Baru
Soebronto Laras Wafat, Dunia Otomotif Indonesia Berduka
Begawan otomotif Indonesia Soebronto Laras berpulang. Ini profil dan rekam sepak terjangnya untuk dunia kuda besi di Tanah Air.
Kabar duka datang dari dunia otomotif Indonesia. Soebronto Laras yang dikenal sebagai tokoh otomotif nasional, meninggal dunia pada Rabu (20/9) malam sekitar pukul 20 WIB di Rumah Sakit Medistra Jakarta.
Kabar kepergian pendiri Indomobil Sukses International TBk (Indomobil Group) ini pun sudah dikonfirmasi ke beberapa kerabat dekatnya.
“Betul,” kata 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales Donny Saputra melansir CNBC Indonesia (21/9).
Baca juga: Lima Mobil Listrik dengan Kapasitas Baterai Besar di Indonesia
“Iya benar Pak Bronto meninggal dunia. Saya belum tahu bagaimananya, masih koordinasi. Meninggal di RS Medistra,” kata General Manager Strategic Planning Departement PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Joshi Prasetya melansir Kompas.com, Rabu (20/9).
Informasi tersahih datang dari Jusak Kertowidjojo selaku Presiden Direktur Indomobil saat ini.
“Inna lillahi wa Inna ilaihi Raji’un. Telah meninggal dunia Bp. Soebronto Laras jam 20:00 malam ini di RS Medistra. Semoga Bapak Soebronto diterima di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan,” tulis Jusak melansir CNNIndonesia.com, Rabu (20/9).
Baca juga: Fitur Unggulan dalam Mobil Listrik Murah di Indonesia
Dikabarkan, pria 79 tahun tersebut meninggal paska operasi pengambilan cairan di paru-parunya.
Saat ini mendiang Soebronto Laras disemayamkan di rumah duka, beralamat di Jalan Bonang Nomor 5 Menteng, Jakarta Pusat. Jasadnya diikebumikan pada Kamis, 21 September 2023, selepas salat zuhur sekitar pukul 12.30 WIB di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta.
Begawan otomotif Indonesia
Untuk diketahui, Soebronto Laras lahir pada 5 Oktober 1943 di Jakarta. Beliau merupakan anak dari R. Moerdono dan anak kedua dari empat bersaudara. R.Moerdono sendiri dikenal sebagai importir mobil Citroen, Tempo, dan Combi sejak tahun 1949.
Baca juga: Destinasi Liburan, Ini Daftar Kawasan Ekonomi Khusus Sektor Pariwisata di Indonesia
Soebronto Laras sudah tertarik pada dunia otomotif sejak masih sangat kecil. Yonto, panggilan akrabnya mengecap pendidikan SD hingga SMA di Jakarta. SD Perguruan Cikini, tahun 1958; SLP Perguruan Cikini tahun 1961 dan SLA Harapan Kita tahun 1964.
Untuk memperdalam ketertarikannya pada dunia otomotif, Yonto melanjutkan pendidikannya di Paisley College, Skotlandia (1969) dengan mengambil jurusan Teknik Mesin. Setelah itu ia melanjutkan dengan mengambil Diploma of Business Administration di Hendon College, London, tahun 1972.
Baca juga: Kemenhub Naikkan Tarif Angkutan Penyeberangan, Simak Besarannya
Saat berada di London, ia berkesempatan mengenal dekat Roesmin Noerjadin (mantan Menteri Perhubungan) dan Benny Moerdani (mantan Pangab). Saat itu juga ia sempat menjadi staf lokal Atase Pertahanan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London.
Memulai karir otomotif
Di tahun 1972 Yonto kembali ke Indonesia. Sekembalinya ke Indonesia, Yonto tak langsung meniti karier di dunia otomotif. Karier pertamanya adalah sebagai Direktur PT. First Chemical Industry. Perusahaan yang dikelolanya tersebut bergerak di bidang formika, alat-alat plastik, dan perakitan kalkulator.
Empat tahun kemudian ia menjadi Direktur Utama di perusahaan perakitan motor mobil Suzuki. Bisa dibilang, saat itu perusahaan yang dipegangnya tersebut hampir bangkrut. Hingga kemudian di tahun 1981, bisnis perusahaannya bertambah kuat dengan masuknya grup Liem Sioe Liong.
Baca juga: Toyota Rumion Kembaran Suzuki Ertiga Resmi Dijual, Berapa Harganya?
Selanjutnya di tahun 1984, Soebronto Laras menjadi Direktur Utama PT. National Motors Co. dan PT. Unicor Prima Motor, yakni perusahaan perakit mobil Mazda, Hino, dan sepeda motor Binter.
Sebelum meninggal, Soebronto juga masih menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Jurnalindo Aksara Grafika (Bisnis Indonesia) dan Presiden Komisaris di berbagai anak perusahaan dalam kelompok usaha lndomobil (PT Indomobil Suzuki Internasional).
Dedikasi Soebronto Laras di industri otomotif Indonesia sangatlah besar. Terutama dalam memajukan Suzuki di Indonesia. Berkat beliaulah pamor Suzuki menjadi sangat dikenal dan besar seperti sekarang ini, serta menjadi salah satu kendaraan favorit masyarakat di Indonesia.
Selamat jalan, Pak Soebronto Laras. Jasa di dunia otomotif Indonesia sangat berarti dan akan selalu dikenang.