan uji coba sejak bulan Januari lalu.
Baca juga: Resesi Ekonomi Terjadi di Dunia, Bagaimana dengan Indonesia?
Untuk negara Singapura sendiri, saat ini memang masih dalam tahap finalisasi dan proses penandatanganan kesepakatan. Ditargetkan implementasi QRIS antara Indonesia dan Singapura sudah bisa dilakukan pada semester II tahun 2023.
Tujuan QRIS antarnegara
Adanya peluncuran QRIS antarnegara ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dan Bank Indonesia sebagai langkah percepatan di bidang ekonomi dan keuangan digital. Serta sebagai penguatan kerja sama internasional, khususnya di negara-negara ASEAN.
Dikutip dari laman resmi website Bank Indonesia, QRIS merupakan penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) dengan menggunakan QR Code.
Baca juga: Alasan Mengapa Harga Mobil Listrik Lebih Mahal
QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya. Semua PJSP yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS.
Sejak diluncurkan pada Agustus 2019 hingga saat ini sebanyak lebih dari 20 juta merchant sudah menggunakan QRIS. Sebanyak 90 persen di antaranya adalah usaha mikro, kecil, dan menengah.
Jadi, buat kamu para pecinta traveling sekarang bisa lebih mudah nih ketika harus melakukan perjalanan ke luar negeri. Sekarang membawa mata uang di negara yang akan dikunjungi bisa digunakan untuk keperluan mendesak saja karena sekarang sudah ada QRIS antarnegara!