Otomotif
Mau Naik MRT Jakarta? Ketahui Dulu Tata Cara dan Peraturannya
MRT Jakarta sudah dapat digunakan. Bagi Anda yang ingin mencobanya, lebih baik ketahui tata cara dan peraturannya terlebih dulu yuk.
Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta sudah resmi beroperasi sejak Minggu (24/3/2019). Masyarakat dapat menikmati transportasi publik baru ini melalui 13 stasiun yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta.
Namun, sebelum menjajal MRT Jakarta, sebaiknya Anda mengetahui tata cara dan peraturan yang berlaku di stasiun maupun di dalam MRT. Tata cara dan peraturan tersebut terdiri dari jadwal keberangkatan, cara pembayaran, serta etika saat menggunakan MRT.
Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya di bawah ini yang mungkin bisa menjadi panduan Anda saat mencoba MRT Jakarta.
Ketahui jadwal keberangkatan MRT Jakarta
Pertama, Anda harus mengetahui jadwal keberangkatan MRT. Sebagai informasi, MRT Jakarta mulai beroperasi pada pukul 05.00 WIB sampai dengan 24.00 WIB setiap hari. Untuk itu, Anda perlu mengetahui lokasi stasiun-stasiun MRT yang ada.
Untuk mempermudah mengetahui lokasi stasiun-staisun MRT, Anda dapat lihat disini atau dengan mengunjungi situs web JakartaMRT.co.id. Anda juga dapat menginstall aplikasi MRT Jakarta di smartphone Anda.
Selain mempermudah, adanya informasi tentang lokasi stasiun-stasiun tersebut juga dapat membantu Anda untuk memperkirakan waktu mencapai stasiun tujuan. Perjalanan dari satu stasiun ke stasiun lainnya kira-kira memakan waktu 3 menit.
Siapkan kartu jelajah MRT Jakarta
Kedua, Anda harus memiliki kartu jelajah MRT Jakarta dengan saldo yang cukup. Jika belum memilikinya, Anda bisa mendapatkannya di mesin penjualan tiket (vending machine) atau gerai tiket.
Kartu jelajah MRT terbagi menjadi dua, yaitu kartu single trip dan multi trip. Namun, kartu jelajah multi trip belum diperjualbelikan karena masih dalam proses perizinan. Sedangkan kartu single trip bisa dibeli dengan harga Rp 15 ribu.
Selain kartu jelajah, MRT Jakarta juga telah bekerjasama dengan sejumlah bank pemerintah dan swasta, jadi Anda dapat menggunakan kartu-kartu seperti E-Money, Brizzi, Tap Cash, Flazz, dan Jakarta One.
Cara transaksinya mudah, sama seperti ketika Anda naik commuterline. Tetapi, yang perlu diperhatikan adalah tanda pintu masuk dan keluar agar tidak bermasalah saat menggunakan MRT.
Tarif MRT yang ditetapkan adalah berdasarkan dengan jarak antar stasiun, mulai dari Rp 4 ribu (jarak paling dekat) sampai dengan tarif maksimal Rp 14 ribu (jarak paling jauh).
Patuhi peraturan yang berlaku
Selanjutnya, patuhi semua peraturan yang sudah ditetapkan di stasiun dan di dalam MRT untuk menjaga keamanan dan kenyamanan bersama, termasuk dilarang makan, minum, dan merokok selama berada di stasiun dan MRT.
Lalu, selalu perhatikan tanda keluar dan masuk kereta MRT yang ada. Jangan lupa juga untuk memahami tanda tempat duduk prioritas untuk para penyandang disabilitas, ibu hamil, ibu yang membawa anak, dan lansia.
Setelah itu, jika Anda merasa dan melihat ada orang yang mencurigakan, segera melaporkannya ke petugas keamanan MRT. Â Atau, apabila terjadi keadaan darurat, Anda dapat menggunakan emergency intercom untuk menghubungi petugas.
Hargai semua penumpang
Ini salah satu yang paling penting, yaitu saling menghargai dengan sesama penumpang pengguna MRT Jakarta. Bukan hanya di MRT Jakarta, saling menghargai juga harus diterapkan di semua angkutan publik Jakarta.
Contohnya yaitu utamakan penumpang yang keluar dari MRT. Jika sudah, naiklah dengan tertib dan jangan memaksakan masuk apabila gerbong sudah terisi penuh.
Ketika berada di dalam kereta, usahakan jangan menempati tempat duduk prioritas dan berdirilah di tempat yang tidak mengganggu penumpang lainnya. Lebih baik, berdirilah di tengah agar tidak menghalangi pintu MRT dan mengganggu mobilitas penumpang yang naik-turun.
Jangan merusak fasilitas
Terakhir yaitu jangan merusak fasilitas yang diberikan oleh MRT Jakarta untuk semua penumpangnya.Fasilitas tersebut pastinya sangat berguna bagi semua penumpang dan sudah seharusnya dijaga dengan baik. Gunakanlah fasiltas-fasilitas itu sesuai dengan kebutuhannya.
Beberapa waktu lalu, ada penumpang yang membuang sampah sembarangan dan sempat viral di media sosial. Ada juga yang bergelantungan di pegangan tangan (handle) MRT. Mungkin, sebagian pengguna MRT saat itu belum mengerti atau belum menyadari bahwa pentingnya menjaga kebersihan dan fasilitas yang ada di MRT.
Jadi, apabila ingin menggunakan transportasi publik dengan aman dan nyaman, seharusnya Anda ikut menjaganya dengan baik. Jangan melakukan hal-hal yang dapat merusak serta mengotorinya.