Keuangan
THR Bisa Lebih Bermanfaat dan Menghasilkan Saat Tidak Mudik
Lebih baik, gunakan THR kamu untuk hal yang lebih bermanfaat, bahkan bisa menambah penghasilan. Mau?
Pemerintah secara resmi sudah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat agar tidak mudik pada Lebaran 2020 yang mulai berlaku sejak 24 April 2020.
Himbauan tersebut resmi disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 21 April 2020 untuk mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 ke berbagai wilayah.
Oleh karena itu, buat kamu yang menerima Tunjangan Hari Raya (THR) tentu bisa lebih hemat. Setidaknya, bisa kamu tabung untuk mudik jika situasi sudah kondusif.
Baca juga: Tidak Mudik, Ini Makanan Khas Lebaran yang Bisa Disiapkan di Rumah
Namun, saat uang THR sudah di tangan, godaan untuk berbelanja selalu datang. Tapi perlu diingat, belanja Lebaran tidak perlu berlebihan hingga menyebabkan pemborosan uang.
Kamu bisa mengalokasikan THR kepada hal yang lebih bermanfaat dan menambah penghasilan. Caranya, kamu bisa simak selengkapnya berikut ini.
Investasi emas dan reksa dana
Tentunya bagi kamu yang berinvestasi pasti ingin adanya sebuah keuntungan, minimal return alias balik modal.
Dengan investasi emas, maka ada beberapa keuntungan yang perlu diketahui. Paling umum adalah jika butuh uang dalam keadaan mendesak kamu mudah mencairkannya. Tidak perlu menjual, kamu bisa menggadai emasmu, lalu menebusnya kembali.
Emas dikenal sebagai investasi yang tidak mengenal pergeseran kualitas, perubahan nilainya pun tidak signifikan. Kamu bisa membeli kala harganya rendah, dan menjualnya jika harga emas kembali tinggi.
Baca juga: Lebih Menguntungkan Investasi Emas atau Reksa Dana? Ini Perbandingannya
Atau, kamu bisa bermain reksa dana. Bloomberg, salah satu media analis di pasar modal, menunjukkan reksa dana memiliki return yang lebih tinggi. Hasil perbandingan menunjukkan bahwa keuntungan emas merosot atau stagnan. Sementara keuntungan reksa dana meningkat.
Karena wujudnya tidak dalam bentuk fisik, reksa dana tidak akan berisiko hilang seperti emas. Fungsi penyimpanan harta reksa dana, seperti bunga atau dividen, diserahkan kepada bank kustodian yang bertanggung jawab untuk mengelola dan menyimpan harta reksa dana.
Berbeda dengan emas yang rawan penipuan, reksa dana cenderung aman dari pemalsuan karena tidak ada fisik barang yang berpindah tangan. Proses jual beli dilakukan tanpa perlu memakai sertifikat (scriptless).
Beli saham IPO
Coba rajin baca koran, adakah perusahaan yang mau menggelar Initial Public Offering (IPO) atau jual saham ke publik?
Bila ada, telisik bagaimana tanggapan pasar terhadap rencana IPO itu. Biasanya, bila tanggapan pasar bagus, sahamnya bakal jadi rebutan.
Baca juga: Berinvestasi Selagi Muda? Kenali Dulu Istilah-istilah Ini
Sebab, potensi keuntungannya tinggi pada masa depan. Kamu bisa mencoba ikutan jadi investor saham murni di bursa efek dengan membeli saham IPO ini.
Bila trennya bagus, kamu bisa menjual saham IPO yang dimiliki dan mendapatkan keuntungan lebih.
Bisnis franchise
Coba cari info franchise yang harganya sesuai denganmu. Franchise adalah salah satu cara berwirausaha yang menjanjikan. Namun, jangan hanya terpatok harga yang murah.
Baca juga: Milenial Berwirausaha? Coba Terapkan Ide Bisnis Ini
Lihat juga reputasi franchise itu. Kalau memang sering laris manis, tak ada salahnya mencoba melakoni bisnis ini.
Investasi di P2P lending
Bagi kamu yang melek teknologi, coba putar uang THR itu untuk investasi di peer-to-peer (P2P) lending.
Dalam skema financial technology (fintech) ini, dana kita akan dipinjamkan kepada debitur dengan imbalan bunga yang kompetitif. Bahkan, ada yang hingga 18 persen dan modal minimal Rp 100 ribu.
Jangka waktu pinjaman biasanya minimal tiga bulan dan maksimal satu tahun. Cari saja situs P2P lending yang ternama dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Uang kita akan lebih aman, tak perlu takut risiko kena tipu perusahaan fintech bodong.
Daftar asuransi
Mendaftar asuransi tak hanya memberikan perlindungan hidup, karena dengan mempunyai asuransi keluarga, kamu sebagai pemegang polis bisa mendapatkan keuntungan finansial yang tak terduga.
Baca juga: Alasan Pentingnya Asuransi Keluarga yang Jarang Diketahui
Misalnya, bila anak kamu sakit secara tiba-tiba dan membutuhkan dana yang terbilang tidaklah sedikit, pihak asuransi akan memperkecil biaya rumah sakit, atau bahkan menjamin kebutuhan medis secara menyeluruh.
Namun, hal itu tergantung pada jenis pilihan asuransi yang kamu gunakan. Bila mendaftar asuransi kesehatan atau asuransi jiwa, kamu bisa mengklaim biaya kesehatan keluarga.
Baca juga: Punya Uang Rp20 Juta Bisa Lebih Menguntungkan Jika..
Lainnya, coba mendaftar polis pendidikan, kamu bisa memastikan kesejahteraan pendidikan anak hingga jenjang yang ditentukan.
Membeli aset
Bila dirasa sudah mampu dan dananya mencukupi, membeli aset juga dapat menjadi langkah kamu selanjutnya sebagai strategi dalam mengelola keuangan.
Ada baiknya untuk membeli aset properti, seperti apartemen, rumah, ruko, kios, dan lain-lain. Memiliki aset properti saat ini sangat menguntungkan mengingat nilainya yang tidak pernah turun.
Selain itu, kebutuhan akan hunian yang terus meningkat dan terbatasnya lahan membuat properti semakin diminati banyak orang. Sehingga, memiliki aset di sektor properti merupakan suatu yang menjanjikan.
Baca juga: Alasan Kenapa Investasi Properti Dinilai Lebih Menguntungkan
Dengan tidak mudik berarti kamu sayang dengan sayang keluarga di kampung halaman. Urusan silaturahim tidak perlu khawatir, karena masih bisa dilakukan melalui online.
Selain mengikuti himbauan pemerintah, banyak manfaat THR yang bisa kamu gunakan bila tidak mudik. Yuk dicoba.