Modifikasi
Remap ECU Mobil, Apa Manfaat dan Dampaknya?
Jangan asal melakukan remap ECU mobil jika tidak tahu akibatnya. Ayo, kenali dulu untung dan ruginya sebelum memutuskan!
Karena merasa tidak puas dengan performa kendaraan, biasanya membuat pemilik mobil ambil jalan pintas dengan proses remap ECU.
ECU sendiri merupakan kepanjangan dari Electronic Control Unit atau sebagai sirkuit elektronik utama dalam mobil yang bertugas mengatur semua kinerja dan fungsi elektronika.
Remap ECU diartikan sebagai proses melakukan kalibrasi atau setel ulang ECU yang dikatakan bisa meningkatkan performa mesin setidaknya 10 persen.
Baca juga: Alasan Toyota Corolla Bisa Jadi Mobil Paling Laris di Dunia
Proses remap biasanya menggunakan alat bantu komputer, tablet atau laptop yang telah dipasangkan dengan aplikasi tertentu di dalamnya.
Melakukan penyetelan ulang ECU jika dilakukan dengan benar, bisa memberi manfaat pada kinerja mesin. Namun sebaliknya, bisa juga memberi dampak kerusakan. Apa saja untung ruginya?
Manfaat remap ECU
Jika dilakukan secara benar dan dikerjakan oleh ahlinya, proses remap ECU bisa memberi dampak signifikan peningkatan tenaga. Beberapa bahkan mendapatkan manfaat efisiensi bahan bakar yang lebih optimal.
Baca juga: 5 Mobil Hybrid Toyota dan 6 Kelebihannya
Misal pada contoh remap ECU Toyota Kijang Innova bermesin diesel, 2KD-FTV secara pabrikan memiliki tenaga 102 daya kuda. Namun setelah mengalami kalibrasi ECU tenaganya meningkat sampai 116 daya kuda.
Konsumsi BBM juga meningkat, dari 1 liter untuk rata-rata jarak tempuh 12 kilometer, setelah disetel ulang menjadi 14 kilometer per liter solar.
Selain itu, berikut beberapa manfaati remap ECU lainnya yang bisa didapatkan.
Baca juga: Aturan Baru, Mobil Mewah Dilarang Beli Pertalite
- Torsi lebih nendang. Penyetelan ulang ini biasanya langsung terasa menambah daya torsi. Sehingga pada putaran bawah mobil sudah terasa galak dan bertenaga.
- Tarikan atas lebih enteng. Setelah torsi bawah lebih powerfull, imbas lain terasa pada tarikan menengah dan atas yang lebih enteng dan makin responsif.
Berapa harga map ECU? Untuk proses remap ECU mobil bermesin bensin diperkirakan memerlukan dana paling murah Rp 2.250.000 hingga Rp 4.000.000. Sedangkan mobil diesel diperkirakan minimal menghabiskan Rp 3.250.000.
Baca juga: Tips Cuci Mobil Hidrolik, Jangan Sampai Mobil Malah Terjungkal!
Sementara untuk remap mobil-mobil premium, biayanya diperkirakan lebih mahal lagi. Kisaran angka untuk mobil premium Eropa bisa menyentuh angka Rp 45.000.000!
Dampak negatif remap ECU
Namun pengerjaan remap ECU sembarangan dan bukan pada bengkel yang tepat bisa membuat efek buruk pada mesin.
Apalagi di era digital seperti sekarang membuat banyaknya informasi bisa membuat pemilik mobil terbujuk merombak ulang kinerja mobilnya hanya karena tergiur promosi viral yang belum tentu kebenarannya.
Baca juga: Mobil Taksi Online, Mending Beli Baru atau Bekas?
Karena pada dasarnya proses remap ECU itu melakukan perubahan parameter-parameter seperti injector, timing dan banyak lagi. Semua settingan tersebut tentu sudah dihitung serinci mungkin oleh pabrikan untuk menghasilkan performa optimal bagi mesin.
Remap ECU juga menggunakan alat-alat yang kompeten sebut saja laptop dengan software tertentu dan memiliki spesifikasi khusus.
Sebelum melakukan remap pada ECU mobil, pertimbangkan beberapa hal yang bisa menjadi risiko terburuk.
- Performa mesin jeblok. Ini biasanya terjadi akibat pengerjaan remap ECU dilakukan di luar batas kemampuan mesin. Akibatnya, performa justru anjlok dan menimbulkan sederet masalah baru.
- Komponen tidak awet. Dampak lain yang terasa adalah komponen mobil menjadi lebih cepat aus atau usang. Ini karena setelah remap biasanya pemilik tanpa sadar terus menggenjot performa mobilnya dengan maksimal.
- Suara mesin berubah. Suara kasar pada mesin bisa jadi salah satu tanda mobil telah mengalami remap. Sering mengecek kondisi dan komponen mesin bisa mencegah terjadinya kerusakan sejak dini.
Baca juga: Alasan Melakukan Refinancing, Hindari Kesalahan Ini
Namun satu hal yang harus diingat adalah, saat mobil telah mengalami remap ECU, maka otomatis semua garansi resmi akan hangus dan tidak bisa diklaim. Itu tadi sederet keuntungan dan dampak yang ditimbulkan dari remap ECU.
Semuanya tentu bergantung kepada kebutuhan dan keinginan pemilik mobil. Sebagai saran, dengan merawat mobil secara teratur, performa dan kinerja mesin pasti tetap optimal meski tanpa melalui proses remap. Setuju?
