Tips & Rekomendasi
Sejarah Isuzu Panther Sampai Jadi Legenda di Indonesia
Sudah tahu sejarah Isuzu Panther? Mengapa kerap dikenali sebagai legenda mobil irit dan tangguh? Begini cerita lengkapnya!
Sejarah Isuzu Panther di Indonesia cukup panjang. Mobil diesel yang mengaspal sejak 30 tahun lalu ini bahkan lekat dalam kenangan konsumen sebagai mobil bertenaga besar, mudah dirawat dan irit bahan bakar.
Saking iritnya, dalam sejarah Isuzu Panther pada medio tahun 1990-an, sebuah iklan komersial mengklaim jarak Jakarta ke Bali dapat ditempuh dengan menghabiskan bahan bakar solar sebanyak Rp44 ribu saja!
Bagaimana sejarah Isuzu Panther sehingga akhirnya dijuluki sebagai “Rajanya Diesel” di Indonesia?
Sejarah Isuzu Panther
PT Isuzu Astra Motor Indonesia pada tahun 1991 resmi meluncurkan mobil diesel legendaris Isuzu Panther. Model pertama yang diluncurkan adalah model pick up.
Baca juga: Kelebihan Toyota Innova Diesel Dibandingkan Bensin
Kemudian, PT Pantja Motor selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) menggandeng perusahaan karoseri untuk mengubah bodinya menjadi mobil model MPV (Multi Purpose Vehicle).
Panther karoseri ini menggendong mesin berkode C233 dengan kapasitas 2.238cc, 4 silinder dengan indirect injection. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 72 daya kuda pada 4.300RPM, sementara torsi puncak 140Nm pada 2.400RPM.
Panther generasi pertama ini dijual ke konsumen dengan beberapa varian, sebut saja Bravo, Miyabi, Sparta, dan Golden.
Isuzu Panther generasi kedua
Pada tahun 1993 sampai 1996, menjadi momen sejarah Isuzu Panther generasi kedua. Pada tahun itu Isuzu melansir original body Panther dengan sistem Total Assy Body yang diklaim bebas dempul.
Baca juga: Titik Lokasi Banjir Jakarta, Hindari Saat Hujan Deras!
Penggunaan bodi bebas dempul pada waktu itu menjadi sebuah terobosan baru, dan tergolong inovatif. Bodi Isuzu Panther baru ini diberi kode TBR52.
Isuzu Panther generasi ini dikenal dengan sebutan Panther PPL. Nama PPL adalah akronim Pulo Gadung Pawitra Laksana sebagai perusahaan perakitan milik grup Astra, tempat minibus ini dirakit.
Mobil Isuzu Panther PPL hadir dalam beberapa varian yakni Standar, Deluxe, Grand Deluxe, hingga Hi-Grande sebagai varian paling mahal.
Baca juga: Sudah Mulai Gak Dingin, Berapa Sih Biaya Service AC Mobil?
Sebagai varian tertinggi, Hi-Grade dilengkapi dengan sejumlah fitur seperti AC double blower, power window dan panel instrumen lengkap dengan tachometer, voltmeter, hingga indikator tekanan oli.
Untuk dapur pacu, Isuzu Panther PPL mengusung mesin yang sama dengan Panther Karoseri, yakni C233 berkapasitas 2.238cc, 4 silinder indirect injection.
Isuzu Panther generasi ketiga
Perubahan mesin terjadi pada Isuzu Panther generasi ketiga yang rilis tahun 1996 sampai 2000. Dibekali mesin 2.500cc berkode 4JA1, dapat menyemburkan tenaga puncak sebesar 78,9 daya kuda pada 3.900RPM sementara torsi maksimalnya 170Nm pada 2.300 RPM.
Baca juga: Tutup Tangki Bensin Rusak Bahaya Buat Mobil, Kok Bisa?
Mesin dan teknologi barunya ini membuat Isuzu Panther jauh lebih efisien, bertenaga dan tidak perlu busi pemanas (glow plug) untuk menghidupkan mesin pada kondisi dingin.
Selain itu konsumsi solar juga lebih efisien dengan catatan 12 kilometer per liter untuk rute dalam kota. Hasil ini lebih irit dari mesin sebelumnya, yakni 10 kilometer per liiter.
