Tips & Rekomendasi
Sparepart Mobil yang Harus Dicek dan Ganti Usai Perjalanan Mudik Lebaran
Mengecek sparepart mobil menjadi penting dilakukan setiap habis melakukan perjalanan jauh. Apa saja yang perlu diperhatikan?
Setiap sparepart yang ada pada mobil tentunya memiliki batas waktu pemakaian. Apalagi jika kamu memakainya untuk perjalanan yang jauh, seperti mudik Lebaran ataupun melakukan liburan.
Dengan adanya perjalanan yang jauh tersebut, beberapa komponen yang ada dalam mobil mungkin perlu diganti. Untuk mengetahui komponen apa saja yang harus diganti, tentunya bisa melakukan pengecekan di bengkel.
Saat memilih bengkel, usahakan untuk memilih di tempat yang terpercaya ataupun bengkel resmi. Akan tetapi, selain melakukan pengecekan di bengkel pemilik mobil juga bisa melakukannya secara mandiri.
Baca juga: Usai Digunakan Jarak Jauh, Cek dan Ganti Spare Part Mobil Ini
Melakukan pengecekan sparepart mobil
Umumnya, inilah beberapa sparepart mobil yang wajib diganti usai menempuh perjalanan jauh:
Kampas dan minyak remÂ
Sparepart mobil yang tidak boleh lupa untuk dicek adalah pada bagian rem karena ini merupakan komponen penting. Rem mobil fungsinya sangat penting, terutama untuk menjaga keselamatan pengemudi dan penumpang.
Baca juga: Usai Digunakan Jarak Jauh, Cek dan Ganti Spare Part Mobil Ini
Cek sparepart ini dengan membuka ban dan periksa ketebalan kampasnya. Bila ketebalan kampas rem kurang dari 1 milimeter, usahakan untuk langsung ganti dengan yang baru.
Sparepart ban mobil
Untuk mengecek komponen mobil yang satu ini caranya cukup mudah dan tidak perlu langsung menggantinya. Cukup cek saja tekanan angin pada ban dan pastikan tekanannya sesuai standar yang disarankan oleh pabrikan.
Tekanan angin pada ban ini biasanya akan berubah atau berkurang karena adanya berbagai faktor. Mulai dari kondisi jalan, suhu atau temperatur selama perjalanan, serta kecepatan kendaraan.
Baca juga: Biaya Servis Mobil Toyota Raize, dari Jasa hingga Spare Part
Jangan lupa juga mengecek kondisi permukaan ban jika menemukan retakan di sisi luar ada baiknya segera diganti. Ini karena berisiko menyebabkan ban pecah di jalan di kemudian hari.
Mesin mobil
Bagian ruang mesin mobil umumnya kotor dan berdebu setelah melakukan perjalanan jauh. Bersihkan bagian ini menggunakan kain lap basah karena bisa membantu untuk mengetahui jika terdapat kebocoran atau kerusakan di sana.
Periksa juga bagian panel instrumen dengan memposisikan kunci kontak ON. Jika mesin bermasalah, lampu indikator pasti akan menyala.
Busi
Busi pada mobil berfungsi sebagai pemantik api di awal pembakaran pada ruang mesin. Bila kondisinya buruk, bisa memengaruhi konsumsi BBM yang akan jadi lebih boros dan pembakaran di mesin kurang optimal.
Aki mobilÂ
Sparepart lain yang kondisinya harus tetap baik adalah aki mobil. Ini sangat penting karena berkaitan langsung dengan sistem kelistrikan mobil.
Baca juga: Mengenali Ciri-Ciri Aki Rekondisi dan Palsu, Jangan Tertipu!
Jika menggunakan aki basah, pastikan untuk selalu periksa volume cairan aki. Biasanya aki akan menguap bila suhu mobil naik selama penggunaannya.
Jadi tambahkan aki bila ketinggiannya berada di bawah batas indikator. Tapi bila kamu menggunakan aki kering, jangan khawatir karena cairan pada aki kering tidak mudah berkurang.
Filter AC
Filter AC yang tidak terawat berdampak pada menurunkan kinerja AC mobil, salah satunya suhu pada kabin jadi lebih sulit dingin. Jangan biarkan hal ini berlarut-larut, karena bisa membuat AC ikutan rusak.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Matikan AC Mobil saat Macet Bisa Bikin BBM Lebih Hemat?
Saat servis berkala, minta mekanik mengecek sparepart ini. Atau bila jarak tempuh kendaraan sudah mencapai 20.000 kilometer sebaiknya segeralah minta ganti yang baru.
Bisa dibilang pengecekan komponen-komponen mobil ini memang cukup banyak dan sedikit rumit. Akan tetapi, ini semua demi keamanan dan kenyamanan dalam berkendara bukan?