Tips & Rekomendasi
Tahapan Uji Emisi Bagi Kendaraan Pribadi
Uji emisi menjadi salah satu perawatan yang penting dilakukan pada mobil dan memiliki banyak manfaat. Lantas, apa saja tahapannya?
Uji emisi adalah proses pengujian dan evaluasi untuk mengukur jumlah dan jenis polutan yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor atau sumber lainnya saat beroperasi.
Hal ini bertujuan menilai tingkat polusi udara yang dihasilkan oleh kendaraan atau peralatan tertentu. Tujuannya adalah memastikan bahwa emisi tersebut memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Jenis polutan yang diukur dalam uji emisi dapat mencakup karbon dioksida (CO2), karbon monoksida (CO), hidrokarbon (HC), dan nitrogen oksida (NOx). Ada juga partikel halus (PM10 dan PM2.5) dan berbagai zat kimia beracun lainnya.
Baca juga: Toyota dan Daihatsu Rajai Daftar Mobil Terlaris Juni 2023, Siapa Pemuncaknya?
Lantas, untuk tahapan-tahapannya apa saja yang harus dilakukan oleh pemilik kendaraan? Cek langsung di infografis berikut ini ya:
Kapan melakukan uji emisi?
Uji emisi biasanya dilakukan secara berkala, misalnya pada saat pemeriksaan kendaraan rutin, sehingga kendaraan yang melebihi ambang batas yang diperbolehkan dapat diidentifikasi dan diperbaiki.
Di wilayah Jakarta sendiri bagi kendaraan berusia di atas 3 tahun wajib untuk melakukan pengujian gas buang setiap tahun. Kebijakan mengenai hal ini sudah diterapkan Pemprov DKI Jakarta setiap kali membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Baca juga: Jalur Pansela Yogyakarta Ditargetkan Selesai 2024, Mudik Lebih Banyak Pilihan
Jika kendaraan tidak memenuhi standar emisi, pemiliknya mungkin perlu melakukan perbaikan atau pemeliharaan untuk memastikan kendaraan beroperasi sesuai regulasi.
Manfaat uji emisi
Pengujian kendaraan yang satu ini memiliki berbagai manfaat yang penting dalam upaya untuk menjaga kualitas udara dan lingkungan. Berikut beberapa manfaat yang bisa dirasakan oleh pemilik kendaraan:
Pengurangan polusi udara
Pengujian gas buang ini dapat membantu mengidentifikasi kendaraan atau peralatan yang melepaskan gas buang berlebihan. Dengan melakukan pengujian ini, pemilik kendaraan telah berkontribusi pada pengurangan polusi udara yang merugikan kualitas udara dan kesehatan masyarakat.
Peningkatan kualitas udara
Kualitas udara yang baik berdampak positif pada kesehatan manusia, mengurangi risiko penyakit pernapasan dan masalah kesehatan lainnya.
Pemantauan kepatuhan pemerintah
Uji emisi membantu memastikan kepatuhan industri dan pemilik kendaraan terhadap regulasi lingkungan yang berlaku.
Peningkatan teknologi dan inovasi
Uji emisi juga mendorong pengembangan teknologi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Kendaraan dan peralatan dengan emisi yang lebih rendah didorong untuk mengurangi dampak mereka terhadap lingkungan.
Kesadaran lingkungan
Melalui uji emisi, pemilik kendaraan dan pihak-pihak terkait diberi kesadaran tentang pentingnya menjaga kualitas udara dan lingkungan.
Baca juga: Daftar Mobil Listrik Terlaris, Toyota bZ4X Laku Hingga Ratusan Unit
Uji emisi dapat meningkatkan pemahaman tentang dampak polusi udara terhadap kesehatan manusia dan mendorong partisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Estimasi biaya
Biaya yang dikeluarkan untuk pengujian gas buang pada mobil bervariasi, berkisar Rp150.000 hingga Rp200.000. Sementara itu, sejumlah produsen memberikan keringanan biaya pengujian gas buang pada mobil hingga gratis dengan syarat tertentu.
Baca juga: Kenali Ciri Bensin Mobil yang Tercampur Air
Sedangkan untuk pengujian gas buang sepeda motor, tarif umumnya setengah dari kisaran tarif pengujian gas buang mobil. Banyak pilihan tempat untuk melakukan pengujian gas buang kendaraan, mulai dari kios khusus, kendaraan uji gas buang (mobile), hingga Kantor Dinas Lingkungan Hidup.
Jadi, jangan lupa untuk rutin melakukan pengujian gas buang bagi kendaraan kamu ya.