Tips & Rekomendasi
Rekomendasi Mobil Irit Bensin yang Bisa Dipilih untuk Berwisata ke Borobudur
Ini rekomendasi mobil irit bensin yang cocok kamu bawa wisata. Dijamin dompet nggak jebol karena bolak-balik beli bensin.
Mobil irit bensin biasanya jadi salah satu kriteria wajib ketika konsumen ingin membeli mobil. Kriteria ini juga yang dicari saat akan bepergian ke lokasi wisata yang agak jauh. Seperti misalnya untuk wisata ke Borobudur, Jawa Tengah.
Pertimbangan itu wajar, sih, mengingat harga BBM terbilang tak murah, dan kerap mengalami kenaikan beberapa kali dalam setahun.
Mobil irit bensin umumnya ada pada mobil dengan kategori LCGC (Low Cost Green Car). Salah satu ciri kendaraan LCGC adalah kubikasi mesin rendah, maksimal hanya 1.200 cc saja sehingga memungkinkan untuk efisien dalam konsumsi BBM.
Sebab LCGC termasuk mobil irit bensin
Seperti diketahui, semakin besar kapasitas mesin, maka makin besar atau panjang juga pistonnya. Kondisi piston ini membuat daya hisap campuran bahan bakar dan udara makin besar juga yang kemudian berdampak pada konsumsi bahan bakarnya yang lebih boros.
Baca juga: Agar Tidak Gagal Bikin SIM, Ini Cara Mudah Bayar BPJS Kesehatan
Takut mobil tidak ‘bertenaga’ karena cc-nya kecil? Tenang, kapasitas mesin bukan satu-satunya faktor yang memengaruhi tenaga yang dikeluarkan mesin, kok. Agar semakin paham, langsung simak penjelasannya yuk.
Berikut ini mobil irit bensin yang direkomendasikan banyak orang:
Daihatsu Ayla, irit bensin dan lincah
Awal kemunculannya, kapasitas mesin Daihatsu Ayla adalah 1.000 cc dengan kode 1KR-DE 3-silinder dan 12 katup. Tenaga dan torsi yang dihasilkan saat itu memang minim, hanya 64 hp dan torsi 85 Nm.
Baca juga: Mobil Sedan Terlaris Mei 2023, Siapa Jawaranya?
Namun pada versi terbarunya, kapasitas mesinnya meningkat menjadi 1.200 cc dengan kode mesin WA-VE 1.200 cc. Akselerasi diklaim 15% lebih cepat dan konsumsi bahan bakar 10% lebih irit.
Dalam pengetesan mobil generasi kedua ini diklaim mampu menempuh 20 kilometer perjalanan dengan menghabiskan 1 liter BBM. Namun, pada kondisi kemacetan Ibukota, jarak yang ditempuh dengan 1 liter BBM berada rata-rata di angka 14,5 kilometer.
Toyota Calya
Mobil irit bensin ini masuk pada segmen MVP (Multi-Purpose Vehicle). Dengan kapasitas 7 penumpang, dapur pacu Toyota Calya menggendong mesin 1.200 cc berkode 3NR-VE , 4 silinder segaris, 16 katup, DOHC, dan Dual VVTi.
Baca juga: Libur Idul Adha Sah 3 Hari, Apa Dampaknya Bagi Usaha?
Tenaga maksimal yang dihasilkan 88 Ps pada putaran 6.000 Rpm dengan torsi maksimum 11 Kgm pada putaran 4.200 Rpm.
Setelah diuji, Toyota Calya varian 1.2 G AT mencatatkan tiap liternya cukup untuk menempuh jarak 19,2 kilometer (bebas hambatan) dan 14-15 kilometer (rute kombinasi). Konsumsi BBM-nya hampir mirip dengan Daihatsu Ayla dan Toyota Agya.
Toyota Agya
Mobil irit bensin segmen LCGC selanjutnya adalah Toyota Agya. Tiap liter bensin pada generasi terbaru Toyota Agya yang berkapasitas 1.200 cc dengan konfigurasi 4-silinder ini mampu menempuh perjalanan 15.1 kilometer sampai 22 kilometer (varian G M/T STD).
Baca juga: Rencana Liburan dengan Berkemah, Inilah Daftar Mobil yang Cocok untuk Digunakan
Mobil mungil berpenumpang 5 orang ini menggendong mesin WA-VE 1.200 cc, DOHC, 3 silinder segaris, Dual VVTi. Mesinnya menyemburkan tenaga maksimal 86,7 daya kuda dan torsi 113 Nm.
Daihatsu Sigra dapat diandalkan soal irit bensin
Daihatsu Sigra mobil irit bensin berikutnya yang juga masuk dalam segmen MPV 7 penumpang. Kembaran Toyota Calya ini juga hadir dalam dua varian mesin, yaitu 1.000 cc dan 1.200 cc.
Dalam pengujian di jalan tol, mobil paling populer di Indonesia ini berhasil mencatatkan konsumsi BBM 1 liter dengan jarak tempuh 16,1 kilometer (Daihatsu Sigra 1.2 X AT DLX MC).
Baca juga: Mitos atau Fakta, Mematikan AC Mobil Bisa Bikin Irit BBM?
Itulah mobil irit bensin yang cocok banget kamu bawa saat wisata ke Borobudur. Dijamin dompetmu nggak bakal jebol karena harus bolak-balik isi ulang bahan bakar.
Tips agar mobil irit bensin
Kalau kamu mau mobilmu lebih irit bensin lagi, ikuti beberapa tips irit BBM di bawah ini:
- Gunakan BBM berkualitas baik. Sesuaikan dengan petunjuk buku panduan pengguna.
- Panaskan mobil sebelum dijalankan, dan jangan terlalu lama.
- Cek tekanan ban.
- Pertahankan laju kendaraan.
- Tambah kecepatan secara bertahap.
- Gunakan gigi dengan tepat.
- Gunakan AC pada suhu sewajarnya.
- Matikan mesin mobil ketika berhenti lama, seperti di kemacetan misalnya.
- Parkir di tempat teduh.
- Hindari menggunakan mobil untuk jarak dekat.
- Servis secara rutin dan berkala.
Demikian beberapa tips irit BBM yang bisa kamu praktikkan pada kendaraanmu. Jangan lupa selalu menjaga performa kendaraan dan tidak mengangkut muatan berlebihan agar tidak menjadi ODOL dan berpotensi kecelakaan.