Tips & Rekomendasi
Sudah Tahu Belum Apa Itu Blind Spot Pada Kendaraan?
Apa itu blind spot dan dampaknya bagi pengendara? Yuk kenali yang dimaksud titik buta atau blind spot pada mobil, apa bahayanya?
Apa itu blind spot? Buat kalian yang sering berkendara baik motor maupun mobil, pasti sering dengar istilah ini.
Kali ini SEVA akan bahas seputar blind spot dalam berkendara. Informasi mengenai blind spot ini akan sangat berguna bagi keselamatan, saat kalian berkendara.
Secara istilah, blind spot atau titik buta adalah kondisi dimana pengendara tidak bisa melihat bagian area pandang tertentu di jalanan.
Oleh karena itu disebut sebagai titik buta. Kondisi ini sangat berbahaya, baik bagi pengemudi maupun pengguna jalan lain.
Berdasarkan informasi dari merek kendaraan, titik buta pengemudi itu berbeda-beda. Itu tergantung pada kendaraan apa yang dikemudikan.
Biasanya hal yang membuat blind spot berbeda adalah dimensi dari suatu kendaraan. Misalnya, titik buta untuk sedan, tentu beda dengan sebuah truk.
Selanjutnya, faktor desain mobil yang berbeda juga bisa menghalangi pandangan pengemudi dari sisi yang berbeda pula.
Sebab itu, setiap pengemudi atau pemilik kendaraan seharusnya bisa mengetahui blind spot saat mengemudikan mobilnya.
Apa itu blind spot dan cara atur spion
Nah, untuk menghindari blind spot, SEVA punya sedikit tips untuk mengatur kaca spion mobil.
Seperti diketahui pengaturan kaca spion yang benar itu, adalah yang bisa membuat pengendaranya bisa melihat ke area belakang lebih jelas.
Meskipun mobil kalian tidak memiliki fitur canggih, seperti blind spot monitoring atau kamera mundur. Jadi ada cara untuk mengatur agar kaca spion mengarah ke posisi yang benar.
Lalu, seperti apa pengaturannya? Menurut Jusri Pulubuhu, seorang Training Director sekaligus Founder dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), ada tiga hal yang harus diperhatikan saat mengatur kaca spion.
Baca juga: Antisipasi Area Blind Spot di Mobil dengan Cara Ini
Mengatur Kaca Spion Tengah
Jusri mengatakan center mirror punya domain area tengah. Dengan melihat center mirror pengendara harus bisa melihat citra lurus ke area belakang.
Jusri mengatakan center mirror punya domain area tengah. Dengan melihat center mirror pengendara harus bisa melihat citra lurus ke area belakang.
Mengatur Kaca Spion Kanan
Kaca spion bagian ini berguna untuk memperlihatkan bentangan sisi mobil. Banyak pengendara sering melihat kaca spion samping, untuk mengawasi area kanan atau kiri saat berkendara.
Jika kalian mengatur kaca spion samping ke arah luar, maka anda bisa melihat berbagai objek yang tak terlihat di area blind spot.
Misalnya, mobil atau motor yang melaju di belakang, bagian sisi di samping dalam mengatur spion sisi kanan atau kiri kalian harus lebih banyak melihat area blind spot, ketimbang bodi mobil.
Saat mengatur kaca spion kanan, Jusri mengatakan karena spion ini memiliki domain area samping bukan area Tengah.
Oleh karena itu side mirror harus memperlihatkan lebih banyak area belakang ketimbang bodi mobil. Area bodi mobil cukup disisakan sedikit, sekitar seperlima bagian.
Tujuannya agar mendapatkan pandangan (view) lebih banyak. Dengan begitu maka spion samping dapat mengurangi blind spot.
Mengatur Kaca Spion Kiri
Untuk spion kiri, kurang lebih sama seperti yang sebelah kanan. Namun menurut Jusri, sisakan sekitar seperempat bagian untuk area bodi, dan sisanya mengcover area belakang.
Sedikit perbedaan ini terjadi, lantaran spion kiri berada jauh dari posisi pengendara mobil setir kanan. Sehingga pengemudi perlu bagian ini untuk mengawasi bagian belakang.
Cara hindari blind spot saat memundurkan mobil
Dalam mengatur kaca spion, sebetulnya tidak ada perbedaan antara penggunaan dalam kota ataupun untuk luar kota.
Ubahan pengaturan mungkin dilakukan, ketika mobil hendak mundur. Saat mundur kaca spion sebisa mungkin mengarah ke bawah atau ke objek di belakang yang paling dekat dengan mobil.
Baca juga: Lakukan 3 Hal Ini untuk Hindari Celaka karena Blind Spot
Pengaturannya pun sangat objektif, tergantung pengendara butuh bagian mana yang harus tampak lebih jelas.
Jika mobil sudah menggunakan electric mirror tentu lebih mudah, tinggal diatur saja. Namun jika masih menggunakan spion konvensional, perlu diatur secara manual.
Lebih mudahnya, kalian bisa minta tolong panduan dari orang untuk mengatur spion. Jadi secara umum kaca spion merupakan alat bantu untuk posisi tengah, samping kanan dan kiri untuk mengurangi blind spot.
Perlu diingat untuk urusan mundur, Jusri mengatakan ada prosedur tambahan yang harus dilakukan pengemudi.
Secanggih-canggihnya teknologi masa kini, pengemudi harus mengecek sendiri area blind spot dengan menengok ke belakang.
Menurutnya jika kita harus mundur agak jauh ke belakang, sebaiknya jangan hanya mengandalkan kaca spion.
Caranya tangan kiri harus bersangga pada jok penumpang, sementara tangan kanan berada di posisi jarum jam 10 langsung ke arah belakang
Posisi tangan kiri yang bersangga pada jok, dilakukan untuk menghindari cidera pinggang. Adapun posisi tangan kanan di arah jam 10 dilakukan, agar kita mendapat haluan yang besar untuk bermanuver dengan satu tangan, terutama jika ada rintangan di belakang.
Kalau sudah seperti ini, mata tidak perlu lagi melihat spion. Hal ini dilakukan agar kita mendapatkan pandangan yang lebih berkualitas, ketimbang pandangan dari spion.
Itulah panduan singkat SEVA soal tips mengatur kaca spion agar bisa membantu untuk memberikan visibilitas yang lebih baik selama berkendara.