Tips & Rekomendasi
Selain Hyundai Ioniq 5, Ini Rekomendasi Mobil Listrik dari Ridwan Hanif
Jangan bingung lagi menentukan mobil listrik apa yang akan kamu beli. Simak rekomendasi Ridwan Hanif dalam deretan berikut ini.
Mobil listrik mulai merajalela di jalanan perkotaan Tanah Air. Ini bagus, karena pertanda percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KLBB) berjalan secara signifikan.
Jika saat ini kamu sedang mempertimbangkan beralih dari kendaraan konvensional ke mobil listrik, coba simak rekomendasi dari Ridwan Hanif ini.
Sebagai pengamat otomotif, Ridwan sudah menjajal hampir semua mobil listrik yang dikenalkan dan dipasarkan di Indonesia. Dan inilah 5 mobil listrik yang direkomendasikan Ridwan Hanif:
Toyota bZ4X
Toyota bZ4X merupakan salah satu mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV) terlaris di semester I tahun 2023.
Baca juga: BMW Hadirkan Pengalaman Mobil Listrik Premium di Hotel Mewah Indonesia
Di Indonesia, Toyota hanya menghadirkan satu varian bZ4X, yaitu Front Wheel Drive (FWD) yang dilengkapi dengan baterai lithium-ion 335 Volt dengan kapasitas 71,4 kWh yang mampu menghasilkan tenaga 204 daya kuda dan torsi 266 Nm, dan sanggup menempuh jarak hingga 500 kilometer dalam kondisi full.
Dari 0-80 persen, mobil ini hanya butuh waktu 30 menit saja dalam pengisian baterai melalui sistem fast charging 150kW dengan charging DC output CCS2.
Sementara untuk pengisian penuh menggunakan AC output dengan suplai 230V/32A bisa memakan waktu 9-10 jam.
Baca juga: Harga Mobil SUV di Bawah Rp 300 Juta, Ada Apa Saja Ya?
Mobil ini menggunakan platform e-TNGA (Toyota New Global Architecture), sehingga bobot lebih ringan dengan struktur yang lebih rigid. Harga mobil listrik ini dibanderol mulai dari Rp1.190.000.000.
Mobil listrik Wuling Binguo EV
Cuma ada dua model Wuling Binguo EV yang masuk Indonesia, yaitu 333 kilometer dan 410 kilometer.
Yang 333 kilometer, menggunakan baterai berkapasitas 31,9 kWh, drive motor 50 kW, torsi 150 Nm dan kecepatan tertinggi 120 kilometer per jam. Sementara yang 410 kilometer menggunakan baterai kapasitas 37,9 KW, drive motor 5p kW, torsi 125 Nm dan kecepatan tertinggi 130 kilometer per jam.
Baca juga: Harga Mobil Listrik di Bawah Rp 1 M, Dapat Apa Saja?
Oh iya, baterai, motor control unit, dan motor listriknya garansinya seumur hidup dari Wuling loh.
Meski beda model, semua spesifikasinya sama. Yang membedakan, kata Ridwan, hanya warna saja. Di Indonesia pilihan warnanya ada 3, yaitu Milk Tea, Mousse Green dan Galaxy Blue. Sementara untuk interiornya, cokelat dan hitam.
Kalau dilihat sekilas mobil ini sama besar dengan Wuling Air EV. Padahal sebenarnya lebih besar, bahkan lebih besar juga dari Honda Brio, Toyota Agya, dan DAihatsu Ayla. Dimensi Wuling Binguo EV adalah panjang 3.950 milimeter, lebar 1.708 milimeter, tinggi 1.580 milimeter, dengan wheelbase 2.560 milimeter.
Baca juga: Mau Ganti Cat Mobil? Cek Dulu Estimasi Biayanya
Secara keseluruhan, Binguo EV menggunakan material rangka yang sangat kuat di mana sekitar 74 persennya menggunakan High Strength Steel (HSS) dan Ultra High Strength Steel (UHSS).
