Tips & Rekomendasi Properti
Cara Pasang Kamera Parkir dan Kamera Sensor Mobil
Fungsi kamera sensor dan kamera parkir mobil amat penting sekarang ini. Sesuai namanya, kamera parkir berfungsi untuk membantu pengemudi saat memundurkan kendaraan. Sementara sensor mobil akan memberi sinyal suara apabila bagian belakang kendaraan mendekati objek penghalang.
Saat ini sensor dan kamera parkir merupakan perangkat elektronik yang lazim terdapat di mobil terbaru. Peranan kedua kamera ini pada mobil sangat penting sehingga perlu diperhatikan perawatannya.
Perangkat ini terdiri dari komponen kamera infrared dengan sensor gelombang ultrasonik, yang dipasang di bagian belakang mobil.
Baca juga: Jelang Akhir Tahun, Ini Daftar Harga Mobil LCGC Terbaru
Ukuran sensor & kamera parkir sangat kecil, sehingga seringkali tidak disadari keberadaannya. Kamu perlu banget nih memperhatikan dan merawat perangkat ini. Selain karena memang sensor & kamera parkir merupakan perangkat yang rentan rusak, juga agar bisa tetap bekerja secara optimal.
Apa Fungsi Sensor Mobil & Biayanya
Fungsi sensor dan kamera parkir yang vital dalam kendaraan membuat alat ini juga harus dirawat. Jika rusak, akan sulit bagi kamu untuk memperbaikinya sendiri. Lebih baik menyerahkannya pada mekanik bengkel yang lebih profesional dan berpengalaman memperbaiki komponen ini.
Jika mekanik menyarankan kamu mengganti sensor & kamera parkir, sudah pasti komponen yang dijual di bengkel resmi terjamin keasliannya. Harganya memang sedikit lebih mahal, tapi selain asli, dipastikan hasil pemasangan sangat baik dan ada garansi.
Baca juga: Hindari Pajak Progresif, Ini Cara Lapor Jual Kendaraan
Umumnya harga sensor & kamera parkir di bengkel resmi dimulai dari Rp 350.000. Ini belum termasuk biaya pemasangan yang bisa mencapai Rp 300.000.
Sebagai gambaran, rata-rata harga sensor parkir mobil Toyota di Indonesia dibanderol maksimum Rp 500.000.
Untuk harga kamera parkir mobil Toyota bervariasi tergantung pada jenis, kualitas, dan merek. Secara umum, kamera parkir mobil Toyota di Indonesia dibanderol mulai dari ratusan ribu hingga Rp 1 juta.
Cara Pasang Sensor & Kamera Parkir Mobil
Untuk pemasangannya sendiri cukup rumit. Bengkel akan mengebor beberapa lubang kecil untuk meletakkan sensor dan kamera parkir dan merekatkannya dengan lem agar kuat terpasang, lalu menghubungkan kabel sensor ke kabel monitor mobil.
Baca juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Modifikasi Audio Mobil
Berikut langkah-langkah pemasangan sensor parkir mobil:
- Gunakan bor untuk membuat lubang di bumper mobil sesuai dengan posisi sensor parkir.
- Masukkan sensor parkir ke dalam lubang yang telah dibuat. Pastikan sensor parkir terpasang dengan kuat.
- Sambungkan kabel sensor parkir ke unit kontrol sensor parkir.
- Pasang unit kontrol sensor parkir di dalam mobil.
- Hubungkan unit kontrol sensor parkir ke arus listrik. Hubungkan unit kontrol sensor parkir ke arus listrik mobil.
Untuk pemasangan kamera parkir mobil, berikut langkah yang dikerjakan.
- Pilih lokasi pemasangan kamera parkir yang ideal adalah di bumper belakang mobil. Kamera parkir biasanya dipasang di bagian bawah bumper belakang mobil, di bawah lampu belakang mobil.
- Gunakan bor untuk membuat lubang di bumper mobil sesuai dengan posisi kamera parkir.
- Masukkan kamera parkir ke dalam lubang yang telah dibuat. Pastikan kamera parkir terpasang dengan kuat.
- Sambungkan kabel kamera parkir ke unit kontrol kamera parkir.
- Pasang unit kontrol kamera parkir di dalam mobil.
- Hubungkan unit kontrol kamera parkir ke arus listrik mobil.
- Setel kamera parkir agar gambar yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cara Merawat Kamera Parkir dengan Benar
Agar awet dan kinerjanya maksimal, berikut ini beberapa tips merawat sensor & kamera parkir mobil:
1. Jaga Kebersihannya
Merawat sensor dan kamera parkir mobil tidaklah sesulit yang dibayangkan. Pertama-tama, kamu cukup fokus pada kebersihannya saja. Pastikan dua komponen ini bebas dari debu, lumpur atau jenis kotoran lain, terutama pada bagian sensornya.
Baca juga: Benarkah Mobil Parkir Mundur Lebih Aman?
Ini penting, karena sensor tugasnya mendeteksi objek terdekat, jadi jangan sampai ada debu dan kotoran yang ‘menghalangi’ kerjanya.
2. Bersihkan Sensor dengan Benar
Tak sekadar lembut, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membersihkan sensor. Yakni, jangan sampai sensor terkena air, karena bisa menyebabkan arus pendek (short circuit).
Oleh karenanya, jangan sekali-kali menyiram atau menyemprotkan air (biasanya terjadi di tempat cuci steam mobil) ke arah sensor dan kamera parkir.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Parkir Mundur Bikin Mobil Gampang Dicuri
Sensor dan kamera parkir memang waterproof, tapi tekanan air yang disemprotkan steam pressure berisiko menimbulkan short circuit.
3. Periksa Aki
Saat membersihkan sensor dan kamera parkir kamu perlu juga memeriksa suplai tegangan listriknya. Ingat, sensor & kamera parkir tidak bisa bekerja jika suplai listrik tidak stabil atau kurang, makanya cek tegangan listrik (aki) pada mobil dengan alat ukur setelah kamu membersihkannya.
4. Mengganti Komponen yang Rusak
Sensor dan kamera parkir juga bisa bermasalah jika ada komponen lain pada mobil yang mengalami kerusakan. Jadi di sarankan, kamu segera memperbaiki atau mengganti komponen tersebut agar sensor & kamera parkir bisa beroperasi lagi.
Sekarang kamu sudah tahu kan bagaimana cara memasang kamera parkir & sensor, jangan lupa juga untuk merawat dan membersihkan kedua kamera ini sesuai dengan tips di atas. Mulai sekarang lakukan hal ini dengan rutin, agar kamera parkir & sensor kamu tidak mudah rusak.Baca juga: Cara Merawat Sistem Kelistrikan Mobil, Jangan Sampai Disepelekan Begitu Saja