Sejalan

Semangat Sejalan Membantu Pedagang Pasar Traditional

Ditulis oleh Reka Harnis

1 September 2020

Tak perlu repot ke pasar tradisional, dengan #NitipBelanja di Sejalan, belanja kebutuhan harian kini bisa dari rumah.

Pedagang pasar tradisional menjadi salah satu pekerjaan yang terdampak oleh wabah virus corona, dampak yang paling dirasakan adalah rata-rata omzet harian para pedagang tersebut mengalami penurunan.

Hal ini tentu erat kaitannya dengan himbauan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah dan tetap #DiRumahAja demi memutus rantai penularan virus corona.

Akibatnya, banyak masyarakat yang enggan belanja di pasar tradisional. Sebagai alternatif, banyak yang cenderung lebih memilih belanja ke swalayan karena dianggap lebih aman dari segi kebersihan dan sirkulasi udara dibandingkan dengan pasar tradisional yang penuh dengan kerumunan.

Dalam hal ini, tak hanya pedagang pasar tradisional saja yang mengalami kesulitan, para pembeli pun ikut merasakan dampaknya. Sebab, untuk berbelanja di swalayan dibutuhkan modal yang sedikit lebih banyak dikarenakan barang yang dijual di swalayan relatif lebih mahal dari pada di pasar tradisional.

Tak hanya itu, tak jarang barang yang kita butuhkan tak tersedia di swalayan, melainkan hanya ada di pasar tradisional.

Kalau sudah begini, rasanya dilema sekali, antara belanja di pasar tradisional agar mendapatkan harga yang lebih terjangkau namun harus siap berjubal dengan pembeli lainnya, atau belanja di swalayan tanpa harus berjubal dengan kerumunan seperti di pasar tradisional, namun harus merogoh kocek lebih dalam.
Untuk menjawab hal tersebut, Sejalan hadir untuk membantu kamu mendapatkan bahan baku dapur yang dibutuhkan, sekaligus membantu para pedagang pasar yang terhimpit keadaan ekonomi akibat pandemi virus corona.

Sejalan kini menghadirkan fitur #NitipSejalan yang siap membantu kamu mendapatkan bahan baku dapur dari rumah dengan lebih mudah, aman, dan terjangkau.

Sehingga, kamu tak perlu lagi repot-repot ke pasar tradisional untuk membeli bahan baku dapur. Apalagi di tengah pandemi virus corona seperti saat ini rasanya sangat tidak bijak jika tidak mengurangi aktivitas di luar rumah dan menghindari kerumunan.