Baru
Rampung, PUPR Selesaikan Jalan Tol Cijago Sepanjang 14,6 Kilometer
Jelang libur Natal dan Tahun Baru akses jalan Tol Cijago akan segera dibuka. Dijamin perjalanan liburan nanti makin lancar jaya!
Jalan Tol Cinere Jagorawi (Cijago) sepanjang 14,64 kilometer akhirnya selesai juga dibangun. Proyek pembangunan ruas Cinere Jagorawi ini dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) memang sengaja diselesaikan jelang akhir tahun untuk menyambut libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Jalan bebas hambatan ini diadakan untuk mendukung konektivitas jalan di Jabodetabek dan mengurai kemacetan arus lalu lintas terutama di musim libur.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap ruas ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas jaringan infrastruktur jalan bebas hambatan. Juga memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan.
Baca juga: Jalan Tol Cisumdawu Diresmikan Jokowi, Ini Tarif dan Rutenya
”Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan sekitar,” kata Basuki, (18/11).
Jalan tol Cijago
Jalan bebas hambatan yang disebut dengan nama Tol Cijago ini juga merupakan bagian dari jaringan tol lingkar dalam kota dan luar Jakarta 2 (Jakarta Outer Ring Road 2/JORR 2).
Kementerian PUPR dan BUJT PT Translingkar Kita Jaya menyelesaikan pembangunan Tol Cijago secara bertahap dalam tiga seksi. Seksi pertama adalah Jagorawi menuju Raya Bogor sepanjang 3,7 kilometer dan telah beroperasi pada 2012. Sementara seksi kedua adalah Raya Bogor menuju Kukusan sepanjang 5,5 kilometer dan sudah beroperasi pada November 2019.
Baca juga: Untung Mana, Sewa Mobil Bulanan atau Beli Baru?
Sedangkan seksi ketiga dibagi menjadi dua, yakni seksi 3A Kukusan-Junction Krukut sepanjang 3,5 kilometer yang beroperasi akhir 2022 dan seksi 3B (Junction Krukut-Limo) sepanjang 2,19 kilometer yang penyelesaian akhirnya di Limo, Depok, Jawa Barat, pada awal September lalu.
Saat beroperasi, jalan Tol Cijago Seksi 3 B dilengkapi sistem automatic vehicle classification (AVC) untuk mendeteksi golongan kendaraan secara otomatis. Alat ini akan diletakkany di depan gardu jalur multikendaraan.
Seksi 3 B sudah lulus Uji Laik Fungsi (ULF) dan mendapat Sertifikat Laik Operasi dari Direktur Jenderal Bina Marga. Serta (SK) berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 1402/KPTS/M/2023 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Cinere-Jagorawi Seksi 3B per 2 Oktober 2023.
Baca juga: Liburan Pakai Mobil Pribadi, Apa Saja Yang Harus Dipertimbangkan?
ULF jalan tol sendiri merupakan rangkaian akhir yang dilakukan sebelum ruas ini dioperasikan. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan semua spesifikasi teknis persyaratan dan perlengkapan jalan yang ada di ruas tol sesuai dengan standar manajemen dan keselamatan lalu lintas.
Jalan Tol Cijago paling strategis
Ruas Cijago dibangun PUPR dengan total investasi sebesar Rp3,21 triliun dan biaya konstruksi sebesar Rp1,2 triliun. Dengan selesainya konstruksi Tol Cijago Seksi 3B ini artinya seluruh ruas Tol Cinere Jagorawi ini telah tersambung.
Ruas ini ini juga melengkapi struktur jaringan jalan di kawasan Jabodetabek memiliki jaringan tol lingkar dalam kota dan lingkar luar (JORR 1) dan JORR 2 dan terhubung beberapa ruas tol.
Baca juga: Cara Aman Kurangi Risiko Jadi Korban Pelemparan Batu di Tol
Ruas Cijago menghubungkan antara jalan bebas hambatan Jakarta, Tol Bogor, Tol Ciawi (Jagorawi) yang berpotongan pada Junction Cimanggis dan Tol Cimanggis menuju Tol Cibitung untuk di sisi Timur.
Selanjutnya di sisi Barat terhubung dengan ruas Cinere, Tol Jagorawi menuju ke Blok M atau Sawangan (Jalan Tol Depok–Antasari yang berpotongan pada Junction Krukut) juga menuju Bandara Soekarno-Hatta melalui ruas Cinere-Serpong, ruas Serpong-Kunciran, dan Tol Kunciran-Bandara Soekarno Hatta.
Direktur Operasi PT Translingkar Kita Jaya Alfiandra menjelaskan Tol Cijago strategis karena menghubungkan Barat dan Timur dari jaringan tol JORR 2.
Baca juga: Jangan Panik, Kenali Jenis Operasi Polisi di Jalan Raya
”Untuk jaringan jalan tol, Cijago menghubungkan beberapa jalan tol. Di Timur menghubungkan Tol Jagorawi dan Tol Cimanggis-Cibitung. Di Barat menghubungkan Tol Cinere dan Tol Jagorawi menuju Blok M ataupun Sawangan arah Bogor dan menuju Bandara Soekarno-Hatta melalui Tol Cinere-Serpong, Serpong-Kunciran, dan Kunciran-Bandara Soekarno-Hatta. Apabila seksi 3B sudah beroperasi, semua bisa terkoneksi,” jelas Alfiandra.
Akses lebih cepat
Deputi Pimpinan Proyek PT Translingkar Kita Jaya Dekstia menambahkan, keberadaan Tol Cijago akan mempermudah akses warga Depok menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Masyarakat pasti akan sangat merasa terbantu dari sisi waktu. Kemarin kami uji coba dari Gerbang Tol Limo sampai Bandara Soekarno-Hatta itu cuma 18 menit. Pulangnya kita coba lewat Tol JORR 1 dan butuh waktu sekitar satu jam. Jadi dampaknya dari sisi waktu sangat efisien,” terang Dekstia.
Baca juga: Penghapusan Data STNK Mulai Berlaku, Jangan Telat Bayar Pajak Kendaraan
Ya, mudah-mudahan dengan adanya ruas Cinere Jagorawi ini, tidak hanya akses dan konektivitas antarwilayah yang semakin mudah. Tapi juga menumbuhkan perekonomian kawasan Jabodetabek dan mengurai kepadatan arus lalu lintas di Kota Depok.
Buat kamu yang sudah berencana mengisi libur Natal dan Tahun Baru, jangan lupa coba akses jalan Tol Cijago ini.