Tips & Rekomendasi
Tekanan Angin Ban Mobil yang Ideal untuk Dipakai Harian
Berapa ukuran tekanan angin ban mobil yang ideal untuk dipakai harian? Simak ulasannya berikut ini.
Mungkin sebagian pemilik mobil ada yang belum mengetahui berapa tekanan angin mobil yang ideal untuk pemakaian harian. Padahal, memperhatikan tekanan angin mobil penting untuk menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara.
Tekanan angin mobil tak boleh kurang ataupun lebih karena berbahaya bagi diri sendiri dan pengendara lain, mengingat ban adalah satu-satunya komponen mobil yang menyentuh aspal.Â
Baca juga:Â Ban Mobil Harus Dilepas Bila Jarang Digunakan, Benarkah?
Tekanan angin mobil yang kurang bisa menyebabkan konsumsi BBM menjadi lebih boros. Selain itu kerusakan pada pelek juga mungkin saja terjadi..
Sementara tekanan angin yang berlebih juga berbahaya karena menyebabkan bantingan mobil lebih keras dan setir lebih bergetar. Hal ini tentu saja mengurangi kenyamanan saat berkendara.
Lalu berapa tekanan angin ban mobil yang ideal?
Perlu diketahui bahwa tekanan angin setiap mobil berbeda. Hal itu dipengaruhi banyak hal, salah satunya beban kendaraan. Secara umum, tekanan angin paling ideal untuk berkendara pada mobil-mobil penumpang tipe menengah seperti MPV dan Mini-SUV berkisar 30 hingga 32 PSI.Â
Nilai ini akan menunjang stabilitas berkendara yang baik. Sementara pada mobil yang lebih kecil seperti sedan atau city car biasanya memiliki tekanan angin sekitar 28 – 30 PSI.
Jenis mobil tersebut memiliki curb weight atau berat kosong yang berbeda. Bisa dilihat juga dari bentuknya yang berbeda.Â
Selain dari jenis mobil, tiap pabrikan biasanya juga memiliki nilai tekanan angin yang berbeda-beda. Hal ini karena setiap mobil pasti menggunakan ban dengan ukuran dan kualitas yang berbeda.
Perlu diperhatikan juga, biasanya tekanan angin depan dan belakang itu berbeda. Ban depan bisa lebih besar tekanan anginnya daripada ban belakang atau sebaliknya, tergantung spesifikasi serta kebutuhan.
Baca juga:Â 5 Tips Menyimpan Perkakas dan Barang di Garasi Mobil
Ini ditemui pada kendaraan FWD, dimana beban kendaraan dominan ada di depan, dari mulai mesin hingga transmisi.
Ditambah lagi dengan beban wheel drive yang ditanggung roda depan membuat bannya juga harus memiliki ketahanan tinggi. Oleh sebab itu, kendaraan FWD memiliki tekanan angin roda depan lebih besar 2 PSI daripada ban belakang.
Namun tak jarang pula tekanan angin belakang menjadi lebih besar daripada ban depan. Sebut saja Toyota All New Kijang Innova, ukuran standar ban 205/65R16 dan tekanan angin baik ban depan maupun belakang sama yaitu 33 psi. Namun jika dengan 7 orang penumpang maka tekanan angin belakang bisa dinaikkan menjadi 36 Psi.
Selain beban, ukuran rims atau pelek juga mempengaruhi tekanan angin yang dibutuhkan ban mobil. Untuk informasi lebih detail mengenai tekanan angin mobil yang ideal, simak daftar berikut ini.
- MPV: 30 – 33 Psi.
- Mobil niaga (pick up dan angkot): 30 – 35 Psi.
- City car: 29 – 32 Psi.
- Sedan: 28 – 31 Psi.
- SUV: 35 – 40 Psi.
Namun, besarnya nilai tekanan angin tersebut tergantung dari ban yang digunakan serta rekomendasi pabrikan,
Biasanya, nilai tekanan angin yang ideal terdapat pada dinding ban. Atau, jika ban mobil kamu standar pabrikan, kamu bisa melihat nilai tekanan angin pada sticker yang tertempel pada bagian bawah pintu driver.
Kamu juga bisa melihat tekanan angin yang ideal di buku panduan mobil.
Sebagai pemilik mobil, merawat dan memperhatikan setiap bagian pada mobil adalah sebuah keharusan. Hal ini tentu saja agar mobil kesayanganmu tetap prima. Maka dari itu, jangan lupa untuk melakukan perawatan berkala di bengkel resmi.
Kamu bisa menggunakan fitur Home Service atau Booking Service di Seva.id untuk mempersingkat waktu pengerjaan.
Jadi, jangan lupa kunjungi Seva.id, ya.