Tips & Rekomendasi Properti
Strategi Punya Rumah Sendiri Sebelum Usia 30 Tahun
Harga sebuah rumah memang tidak murah dan terus merangkak naik tiap tahunnya. Namun bukan hal mustahil untuk membeli dan memilikinya. Ini strategi punya rumah sendiri sebelum usia 30 tahun.
Sudah bukan rahasia umum bila harga rumah dan properti akan terus naik dari tahun ke tahun. Bahkan untuk rumah yang di pinggiran kota atau lokasi sub-urban kini rata-rata harganya sudah mencapai Rp 500 jutaan.
Ya, memiliki rumah sendiri adalah impian setiap orang untuk memulai kehidupan pribadi yang lebih mandiri. Apalagi untuk mereka yang sudah berkeluarga, rumah menjadi kebutuhan pokok yang harus dipenuhi keberadaannya.
Oleh sebab itu, ada baiknya untuk mewujudkan keinginan untuk punya rumah sendiri Anda mulai memikirkannya sejak dini, atau tepatnya sejak memiliki penghasilan pribadi.
Memang tidak mudah, tapi ada strategi yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda. Berikut strategi punya rumah sendiri sebelum usia 30 tahun.
Disiplin menabung
Ini penting! Seperti dijelaskan di atas, harga rumah dan properti akan terus naik dari tahun ke tahun. Karenanya ada baiknya Anda mulai menabung sejak memiliki penghasilan pribadi.
Jumlahnya, minimal yang disarankan adalah 30% dari penghasilan bulanan Anda. Agar tidak tercampur dan terpakai, pisahkan uang tersebut dengan rekening khusus dan utamakan selalu menabung tiap kali menerima gaji.
Misalnya, dengan konsisten Anda menabung tiap bulan sebesar Rp 2.500.000. Dalam lima tahun maka jumlahnya Rp 150.000.000. Jumlah tersebut sudah dapat Anda bayarkan uang muka untuk rumah seharga Rp 500 juta.
Cari penghasilan tambahan
Selagi masih di usia produktif tidak ada salahnya Anda mengasah keahlian dan mencari banyak pekerjaan sampingan selain pekerjaan utama.
Tujuannya, agar Anda memiliki penghasilan tambahan selain gaji bulanan. Prioritaskan penghasilan tambahan tersebut untuk tabungan punya rumah sendiri.
Jadi, tiap menerima penghasilan tambahan tersebut, ada baiknya Anda langsung masukkan dalam rekening khusus tabungan untuk membeli rumah yang telah disiapkan.
Dengan begini, siapa tahu, strategi Anda untuk punya rumah sebelum usia 30 tahun dapat terealisasi lebih cepat!
Mulai berinventasi
Selain menabung, strategi punya rumah sebelum usia 30 tahun lain adalah mulai berinvestasi.
Saat ini banyak instrumen investasi yang disediakan dan dapat Anda pilih, mulai dari deposito, emas, reksa dana, asuransi, dan saham.
Jangka waktu pencairan deposito bisa disesuaikan dengan rencana Anda membeli rumah, sementara emas merupakan pilihan jenis investasi yang sangat mudah dilakukan.
Lainnya, baik emas atau reksa dana adalah dua jenis cara berinvestasi dengan resiko yang rendah tapi tetap menawarkan keuntungan untuk investor maupun orang awam. Konon keuntungan keduanya di atas bunga deposito dan tabungan.
Baca juga: Lebih Menguntungkan Investasi Emas atau Reksa Dana? Ini Perbandingannya
Gaya hidup hemat
Mungkin Anda iri melihat gaya hidup mewah teman-teman sekantor yang bisa asyik liburan dan menongkrong di cafe-cafe fancy sambil menyeruput secangkir kopi.
Hemat bukan berarti pelit. Selama proses menabung untuk beli rumah sendiri, Anda masih bisa melakukan hal-hal tersebut, liburan atau menongkrong di cafe.
Hanya saja intensitas pengeluaran keuangannya disesuaikan. Misalnya, liburan, tidak perlu mewah dan ke luar negeri, Anda masih bisa backpacker di negeri sendiri yang memang alamnya sudah terkenal indah. Yang penting penat dan stres dapat luntur.
Sementara, untuk menongkrong di cafe, pilih saja yang sesuai budget. Saat ini banyak tempat menongkrong dengan sajian makanan dan kopi yang rasanya tak kalah dengan merek dari luar negeri. Pastinya harga pun lebih murah!
Rutin ke pameran properti
Pameran properti banyak digelar hampir tiap bulannya, baik skala kecil di pusat perbelanjaan hingga yang skala besar bertandar nasional.
Dengan rutin ke pameran Anda akan banyak mendapat informasi seputar perkembangan dunia properti. Hal ini jadi wajib untuk yang ingin punya rumah sebelum usia 30 tahun.
Di pameran properti Anda bisa mendapatkan informasi perkembangan harga rumah, lokasi, fasilitas, hingga informasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Tentunya akan memudahkan Anda, menghemat waktu, serta tenaga ketimbang harus mencari informasi lewat online atau mengunjungi satu-satu marketing gallery perumahan yang Anda incar.
Targetkan waktu bayar uang muka
Anggaplah Anda mulai bekerja dan memiliki penghasilan pribadi pada umur 22 tahun.
Dengan ini, buat target untuk dapat membeli dan memiliki rumah sendiri pada usia 27 atau 28 tahun. Jika pun sedikit telat, selambat-lambatnya usia 29 tahun.
Dikutip dari kompas.com, sebuah studi menemukan bahwa Gen Z ingin memiliki rumah sendiri sebelum berusia genap 30 tahun. Mereka pun dikabarkan sudah mulai menabung untuk membeli rumah, menurut studi yang dilakukan oleh Bank of America.
Bayar tepat waktu
Jika sudah membayar uang muka, selanjutnya yang mesti Anda lakukan adalah membayar cicilan tepat waktu.
Hal ini penting, agar rumah yang sudah Anda beli dan miliki tidak disita oleh pihak penyedia KPR.
Kesimpulannya, jika konsisten dengan strategi punya rumah sebelum usia 30 tahun, Anda memiliki waktu lima sampai tujuh tahun untuk mempersiapkan diri agar dapat membeli dan memiliki rumah sendiri.