BMW iX
BMW iX menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 76,6 kWh dan diklaim mampu menempuh jarak tempuh hingga 390 kilometer.
Laman BMW Indonesia menyebutkan, ada beberapa skema pengecasan baterai BMW iX. Di antaranya, pengecasan cepat selama 31 menit dari 10-80 persen dengan DC fast charger berdaya 150 kW.
Baca juga: Sistem Poin Diterapkan untuk Pelanggar Lalu Lintas, SIM Bisa Dicabut Permanen
Dan pengecasan normal 7 jam 25 menit dari 0-100 persen dengan charger arus listrik AC, seperti wall box charger di rumah berdaya 11 kW.
BMW iX juga memiliki sistem state of charge pada jarak tempuh 100 kilometer. Di mana dengan alat DC fast charger berdaya 350 kW hanya butuh 8 menit saja untuk ngecas. Sedangkan kalau menggunakan DC fast charger berdaya 50 kW waktu yang dibutuhkan sekitar 21 menit.
Harganya memang mahal, yakni sekitar Rp2.307.000.000, tapi sebanding dengan kapasitas baterai dan spesifikasi mesin andal yang dimilikinya.
Mobil listrik Mitsubishi All New eK X EV
Dalam sekali pengisian daya baterai, All new eK X EV mampu menempuh jarak 180 kilometer. Kalau baterainya sendiri berkapasitas 20 Kwh. Kapasitas ini memungkinkannya mampu menjelajah sejauh 50 kilometer atau kurang per hari, tanpa harus mengisi ulang selama dua hari.
Baca juga: Liburan Pakai Mobil Pribadi, Apa Saja Yang Harus Dipertimbangkan?
Mobil ini punya tiga mode berkendara, yaitu Normal, Eco, dan Sport, dan dilengkapi juga dengan sederet fitur canggih. Seperti Adaptive Cruise Control (ACC) dan Lane Keep Assist (LKA), Grip Control, juga MI-PILOT.
All new eK X EV punya tuas pemindah gigi elektrik yang intuitif dan sangat mudah dioperasikan. Plus adaptor V2L7, yakni baterai yang bisa digunakan sebagai penyuplai daya listrik rumah atau kebutuhan lain di saat kondisi darurat.
Mobil listrik mungil Wuling Air EV
Mobil listrik ini menjamur sekali di jalan-jalan perkotaan Indonesia. Baik itu yang varian Standard Range (bobot 800 kilogram) dan Long Range (bobot 880 kilogram).
Baca juga: Jalan Tol Cisumdawu Diresmikan Jokowi, Ini Tarif dan Rutenya
Wuling Air EV mudah dikenali karena ukurannya yang mungil. Yaitu panjang 2.974 milimeter, lebar 1.505 milimeter, dan tinggi 1.631 milimeter.
Baterai yang digunakan Wuling Air ev adalah Lithium Ferro-Phosphate IP 67 Rating pada versi Standard Range. Kapasitas baterainya untuk versi Standard Range adalah 17,3 kWh/115 Volt, sementara untuk Long Range baterainya 26,5 kWh/115 Volt.
Dengan baterai ini versi Standard Range bisa menempuh jarak 200 kilometer dan Long Range 300 kilometer.
Itulah 5 mobil listrik rekomendasi Ridwan Hanif. Mudah-mudahan ini membantu kamu dalam mencari dan memilih mobil listrik yang sesuai dengan impianmu.
Selain itu, kamu juga bisa memilih deretan mobil ramah lingkungan dalam varian hybrid. Cek unit dan skema cicilannya di SEVA. Gunakan fitur Loan Calculator agar mendapat hitungan cicilan paling sesuai dengan kemampuan.
Ajukan pembeliannya dengan fitur Instant Approval agar memperoleh persetujuan kredit tercepat dalam hitungan menit. Yuk, beli mobil yang #JelasDariAwal di SEVA.