Berita Utama Otomotif
Skema Lalu Lintas One Way Saat Arus Balik, Apa yang Harus Diperhatikan?
Penerapan one way bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi kemacetan di jalan tol. Apa saja yang harus diperhatikan?
Rekayasa lalu lintas one way diberlakukan oleh pihak Jasa Marga bersama dengan Korlantas Polri pada arus balik Lebaran 2023. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kepadatan kendaraan.
Diharapkan untuk para pemudik, khususnya yang menggunakan mobil pribadi, untuk mengikuti skema one way yang berlaku untuk memperlancar perjalanan pulang ke kota masing-masing.
Tidak hanya itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pengemudi saat mengikuti skema one way. Apa saja?
Perhatikan rambu-rambu dan arahan petugas
Disampaikan Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan, penting bagi pengemudi untuk memperhatikan rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan selama perjalanan, khususnya yang menggunakan jalur tol.
Baca juga: Putar Balik di Jalan Tol, Apa Sanksi dan Mengapa Terlarang?
Misalnya, saat menghadapi perubahan skema lalu lintas one way yang berdampak pada penggunaan bahu jalan dan jalur darurat.
“Untuk jalur utama, bahu jalan, dan rest area tetap berada di kiri, begitu pula jalur darurat. Sedangkan untuk jalur one way, bahu jalan, jalur darurat dan rest area berada di kanan,” terang Aan melansir laman NTMC Polri (www.ntmcpolri.info), Rabu (26/4/2023).Â
Seperti yang terjadi di Tol Kalikangkung menuju Tol Cikampek Utama. Skema lalu lintas one way diberlakukan di sana di jalur kanan selama arus balik.
Baca juga: Mudik Lebaran Lewat Tol, Cari Tahu Perbedaan Jenis-jenis Rest Area
Dengan demikian, penggunaan bahu kanan, jalur darurat dan rest area juga berada di sebelah kanan. Sementara pada jalur utama yang berada di sebelah kiri, maka bahu jalan, jalur darurat dan rest area-nya ada di sebelah kiri.
Tujuan adanya rekayasa lalu lintas
Salah satu tujuan rekayasa lalu lintas adalah untuk memudahkan petugas dalam melakukan evakuasi. Dalam kondisi normal pintu tol berada di sebelah kiri dan pada jalur one way ini pintu keluarnya ada di sebelah kanan juga.
Baca juga: Bayar Tol Tanpa Setop, Kapan Diberlakukan di Indonesia?
Penyesuaian jalur keluar tol ini juga untuk memudahkan pengguna jalur satu arah keluar tol bila menghadapi masalah pada kendaraannya.
“Perubahan ini berlaku selama pelaksanaan one way, sehingga (perubahan sebelah kanan) mudah untuk dievakuasi dan untuk keselamatan, karena ada markanya khusus garis tidak terputus,” terang Aan lagi.
Baca juga: DIY Kuras Radiator Mobil, Mudah dan Hemat!
Informasi ini sebelumnya sudah disosialisasikan pihak-pihak terkait melalui media sosialnya, yaitu pada laman NTMC dan juga Jasa Marga.
Jadwal dan lokasi one way
Rekayasa one way sudah mulai diberlakukan Senin, 25 April 2023. Pada Tol Kalikangkung skema ini bermula di KM 414 hingga Gerbang Tol Cikampek Utama.
Setelah itu dilanjutkan contra flow dari KM 70 hingga KM 47 dengan menggunakan tiga lajur. Hal ini dikatakan Kakorlantas Irjen Firman Santyabudi dalam kesempatan berbeda.
Jika volume kendaraan pemudik meningkat,maka skema contra flow akan dilanjutkan hingga KM 36.
Baca juga: Waspada Saat Mudik, Kenali 4 Penyebab Kecelakaan di Jalan Tol
“Kemudian dilanjutkan sampai KM 21, dengan catatan KM 70 sampai KM 66 dua lajur, kemudian sampai KM 48 tiga lajur, contra flow KM 48-KM 36 dua lajur dan apabila saat padat, dilanjutkan KM 36 sampai KM 21 tol Cikampek,” kata Firman.
Sebelumnya diprediksi puncak arus balik Lebaran 2023 akan terjadi pada 24-25 April dan 1 Mei. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengimbau, pemudik menunda kepulangannya bila memungkinkan.
“Tentu saja bagi mereka yang tidak mungkin menunda tidak ada larangan untuk tetap balik tanggal 24 dan 25 April 2023,” ucap Muhadjir, Minggu (23/4).
Baca juga: Kabin Panas, Begini Cara Menyalakan AC dan Mematikannya
Singkat kata, diimbau untuk para pemudik yang menggunakan mobil melalui jalan tol selama arus balik untuk mengikuti skema one way ini sebaik-baiknya. Yuk, jaga ketertiban selama perjalanan demi keselamatan bersama!