Tips & Rekomendasi
4 Tips Aman Berkendara Bagi Para Hijab Bikers
Sepeda motor merupakan kendaraan yang banyak dipilih oleh masyarakat sekarang ini, khususnya Jakarta. Bukan hanya kaum Adam, banyak wanita yang juga memilih sepeda motor sebagai kendaraan utama mereka untuk menunjang aktivitas sehari-hari.
Namun, ada beberapa wanita yang kadang lupa untuk memperhatikan pakaian saat berkendara sehingga dapat membahayakan mereka, khususnya bagi mereka yang sering menggunakan pakaian panjang. Biasanya, jenis pakaian ini digunakan oleh wanita berhijab.
Pakaian panjang yang berguna untuk menutup aurat merupakan hal wajib bagi wanita berhijab. Tetapi, jangan sampai pakaian tersebut mengganggu dan membahayakan diri sendiri atau orang lain saat berkendara. Pakaian panjang, misalnya gamis, harus diatur terlebih dahulu sebelum berkendara agar tidak tersangkut dan akhirnya beresiko tinggi.
Beberapa kasus kecelakaan akibat pakaian yang tersangkut atau terlilit di komponen sepeda motor sudah pernah terdengar. Bahkan, setelah jatuh dari sepeda motor, ada yang tertabrak kendaraan lainnya.
Baca juga:Â 8 Perilaku Pengemudi yang Menyebalkan dan Membahayakan
Untuk itu, sebelum berkendara, ada baiknya memperhatikan pakaian terlebih dahulu agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan. Beberapa tips berikut ini mungkin dapat menjadi referensi dan membantu para hijab bikers dalam menggunakan pakaian saat berkendara.
1. Siasati dengan menggulung atau menyelipkan pakaian yang menjuntai
Kenyamanan dan keamanan berkendara merupakan hal terpenting dalam berkendara. Bagi Anda yang memang nyaman menggunakan gamis, rok, atau pakaian panjang lainnya, pastikan agar pakaian tersebut tidak akan menyelip pada komponen sepeda motor saat kendaraan sedang berjalan.
Bila dirasa ujung pakaian yang digunakan mengganggu, Anda dapat menyiasatinya dengan menggulung atau mendudukinya. Ini adalah solusi sederhana guna menghindari terlilitnya ujung pakaian ke jari-jari, rantai, atau komponen sepeda motor lainnya.
Sementara, demi menambah kenyamanan, Anda dapat menggunakan dalaman berupa legging atau celana panjang. Jangan lupa juga untuk menggunakan kaos kaki agar pakaian yang terangkat karena digulung tidak memperlihatkan kaki Anda.
Baca juga:Â Girls, Jangan Lakukan Ini Ketika Mengemudi
2. Gunakan pakaian tertutup lain yang lebih menunjang pergerakan
Tips berikutnya adalah menggunakan pakaian tertutup lainnya yang dapat menunjang pergerakan Anda, seperti celana panjang, baju lengan panjang, atau jaket. Pakaian tersebut tentunya harus membuat Anda nyaman dan dapat menutup tubuh dengan baik. Jangan sampai pakaian pengganti ini membuat Anda risih, walaupun sudah sesuai dengan kebutuhan.
3. Perhatikan laju kendaraan
Saat berkendara di jalan raya, sudah sepatutnya kita memerhatikan laju kendaraan kita. Kecepatan laju kendaraan harus disesuaikan dengan keadaan di jalan. Akan tetapi, bukan berarti Anda harus berkendara dengan kecepatan tinggi saat jalanan sepi, karena yang terpenting adalah menyesuaikannya dengan tingkat keamanan dan kebutuhan.
Jika menggunakan pakaian panjang, berkendaralah dengan kecepatan yang sesuai dan masih dapat ditangani jika harus melakukan manuver atau rem mendadak.
4. Pahami etika berkendara
Hal yang tak kalah penting adalah memahami etika berkendara. Hindari perilaku yang dapat mengganggu pengendara lainnya, seperti salip-menyalip yang tidak beraturan, apalagi saat menggendarai sepeda motor menggunakan pakaian panjang. Baik terburu-buru maupun tidak, jika Anda mau menyalip kendaraan lain, lihat keadaan sekitar terlebih dahulu, karena menyalip kendaraan lain sangat beresiko tinggi jika tidak dilakukan sesuai prosedur.
Begitu pula ketika Anda ingin berbelok di jalan raya. Pastikan Anda melirik kaca spion dan memberikan tanda lampu sein, untuk memastikan keberadaan kendaraan di samping dan belakang Anda. Selain itu, Anda juga dapat mengecek kondisi hijab Anda. Jika tertiup angin dan mengganggu konsentrasi, Anda dapat menepi dan membenarkannya.
Jadi, sebetulnya tidak ada larangan untuk berkendara menggunakan pakaian panjang. Namun, alangkah baiknya jika Anda tetap menyesuaikannya dengan keamanan dan kenyamanan berkendara agar tidak membahayakan diri Anda dan orang lain.
