Review Otomotif
Ternyata Merawat Mobil Mewah Itu Mudah, Ini Buktinya
Mengingat harganya yang di atas mobil pada umumnya, biasanya langsung terpikir perawatan mobil mewah pun berbeda. Simak perawatan mobil mewah yang sebenarnya tidak seperti yang dibayangkan.
Memiliki mobil mewah adalah impian tiap orang. Ada dua tipikal pemilik sekaligus pengguna mobil mewah ini. Pertama yang memang menggunakan mobil tersebut, dan yang kedua adalah yang hanya menggunakannya sesekali, seperti tiap akhir pekan saja.
Kebanyakan mobil mewah yang masuk ke Indonesia itu diimpor dalam bentuk utuh atau completely built up (CBU). Meski ada juga beberapa yang masuk melalui agen tunggal pemegang merek (ATPM).
Tentunya, harga mobil mewah tersebut pun ada di atas rata-rata mobil pada umumnya. Maklum, dari segi kelas saja sudah berbeda. Ambil contoh saja perbandingan Toyota Alphard dengan Toyota Avanza.
Selain harga, perawatannya juga berbeda. Tapi apa benar perawatan mobil mewah diklaim dan dibayangkan oleh banyak orang bakal mengeluarkan biaya yang besar? Ada benarnya memang.
Tapi, semua itu dapat diatasi selama melakukan perawatan mobil mewah dengan benar. Sesuai dengan pepatah mencegah lebih baik dari pada mengobati, berikut adalah tips perawatan mobil mewah.
Rutin ganti oli
Tidak hanya mobil mewah, rutin ganti oli adalah perawatan wajib semua mobil. Baik mobil mewah yang digunakan harian atau tidak, rutin ganti oli wajib dilakukan.
Umumnya, waktu ganti oli yang sering direkomendasikan ialah saat mencapai 10 ribu kilometer. Untuk mobil mewah yang yang digunakan harian ada baiknya ganti oli dilakukan tiap 2.500 sampai 5.000 kilometer. Sementara mobil yang hanya dipakai sesekali dan belum mencapai kilometer ganti oli yang dianjurkan, ada baiknya oli diganti tiap tiga bulan sekali.
Penggantian oli jangan disepelekan. Jika waktunya sudah tiba, penggantiannya ditunda-tunda. Kualitas oli semakin lama akan terus menurun. Mesin mobil pun akan terpengaruh sehingga menjadi rusak.
Selain itu cek dan ganti juga filter oli. Kotoran yang mengendap pada filter oli lama-lama akan menumpuk jika tidak diganti. Akibatnya, oli untuk melumasi mesin tidak tersirkulasi dengan baik.
Bila mobil mewah digunakan hampir setiap hari dan jarak yang ditempuh lebih dari 20 kilometer, waktu terbaik untuk menggantinya ialah delapan bulan sekali.
Panaskan mesin
Mobil mewah pun sama saja pada mobil pada umumnya yang wajib dipanasi dulu mesinnya sebelum digunakan.
Memanaskan mesin mobil mewah jangan terlalu lama, cukup lima menit saja. Bila terlalu lama bisa jadi membuang bahan bakar minyak dengan percuma. Apalagi mesin mobil mewah memiliki kompresi yang tinggi dan canggih.
Bila tidak rutin digunakan usahakan mobil sedikit maju atau mundur agar terjadi perputaran oli dan ban.
Bahan bakar sesuai
Bahan bakar minyak atau bensin untuk mobil mewah biasanya menggunakan research octane number (RON) atau oktan tinggi.
Karena kompresi mesin mobil mewah yang tinggi maka mesti didukung dengan oktan yang tinggi pula. Umumnya mobil mewah dengan kapasitas mesin 3.000 cc ke atas dianjurkan menggunakan RON 95.
Bila RON tidak sesuai, bisa saja merusak mesin karena pembakaran tidak sempurna. Tenaga yang dihasilkan mesin pun tidak optimal.
Menggunakan oktan rendah yang tidak sesuai dengan rekomendasi pabrikan mobil, berpotensi menurunkan kemampuan akselerasi, membuat mesin ngelitik, menyebabkan sisa hasil pembakaran menumpuk, bahkan membuat konsumsi bahan bakar semakin boros.
Ban dan tekanan angin
Pemilik mobil mewah harus memastikan tekanan angin ban sudah sesuai dengan rekomendasi yang diberikan pabrikan.
Ban yang kekurangan angin, selain berpotensi selip, ban juga bisa pecah sehingga akan beresiko tinggi bagi pengendara. Sedangkan ban yang kelebihan angin akan lebih aman karena hanya berpotensi kehilangan grip saat berkendara.
Sementara untuk mobil mewah yang digunakan sesekali, perawatan ban dapat dilakukan dengan menggeser dengan memaju atau memundurkan mobil. Bisa juga didongkrak agar ban tidak melulu nempel pada lantai.
Permukaan ban yang terus menempel pada lantai dapat menimbulkan flat spot. Flat spot adalah permukaan ban yang tidak rata dan cenderung datar karena terus menerus menjadi titik tumpu dari beban mobil.
Tegangan aki
Tidak hanya itu, perawatan mobil mewah, baik yang rutin digunakan maupun tidak juga meliputi rutin pengecekan pada busi, filter udara, hingga aki.
Baterai atau yang biasa disebut dengan aki merupakan salah satu sistem kelistrikan yang terdapat pada mobil yang berfungsi untuk menyimpan tenaga listrik dan mengalirkannya ke sistem-sistem yang membutuhkannya.
Stabil atau tidaknya suplai tegangan menuju ECU dan sensor ketika mobil di-starter tergantung dari kondisi aki mobil. Jika suplai tegangan terhambat, maka kinerja dari mesin dan ECU dapat terganggu, bahkan dapat berputar secara tidak normal ketika mobil dinyalakan.
Jika lengah sedikit dan sudah terjadi kerusakan, maka biaya yang dikeluarkan akan lebih besar. Apalagi tidak sembarang bengkel bisa melakukan servis mobil mewah.
Bila jarang digunakan, ada baiknya mobil mewah diletakkan di tempat yang tidak terpapar sinar matahari dan hujan untuk selalu melindungi kemilau catnya. Perhatikan juga adanya serangga dan binatang pengerat, jangan sampai mobil mewah Anda menjadi sarang mereka.
Jadi jika punya mobil mewah, selalu ingat melakukan perawatan ya..