Berita Utama Otomotif
Suara “Stututu” yang Bikin Geger, Apa Itu?
Asal Usul Suara “Stututu” di Mobil Turbo
Suara “stututu” yang sering terdengar di mobil bermesin turbo memiliki sejarah yang menarik. Biasanya, suara ini muncul ketika pengemudi melepaskan pedal gas, menyebabkan tekanan udara berlebih yang dilepaskan oleh sistem turbocharger. Fenomena ini memiliki nama keren: turbo flutter.
Sejarah Turbo Flutter
Turbo flutter tidaklah fenomena baru. Sebenarnya, suara “stututu” telah ada sejak lama namun baru populer pada tahun 1990-an di kalangan penggemar mobil performa di Jepang. Pada masa itu, banyak mobil sport Jepang yang menggunakan mesin turbo yang dimodifikasi, menciptakan suara “stututu” yang khas.
Mekanisme Turbo Flutter
Suara “stututu” dihasilkan oleh turbo flutter, komponen pada sistem turbocharger yang bertugas membuang tekanan udara berlebih. Saat pengemudi melepaskan pedal gas, terjadi penurunan tiba-tiba dalam beban mesin, yang memicu tekanan udara berlebih di dalam turbocharger. Lonjakan tekanan ini kemudian dilepaskan melalui intake manifold, menghasilkan suara khas “stututu”.
Dampak Terhadap Performa dan Kehandalan
Meskipun terdengar keren, suara “stututu” sebenarnya dapat berdampak buruk terhadap performa dan kehandalan mesin. Turbo flutter dapat membuat turbocharger bekerja lebih keras dan aus lebih cepat. Selain itu, suara ini juga bisa menyebabkan turbo lag, yang mengakibatkan penurunan performa mesin saat pengemudi menginjak pedal gas secara tiba-tiba.
Cara Mengurangi Suara “Stututu”
Ada beberapa cara untuk mengurangi suara “stututu” yang mungkin mengganggu, antara lain:
Penggunaan Blow Off Valve (BOV): Komponen ini membantu membuang tekanan udara berlebih secara langsung ke atmosfer, mengurangi tekanan di dalam turbocharger.
Penggunaan Recirculation Valve (RCV): RCV mengalirkan kembali tekanan udara berlebih ke intake manifold, mengurangi suara “stututu” dan mencegah kerusakan pada turbocharger.
Modifikasi Turbocharger: Mengubah desain atau ukuran turbocharger dapat mengurangi tekanan udara berlebih yang terbentuk saat mengurangi beban mesin.
Meskipun suara “stututu” terdengar keren, penting untuk diingat bahwa fenomena ini bisa berdampak negatif pada performa dan kehandalan mesin. Sebelum memasang turbo flutter atau komponen serupa, pertimbangkan dengan matang agar tidak merusak mesin mobil Anda.
Baca Juga :Â Rekomendasi Oli Terbaik untuk Performa Toyota All New Avanza
Dengan memahami asal-usul, mekanisme, dan dampak dari suara “stututu” di mobil turbo, Anda dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meminimalkan kerusakan dan menjaga kinerja mobil Anda tetap optimal.