Meski demikian, mesin 2.500cc ini sebenarnya bersuara lebih keras. Tetapi berkat peredam yang dipasang di sekeliling blok mesinnya, suaranya justru menjadi lebih hening.
Baca juga: Cara Menghemat BBM Mobil untuk Perjalanan Jauh
Pada mobil generasi ketiga inilah konsumen mengenal jargon sebagai mobil irit dan bertenaga. Sebuah iklan mempopulerkan kata “Wus.. wus.. cring.. cring,” untuk menggambarkan hal tersebut.
Isuzu Panther Kapsul
Mobil generasi keempat dalam sejarah Isuzu Panther lahir tahun 2000 sampai 2005. Pada edisi ini persaingan di kelas MPV makin ketat dengan hadirnya Mitsubishi Kuda dan Toyota Kijang Kapsul.
Isuzu Panther dihadirkan dalam 2 pilihan mesin diesel, yakni 2.500cc, 4 silinder, direct injection transmisi manual dan mesin 2.500cc, 4 silider, direct injection turbo bertransmisi otomatis. Isuzu Panther kapsul memiliki beberapa varian yakni LM, LV, dan LS.
Baca juga: Mitos dan Fakta Seputar Mesin 3 Silinder di Mobil Masa Kini
Kedua mesin dapat menghasilkan 79 daya kuda dengan perbedaan pada torsi. Pada mesin non turbo menghasilkan torsi 170Nm, sementara mesin turbo torsinya mencapai 192Nm.
Pada tahun 2022, pilihan mobil semakin lengkap dengan kehadiran varian Smart, Adventure, Black Panther, LS Turbo, Touring, dan Grand Touring.
Sebagai catatan, varian LS Turbo dihadirkan tahun 2004 untuk mengakomodir minat konsumen yang menginginkan mesin turbo dengan transmisi manual.
Generasi terakhir
Sepak terjang Isuzu Panther dilanjutkan dengan meluncurkan generasi terbaru yang sering disebut Panther Facelift tahun 2005. Perubahannya menyasar pada bentuk lampu, grill, fog lamp dan bagian dalam kabin.
Baca juga: Spesifikasi Mobil Listrik dan Mobil Kepala Negara di KTT G20 Bali
Pada mobil generasi kelima hadir versi Grand touring dan LV Adventure. Lalu pada tahun 2007, Isuzu Panther akhirnya membekali semua varian dengan mesin turbo untuk tujuan memenuhi standar emisi Euro II.
Kemudian pada 2009, mobil kembali mendapat penyegaran minor di bagian ekstrior dan interiornya. Tahun itu pula Isuzu menghapus beberapa varian tipe menjadi hanya memiliki 5 varian saat itu, yakni Smart Turbo, LV Turbo, LV Adventure, LS Turbo, dan Grand Touring.
Tahun 2013, Isuzu Panther kembali membuat perubahan minor di bagian interior serta menghilangkan ‘konde’ alias tempat ban serep di bagian pintu belakang. Mobil juga telah dilengkapi dengan kamera belakang untuk memudahkan parkir dan mundur.
Baca juga: Rekomendasi Mobil Penumpang Paling Nyaman
Inilah tahun terakhir pembaruan yang dilakukan dalam sejarah Isuzu Panther. Hingga akhirnya pada bulan Februari 2021, mobil ini dihentikan produksinya.
Meski telah resmi berproduksi, konsumen tidak perlu khawatir karena suku cadang masih dijamin ketersediaannya hingga 8 tahun mendatang.
Sejarah panjang mobil Isuzu Panther sejak tahun 1991 sampai 2021 dilalui dengan catatan penjualan unit yang fantastis dengan total 433.117 mobil. Hal ini membuktikan mobil Isuzu Panther mendapat tempat istimewa di hati konsumen Indonesia.
Baca juga: Bakal Meluncur 21 November, Bagaimana Spesifikasi Toyota Innova Hybrid?
Bagaimana kenanganmu dengan mobil legendaris ini? Yuk, bagikan artikel ini biar semakin banyak orang tahu sejarahnya si Raja Diesel nan legendaris Isuzu Panther!