Berita Utama Otomotif
Sebanyak 487 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek, Apakah Terjadi Peningkatan?
Jabodetabek kembali dipadati oleh para pemudik yang baru saja kembali dari kampung halamannya. Berapa banyak jumlahnya?
Wilayah Jabodetabek sudah kembali dipadati oleh masyarakat yang baru saja kembali dari mudik Lebaran 2023. Tercatat sudah ada 487.986 kendaraan yang kembali ke wilayah Jabodetabek.
Total volume kendaraan yang masuk ke wilayah Jabodetabek ini mengalami peningkatan. Peningkatannya sebesar 88,9 persen jika dibandingkan kondisi lalu lintas normal yaitu 258.360 kendaraan.
Hal tersebut disampaikan Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana.
“PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 487.986 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H+1 sampai dengan H+2 Hari Raya Idulfitri 1444 H atau Lebaran 2023 yang jatuh pada Senin-Selasa (24-25 April 2023),” ujarnya.
Peningkatan kendaraan di Jabodetabek
Peningkatan volume kendaraan di Jabodetabek ini merupakan hasil akumulasi pada arus balik 24-25 April 2023 melalui empat Gerbang Tol (GT) Utama. Dimana saja?
- GT Cikupa (dari arah Merak)
- GT Ciawi (dari arah Puncak)
- GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa)
- GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung)
Jasa Marga juga mencatat total volume lalu lintas menuju Jabodetabek mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Peningkatannya mencapai 17 persen dari tahun sebelumnya yaitu 416.961 kendaraan.
Baca juga: Alasan Servis Rutin Lebih Baik di Bengkel Mobil Resmi
Namun bila dibandingkan dengan prediksi sebelumnya pada periode yang sama justru lebih rendah 8,7 persen yakni dengan total 534.317 kendaraan.
Distribusi lalu lintas Jabodetabek
Pendistribusian lalu lintas menuju Jabodetabek terbagi menjadi tiga arah. Paling banyak yaitu 290.755 kendaraan (59,6 persen) dari arah Timur (Tol Trans Jawa dan Bandung). Sebanyak 104.917 kendaraan (21,5 persen) dari arah Barat (Tol Merak).
Kemudian yang terakhir yaitu sebanyak 92.314 kendaraan (18,9 persen) dari arah Selatan (Puncak). Untuk rinciannya adalah sebagai berikut:
- Arah Timur (Tol Trans Jawa dan Bandung)
- Lalu lintas arus balik menuju Jabodetabek dari arah Tol Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek: jumlah kendaraan 171.101, peningkatan sebesar 217,4 persen dari lalin normal.
- Lalu lintas arus balik menuju Jabodetabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang: jumlah kendaraan 119.654, meningkat sebesar 110,5 persen dari lalin normal.
Total kendaraan arus balik menuju Jabodetabek dari arah Tol Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah 290.755 kendaraan –meningkat 162,5 persen dari lalu lintas normal.
- Arah Barat (Tol Merak)
Lalu lintas arus balik ke Jabodetabek dari arah Tol Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak: sebanyak 104.917 kendaraan, meningkat sebesar 17,3 persen dari lalu lintas normal.
- Arah Selatan (Puncak)
Jumlah kendaraan arus balik menuju Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi ada 92.314 kendaraan, meningkat sebesar 58,7 persen dari lalu lintas normal.
Baca juga: Mengenal Golongan Kendaraan di Tol dan Tarifnya
“Jumlah kendaraan yang kembali ke Jabodetabek tersebut baru mencapai 30,45 persen dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 sampai H+7 Hari Raya Idulfitri 1444 H,” tambah Lisye.
Pelaksanaan rekayasa lalu lintas
Untuk melayani tingginya volume kendaraan pada arus balik, pihak Jasa Marga akan mendukung rencana rekayasa lalu lintas. Tidak hanya itu saja, Jasa Marga juga mendukung adanya dan pengaturan lalu lintas angkutan barang.
Pengaturan aturan lalu lintas barang sendiri memang sudah dilakukan dan akan diperpanjang jadwalnya. Hal tersebut sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Kakorlantas Polri
Bagi para pemudik yang ingin kembali ke wilayah Jabodetabek, sebaiknya mengatur waktu keberangkatan. Sebaiknya pilih waktu-waktu yang tidak banyak dipilih agar perjalanan tetap nyaman dan selamat sampai tujuan ya.