Tips & Rekomendasi
Radiator Mobil Bocor Mendadak, Apa Sebabnya?
Mengalami radiator mobil bocor, tentu bukan hal yang diharapkan pemilik mobil. Kenali penyebabnya dan lakukan antisipasinya!
Radiator mobil bocor sebenarnya jarang terjadi dan menimpa mobil-mobil dengan usia pakai di bawah 5 tahun. Umumnya, terjadinya kebocoran menimpa mobil tua dengan usia pakai di atas 10 tahun.
Meski demikian, bukan tidak mungkin kendaraan baru mengalami kejadian radiator mobil bocor. Oleh sebab itu, penting bagi pemilik kendaraan mengetahui penyebab terjadinya hal tersebut.
Sebab radiator mobil bocor
Penyebab utama dari kebocoran pada radiator mobil tentu karena usia pakai yang lama dan minim dilakukan perawatan. Jika rutin dilakukan perawatan, usia pakai radiator yang sehat bisa mencapai 10 tahun.
Baca juga: Apakah Boleh Isi Air Aki Mobil Menggunakan Air Mineral?
Kebocoran biasanya terjadi karena bagian dinding radiator rentan terkikis jika jarang dilakukan perawatan. Akibatnya, dinding tersebut menjadi getas dan bisa pecah.
Lalu, apa penyebab kebocoran yang lain?
Sumbatan pada saluran radiator
Saluran ini bisa tersumbat diakibatkan oleh pengisian air radiator yang kurang bersih. Jika kondisi air kotor, sebaiknya membeli air khusus untuk radiator yang banyak dijual di toko online.
Baca juga: Penyebab Mobil Overheat Saat Digunakan Perjalanan Jauh
Mengisi air radiator dengan air sumur, berpotensi menyumbat. Adanya kotoran seperti lumut, partikel tanah atau benda-benda kecil di dalam air adalah penyebab utamanya.
Tumpukan kotoran itu dapat menghambat aliran air yang masuk ke bagian mesin. Akibatnya, panas dari mesin tak mampu disalurkan ke elemen pelepas panas radiator yang dapat memicu ledakan pada radiator.
Secara rutin, lakukan pemeriksaan radiator secara berkala, paling tidak setelah menempuh jarak 40 ribu kilometer agar performa radiator tetap optimal.
Terkena benda asing
Radiator mobil bocor bisa juga disebabkan oleh benda asing di luar mobil. Posisi radiator di bagian depan, rentan terkena partikel debu, aspal yang terkelupas atau benda asing lain saat mobil berjalan.
Baca juga: Malas Isi BBM, Apa Efek Tangki Bensin Sering Kosong?
Benda-benda tersebut bisa melukai dinding radiator jika terpental masuk dan melewati gril mobil.
Untuk menghindari hal itu, usahakan selalu berkendara dengan kecepatan sedang, hindari jalanan yang rusak atau terkelupas aspalnya.
Komponen getas
Selang radiator dan tabung radiator juga rentan getas dan alami kebocoran. Ini karena kedua bagian tersebut dibuat dari karet dan plastik. Panas dari mesin dapat membuat keduanya cepat getas.
Baca juga: 9 Penyebab Mesin Mobil Hilang Tenaga Saat di Gas
Bagaimana merawat kedua bagian ini agar tidak mudah getas dan bocor? Kamu dapat melapisi keduanya dengan isolasi tahan panas, bisa juga dengan rutin membuka kap mobil usai perjalanan jauh.
Itulah beberapa penyebab radiator mobil bocor dan cara pencegahannya. Apa akibatnya jika radiator mobil bocor didiamkan tanpa dilakukan perbaikan? Jangan dianggap remeh ya, ini sejumlah akibatnya.
Akibat radiator bocor
Ada sejumlah hal yang bisa menjadi akibatnya, yakni potensi kondisi mesin cepat panas berujung pada mobil mogok. Mesin panas dapat membuat kepala silinder jadi melengkung!
Baca juga: Tips Memilih Oli Mobil LCGC Biar Mesinnya Awet
Hal lainnya, kebocoran radiator juga berisiko membuat komponen ini meledak dan memengaruhi kerusakan komponen lainnya.
Akibat lainnya adalah bercampurnya oli dengan air. Ini membuat mesin tidak dapat dihidupkan dan berisiko alami hydrolocking. Waduh, serem-serem ya akibat dari kebocoran radiator mobil ini?
Servis radiator mobil bocor
Melihat pentingnya peran dari komponen radiator, penting diingat dan lakukan segera servis dan perawatan sebelum terjadi kebocoran.
Baca juga: Harga Minyak Dunia Turun, Bagaimana BBM di Indonesia?
Biaya servis radiator pada bengkel resmi biasanya berkisar Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu, tergantung pada tingkat kerusakannya.
Sementara untuk proses perawatan radiator rutin, biayanya sekitar Rp 200 ribuan saja. Cukup terjangkau bukan?
Untuk membuat radiator mobil berfungsi prima dan awet, sebenarnya cukup mudah.
- Periksa selalu air radiator, jika berkurang segera isi sesuai level yang ditentukan.
- Gunakan selalu cairan pendingin radiator atau radiator coolant. Harganya sekitar Rp 40 ribuan saja kok.
- Jika air radiator berwarna keruh, itu salah satu tanda kebocoran. Segera lakukan perbaikan sebelum terlambat.
Dengan rutin memeriksa komponen ini, kamu dapat terhindar dari risiko radiator mobil bocor. Jangan lupa juga untuk menggunakan asuransi mobil agar tetap nyaman dalam berkendara.