Baru
Tarif LRT Jabodebek Rp5 Ribu, Solusi Atasi Macet dan Kurangi Polusi
Penumpang LRT Jabodebek cukup membayar Rp5.000 hingga Rp20.000 saja hingga akhir Februari 2024 nanti. Menurut kamu, murahkah?
Akhirnya LRT Jabodebek diresmikan juga. Adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri yang meresmikan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek ini di Stasiun Cawang, Jakarta Timur.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini saya resmikan kereta api ringan LRT terintegrasi di wilayah Jakarta Bogor Depok dan Bekasi,” kata Jokowi di Stasiun Cawang, Jakarta Timur, Senin (28/8).
Peresmian dilanjutkan dengan prosesi tap kartu elektronik dan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian LRT Jabodebek. Saat peresmian,Jokowi ditemani oleh sejumlah menteri kabinet.
Sebut saja Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Mensesneg Pratikno, Menkeu Sri Mulyani, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Wagub Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, hingga Mustasyar (Penasehat) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang juga Komisaris Utama PT KAI KH Said Aqil Siradj.
Baca juga: Simak, Daftar Jalan yang Direkayasa Arusnya Saat KTT ASEAN Jakarta
Sebelum meresmikan LRT Jabodebek, Jokowi terlebih dahulu menjajal kereta api ringan tersebut dari Stasiun Harjamukti, Depok, Jawa Barat, Senin (28/8). Dan usai meresmikan, Jokowi kembali menjajal LRT Jabodebek menuju Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Tarif promo LRT Jabodebek hanya Rp5.000
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan, LRT Jabodebek menerapkan tarif promo flat, yaitu Rp5.000 per orang untuk setiap perjalanan (jauh juga dekat).
Tarif promo Rp5.000 tersebut akan diberlakukan selama satu bulan, yakni sejak LRT Jabodebek diresmikan hingga akhir September mendatang.
Baca juga: Toyota Innova Zenix Kuasai Daftar Mobil Terlaris Juli 2023
Setelah itu, Kemenhub akan memberikan penumpang tarif promo sebesar 78 persen dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI. Skema tarif promo yang diberikan kemenhub adalah tarif maksimal Rp20.000 untuk jarak terjauh, dan di bawah Rp 20.000 untuk selain jarak terjauh. Tarif promo ini diberikan dari awal Oktober hingga akhir Februari 2024.
Melalui tarif promo di bulan September ini, Kemenhub berharap masyarakat bisa terdorong untuk beralih menggunakan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi. Hal ini sekaligus untuk mengurangi macet dan polusi udara di Kota Jakarta dan sekitarnya.
Setelah itu, tarif yang berlaku adalah normal. Jika tanpa promo, tarif Rp5.000 hanya berlaku untuk jarak kilometer pertama saja, dan di kilometer setelahnya penumpang dikenakan tarif Rp700 per kilometernya.
Baca juga: Polusi Udara Kota Jakarta Makin Parah, Ternyata Ini Penyebabnya
Nilai tarif ini sudah diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.
Tarif subsidi dari pemerintah
Tarif di atas terbilang murah, ya. Seperti yang sudah disebutkan, tarif subsidi ini memang diberikan agar tidak terlalu membebani masyarakat, sekaligus mampu menarik minat masyarakat untuk beralih ke angkutan massal, mengurangi volume macet dan polusi udara.
Pemberian tarif promo LRT Jabodebek ini menggunakan subsidi dari pemerintah menggunakan skema Kewajiban Pelayanan Publik atau Public Service Obligation (PSO).
Baca juga: Catat, Segini Ongkos Karyawan Kerja di Sudirman Naik LRT dari Cibubur
Misalnya jika kamu menggunakan LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti ke Stasiun Jati Mulya (rute terjauh), tarif normalnya adalah Rp43.923. Tapi dengan public service obligation (PSO) subsidi pemerintah sebesar 37% kamu hanya membayar Rp27.400 saja.
Besaran subsidi yang diberikan kepada tiap penumpang berbeda-beda, tergantung dari rute perjalanan yang diambil. Contohnya, untuk rute Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Harjamukti, subsidi yang diberikan 34% (dari Rp33.275 menjadi Rp21.800).
Daftar tarif LRT Jabodebek
- Dari Stasiun Dukuh Atas
- Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Cawang (sepanjang ± 10 kilometer): Rp11.300
- Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Harjamukti (sepanjang ± 25 kilometer): Rp21.800
- Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Jatimulya (sepanjang ± 28 kilometer): Rp23.900
- Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Halim (sepanjang ± 13 kilometer): Rp13.400
Baca juga: Apa Saja Mobil Terbaik GIIAS 2023 Pilihan Netizen SEVA? Cek Disini
- Dari Stasiun Harjamukti Cibubur
- Stasiun Harjamukti-Stasiun Jatimulya (sepanjang ± 33 kilometer): Rp27.400
- Stasiun Harjamukti-Stasiun Cawang (sepanjang ± 15 kilometer): Rp14.800
- Stasiun Harjamukti-Stasiun Halim (sepanjang ± 19 kilometer): Rp17.600
- Stasiun Harjamukti-Stasiun Dukuh Atas (sepanjang ± 25 kilometer): Rp21.800
- Dari Stasiun Jatimulya Bekasi
- Stasiun Jatimulya-Stasiun Cawang (sepanjang ± 18 kilometer): Rp16.900
- Stasiun Jatimulya-Stasiun Harjamukti (sepanjang ± 33 kilometer): Rp27.400
- Stasiun Jatimulya-Dukuh Atas (sepanjang ± 28 kilometer): Rp23.900
- Stasiun Jatimulya-Stasiun Halim (sepanjang ± 15 kilometer): Rp14.800
- Dari Stasiun Cawang
- Stasiun Cawang-Stasiun Halim (sepanjang ± 4 kilometer): Rp7.100
- Stasiun Cawang-Stasiun Harjamukti (sepanjang ± 15 kilometer): Rp14.800
- Stasiun Cawang-Stasiun Jatimulya (sepanjang ± 18 kilometer): Rp16.900
- Stasiun Cawang-Stasiun Dukuh Atas (sepanjang ± 10 kilometer): Rp11.300
Ayo, buruan coba LRT Jabodebek untuk dukung aktivitasmu, mumpung tarifnya masih promo sampai akhir September ini.