Tips & Rekomendasi
Teknologi Mobil Terkini yang Bisa Digunakan di Mobil Lawas
Jangan sampai ketinggalan zaman, yuk upgrade mobilmu. Ini teknologi mobil masa kini yang bisa digunakan di mobil lawas kamu.
Punya mobil lawas bukan sekedar hobi atau koleksi. Melihat nilainya, ada beberapa mobil lawas yang justru harganya makin naik dari tahun ke tahun.
Namun ada juga orang yang punya mobil lawas karena sudah terlanjur sayang atau memiliki kenangan, sehingga enggan upgrade ke mobil baru yang punya teknologi dan fitur masa kini.
Bila hal tersebut adalah tujuanmu, yaitu memiliki atau menyimpan mobil lawas, jangan khawatir, ada teknologi mobil masa kini yang bisa diaplikasikan ke mobil lawas.
Dengan menambahkan teknologi mobil, bisa jadi mobil lawas kamu tampil lebih keren dan kekinian. Harga mobil tersebut juga mungkin meningkat karena ubahan yang kamu lakukan.
Baca juga: SevaMagz Vol. 4: Nostalgia Mobil Tua
Nah berikut teknologi mobil masa kini yang bisa digunakan di mobil lawas.
Audio head unit
Audio head unit adalah otak dari fitur hiburan dalam sebuah mobil dan teknologinya terus berkembang dari waktu ke waktu.
Teknologi mobil ini juga yang bisa kamu aplikasikan pada mobil lawas. Umumnya, audio head unit mobil lawas hanya dapat memutar kaset, CD, dan radio, radio. Sekarang audio head unit dapat mememutar lagu bahkan file video dari berbagai sumber, termasuk dikoneksikan dengan smartphone.
Jika dikoneksikan dengan smartphone, audio head unit ini juga bisa menampilkan aplikasi yang kamu install, seperti Google Maps yang berfungsi sebagai GPS dan penunjuk arah.
Baca juga: Aliran Modifikasi Audio Mobil yang Nendang di Kuping
Audio head unit ini pun bisa diaplikasikan untuk mobil lawas sehingga jadi lebih modern. Nantinya, secara bertahap kamu juga bisa mengupgrade kualitas suara di mobil dengan menambahkan speaker, power, sub-woofer, hingga Digital Sound Processor (DSP).
Sensor dan kamera parkir
Baik sensor dan kamera mundur adalah teknologi mobil yang wajib ada saat ini. Biasanya, sensor dan kamera parkir berduet di belakang untuk membantu pengendara melakukan parkir mundur.
Dengan audio head unit yang sudah berupa layar sentuh, kamu bisa menampilkan citra yang ditangkap oleh kamera parkir untuk melihat objek di belakang mobil. Sementara, untuk sensor parkir hanya akan memberikan peringatan berupa bunyi jika objek di belakang mobil semakin dekat.
Adanya teknologi di atas membuat kamu memarkirkan mobil pastinya akan lebih mudah.
Baca juga: Sensor dan Kamera Parkir Juga Perlu Dirawat, Ini Caranya
Untuk memasang kedua teknologi mobil ini pun mudah dan tidak terlalu mahal. Kamu bisa siapkan uang Rp 1-2 juta, bisa juga lebih. Hal ini tergantung dari berapa titik sensor parkir yang ingin dibenamkan pada mobil, tidak hanya di belakang bisa juga di depan.
Kamera parkir pun kini ada yang dapat menampilkan gambar 360 derajat atau sekeliling mobil.
Lampu LED
Seiring perkembangan teknologi, tren piranti lampu utama mobil mulai bergeser, dari bohlam ke LED (Light Emitting Diode). Mobil baru masa kini kebanyakan sudah mengadaptasi teknologi ini.
Pemilik mobil lawas yang masih menggunakan bohlam stardar dan belum LED ternyata dapat mengganti serta mengaplikasikan teknologi tersebut di mobilnya.
Ya, LED sudah mulai dikembangkan pada tahun 2004. Teknologi LED ini kini mulai digunakan di hampir mayoritas mobil-mobil terkini.
Baca juga: Ganti Lampu Utama dari Bohlam ke LED, Apa Saja Dampaknya?
Jenis lampu ini diklaim lebih efisien dari segi kebutuhan listrik, serta memiliki usia pakai lebih panjang hingga dengan respon lebih cepat dan warna sinar lebih baik.
Ban RFT
Teknologi RFT memungkinkan ban yang bocor atau kehilangan udara masih tetap membuat mobil berjalan sejauh 80 kilometer dengan kecepatan maksimal 80 kilometer per jam.
Namun, belum banyak pabrikan mobil yang menggunakan teknologi RFT pada mobil masa kini. Teknologi RFT hanya digunakan pada mobil-mobil mewah seperti BMW, Lexus, MINI, dan sebagainya.
Tapi jangan salah, mobil lawas juga bisa menggunakan ban RFT, sayangnya harga ban RFT untuk satu set atau empat buah memang cenderung lebih mahal ketimbang ban tubeless biasa.
Sebagai perbandingan, harga satu buah ban RFT bisa untuk membeli 2-3 buah ban tubeless biasa. Tapi perlu dicatat, tergantung dari merek dan ukurannya.
Baca juga: Mengenal Teknologi RFT, Ban Anti Pecah Mitos atau Fakta?
Selera orang memang berbeda-beda, ada yang gemar mobil lawasnya tetap original look, ada juga yang gemar menambahkan teknologi dan modifikasi agar tidak usang termakan zaman.
Namun, yang paling penting dalam mengaplikasikan teknologi mobil masa kini ke mobil lawas adalah teknologinya harus benar-benar bermanfaat, serta mobil tetap nyaman dan aman untuk dikendarai.
Jangan lupa, spesifikasi teknologi dan komponen pendukung juga harus sesuai ya agar tidak terjadi resiko berbahaya pada mobil lawas kamu.