Tips & Rekomendasi
Tie Rod Mobil Rusak, Apa Saja Ciri-ciri yang Perlu Diperhatikan?
Ini penjelasan lengkap mengenai tie rod mobil, fungsi, dan ciri-cirinya bila komponen ini mengalami kerusakan. Disimak, ya.
Bila kamu aktif berkendara, kamu harus paham mengenai fungsi tie rod mobil dan ciri-cirinya jika mengalami kerusakan. Tie rod mobil merupakan salah satu komponen yang sa ngat penting yang berfungsi menstabilkan pergerakan mobil.
Tie rod mobil atau sering disebut awam dengan terot akan bekerja sama dengan ban dan kaki-kaki di mana fungsinya adalah menjaga kestabilan kendaraan saat digunakan. Dengan demikian, seluruh penumpang bisa berkendara dengan aman dan nyaman.
Letak komponen mobil ini ada di antara steering gearbox dan cakram roda depan, di mana semuanya berhubungan langsung dengan sistem kemudi atau setir mobil. Artinya, tanpa adanya komponen ini, mustahil mobil kamu bisa berjalan stabil, bahkan bisa jadi sangat sulit dikendalikan.
Fungsi tie rod mobil
Ini fungsi lengkap dari terot pada kendaraan. Apa saja hal tersebut?
Baca juga: Musim Hujan Datang, Cek Kaki-kaki Mobil Yuk!
- Menyambung gerak kemudi ke roda depan
Seperti sudah dijelaskan di atas, fungsi komponen ini adalah menggerakkan putaran kemudi ke roda depan. Artinya, ketika kamu memutar setir mobil (ke kanan atau ke kiri), secara otomatis roda depan mobil juga akan ikut berbelok atau bergerak sesuai dengan arah lingkar kemudinya.
Gerakan mekanis pada setir mobil ini awalnya akan melewati gearbox dulu, sebelum kemudian diteruskan dan dikonversikan komponen menjadi gerakan menarik atau mendorong sisi roda. Setelah itu roda depan bergeser dan berbelok sesuai arah gerak roda kemudi.
- Mengatur jarak roda depan
Sistem tie rod mobil dibagi dua, yakni Toe-in dan Toe-out. Dengan adanya selisih toe ini, jarak pada roda depan mobil lebih teratur, roda bisa berjalan stabil dan meminimalisir keausan ban yang tidak merata.
Baca juga: Jika Ingin Lapor Jalan Rusak, Masyarakat Bisa Langsung Hubungi Kemana?
Selisih toe bisa kamu atur menyesuaikan sambungan antara long tie rod dan tie rod end. Caranya dengan mengatur panjang-pendek uliran di antara kedua komponen mobil tersebut hingga mendapatkan selisih toe yang sesuai kebutuhan mobil.
- Fitur peredam getaran
Selain sebagai suspensi, tie rod mobil juga meredam getaran pada mobil. Tapi berbeda dengan suspensi, fungsi tie rod sebagai peredam hanyalah sebatas meminimalisir getaran dari roda agar tidak sampai ke setir mobil.
Saat mobil melaju, roda otomatis bergerak. Gerakan roda tersebut pastinya menghasilkan getaran yang mungkin terasa hingga kemudi. Pada kondisi itu, tie rod berperan seperti ball joint yang bisa memutus gerakan naik-turun (long tie rod) atau arah kanan-kiri dari roda (tie rod end). Dengan demikian, getaran tidak sampai naik ke kemudi juga kabin penumpang.
Ciri kerusakan tie rod mobil
Berikut adalah penjelasan dan ciri-ciri kerusakan lain pada komponen ini. Simak agar paham ya.
Baca juga: Setir Mobil Bunyi Saat Belok Sampai Mentok, Ternyata Ini Penyebabnya
- Getaran kuat pada kemudi
Bila kamu merasakan getaran kuat pada setir saat berkendara, khususnya saat berbelok, ini bisa jadi indikasi terjadinya kerusakan tie rod mobil. Jika kamu mendapati kondisi tersebut, sebaiknya segera lakukan perbaikan karena bila dibiarkan akan sangat mengganggu kenyamananmu saat menyetir serta mengemudi jadi tidak stabil dan kurang aman
- Kaki-kaki mobil bunyi
Bunyi yang berasal dari kerangka kaki-kaki jadi salah satu indikasi adanya kerusakan pada fungsi komponen terot. Bunyi kaki-kaki ini bisa disebabkan oleh terot yang sudah aus. Tandanya adalah efek bunyi berdecit pada bagian komponen tersebut, terutama saat berbelok.
Jika kamu mendapati kondisi tersebut, segera lakukan perbaikan agar tidak berdampak buruk ke komponen lainnya.
- Tidak presisinya posisi kemudi
Kamu bisa mendeteksi kerusakan terot dari setir atau sistem kemudi mobil yang tidak stabil. Yakni bila kemudi mobil cenderung condong ke salah satu arah atau tidak presisi atau tidak berada pada posisi center. Kondisi ini patut kamu curigai.
Baca juga: Ban Mobil Perlu Dirotasi, Apa Alasannya dan Bagaimana Caranya?
Penyebabnya bisa jadi dipicu karena ban mobil berotasi ke kanan-kiri dengan sudut yang lumayan besar. Dengan demikian akan ada potensi cukup besar bahwa ban mobil akan berbelok sendiri ke salah satu arah meski tidak kamu rasakan.
Bila kamu merasakan salah satu atau hampir semua ciri-ciri di atas, bawa segera mobilmu ke bengkel resmi untuk diperbaiki.