Tips & Rekomendasi
Tidur di Mobil Bisa Menyebabkan Kematian, Kok Bisa?
Hati-hati jika sering tidur di mobil, kebiasaan ini bisa membawa kejadian yang tidak diinginkan, yaitu kematian. Kok bisa?
Bagi pengemudi kondisi tidur di mobil saat lelah melanda sepertinya lumrah. Terlebih sehabis menempuh perjalanan jauh, beristirahat sampai terlelap di mobil kadang menjadi pilihan demi efisiensi.
Apalagi dengan alasan keamanan, slogan “Beristirahatlah saat lelah dan mengantuk!” kerap dijumpai di sepanjang jalan tol. Maka tidak heran jika pengemudi sering menepikan mobil di rest area dan tidur di dalam kendaraan.
Padahal, kebiasaan tidur ini sebaiknya tidak dilakukan karena banyak kejadian berujung kematian. Waduh! Sebenarnya, amankah jika tidur di dalam mobil?
Baca juga: Kelebihan dan Tips Merawat Jok Elektrik Mobil
Sebelum parno berlebihan, simak dulu deh penjelasan lengkap soal tidur di mobil yang bisa membahayakan kondisi jiwa.
Kondisi berbahaya
Apakah yang dimaksud dengan kondisi berbahaya saat tidur di mobil? Hal yang dimaksudkan ketika pengemudi beristirahat di mobil dengan mesin, pendingin udara (AC) menyala dan berada di ruang dengan sirkulasi udara minim.
Misalnya, pengemudi tidur dengan mesin dan AC menyala di dalam garasi, atau di lokasi parkir basement sebuah gedung, atau lokasi lain yang minim pertukaran udara.
Baca juga: Banyak yang Salah, Ini 5 Perbedaan Carport dan Garasi
Kemungkinan terburuk yang bisa terjadi adalah masuknya gas buang yang mengandung karbon dioksida (CO2) ke dalam kabin. Ini bisa membuat pengemudi keracunan dan mati lemas.
Bagaimana jika tidur di mobil dilakukan di ruang terbuka, seperti di parkiran mall, rest area, atau lahan parkir terbuka hijau lain?
Ubah kebiasaan
Tidur di mobil sebenarnya aman dan bisa dilakukan, dengan beberapa syarat yang harus diperhatikan.
Baca juga: Apa Sih Efek Ganti Knalpot Mobil?
Utamanya adalah parkirkan kendaraan pada ruangan terbuka, lapangan parkir dengan sirkulasi udara lancar.
Langkah pertama, sebelum tertidur, selalu pastikan kondisi mesin dan AC telah mati. Ini untuk menjaga hal yang tidak diinginkan.
Kedua, tidurlah dengan pola nap sleep atau tidur singkat yang berkualitas. Saat lelah melanda, sebaiknya tidur sebentar dalam waktu 10 menit dan maksimum 25 menit untuk mengembalikan kebugaran dan konsentrasi.
Baca juga: Tips Mengatur Posisi Mengemudi Ideal untuk Pengendara Pemula
Tidur terlalu lama justru membuat kesegaran berkurang dan badan pegal-pegal. Ini karena posisi tidur di mobil tentu tidak senyaman dilakukan di atas kasur yang landai.
Ketiga, bukalah kaca mobil sedikit pada setiap sisi jendela. Ini untuk membuat pertukaran udara di dalam kabin lancar.
Keempat, pastikan mengunci pintu sebelum tertidur demi menghindari terjadinya kejahatan.
Tips tidur cepat
Untuk dapat tidur cepat dan berkualitas, lakukan beberapa langkah mudah ini setelah menempuh perjalanan jauh dengan mobil.
Baca juga: Cara Menghemat BBM Mobil untuk Perjalanan Jauh
- Sebelum tidur, sebaiknya tidak makan dan minum berat. Perut yang penuh membuat metabolisme tubuh bekerja berat dan menunda kantuk.
- Siapkan timer dan alarm, bisa gunakan gawai atau jam tanganmu. Atur waktu tidur 20 menit dan mulailah untuk tidur.
- Biasanya, saat tubuh lelah akan mudah sekali tertidur. Pastikan semua kondisi mesin dan AC dalam keadaan mati, kaca jendela terbuka sedikit dan pintu terkunci.
- Pastikan mobil terparkir di area terbuka dengan sirkulasi udara lancar.
Jadi, tidur di mobil sebenarnya aman dan boleh saja dilakukan. Apalagi saat ini beberapa mobil punya fitur jok Long Sofa, maka tidur nyenyak di kabin terasa sangat nikmat.
Ingin tahu deretan mobil apa yang punya fitur jok tersebut, kamu bisa mengeceknya di laman SEVA.
Baca juga: Mobil Keluarga Terjangkau Rp 250 Jutaan, Dapat Apa Saja?
Jangan lupa, kamu bisa menggunakan kalkulator kredit dan fitur Instant Approval, untuk mendapatkan cicilan terbaik sesuai penghasilan.
Semua hitungan Jelas dari Awal untuk menjamin bebas dari kredit macet deh. Asik kan? Tunggu apalagi, Anak Kecil Aja Tahu kalau mau beli mobil yang nyaman dan aman, kunjungi SEVA sekarang juga.