Berita Utama Otomotif
Tips Aman Lewati Kabut dan Asap Saat Mengemudi
Ketahui tips aman lewati kabut dan asap, agar terhindar dari tabrakan beruntun seperti yang terjadi di Tol Pejagan. Apa saja itu?
Mengetahui tips aman lewati kabut dan asap menjadi cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya tabrakan beruntun. Kejadian di ruas Tol Pejagan-Pemalang di Minggu, 18 September 2022 lalu bisa menjadi contoh.
Pada kejadian tersebut setidaknya ada 13 kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun di tol Pejagan-Pemalang, tepatnya di KM 253. Berdasarkan informasi yang didapatkan, lokasi tepat kejadian berada pada jalur A atau arah Semarang.
Penyebab terjadinya tabrakan beruntun karena adanya aktivitas pembakaran lahan pertanian. Asap yang dihasilkan dari pembakaran lahan tersebut menyebabkan pengemudi mobil mengalami gangguan jarak pandang.
Baca juga: Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92, Bagaimana Cara Mencegahnya?
Lantas, bagaimana agar kendaraan tetap aman sekalipun harus melewati kabut ataupun asap?
Tips aman lewati kabut dan asap
Untuk mengetahui tips aman lewati kabut ataupun asap, pengendara harus mengetahui terlebih dulu jika kedua hal itu bisa mengganggu visibilitas atau jarak pandang. Itulah mengapa, pengendara harus waspada jika harus melewati kabut ataupun asap.
Pastikan alat komunikasi kendaraan berfungsi
Hal paling utama yang perlu diperhatikan jika kendaraan harus melewati kabut ataupun asap adalah memastikan semua alat komunikasi berfungsi dengan baik. Akan tetapi maksudnya bukanlah ponsel ataupun sejenisnya tetapi fitur-fitur yang ada di kendaraan.
Baca juga: Sering Dengar Istilah Masa Inden Mobil, Apa Sih Artinya?
“Fitur-fitur komunikasi pada kendaraan itu ada secara visual dan suara. Contoh untuk visual lampu utama, sein, lampu rem, dan lainnya. Untuk yang bersuara sudah pasti klakson,” kata Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu dikutip dari Kompas.com.
Sebelum berkendara, pastikan komponen-komponen tersebut berfungsi secara maksimal, terutama jika sedang dibutuhkan.
Lampu dan klakson menjadi fitur penting
Pada tips aman lewati kabut dan asap, sistem penerangan dan klakson menjadi 2 fitur yang paling utama. Untuk itu, sebelum berkendara sebaiknya pastikan kedua fitur ini dalam keadaan yang maksimal.
Baca juga: Rutin Cek Tekanan Ban Mobil Banyak Manfaatnya Loh!
Sistem penerangan atau lampu berfungsi untuk memberikan tanda pada kendaraan lain terutama yang ada di depan sekaligus membantu meningkatkan visibilitas pengendara. Akan lebih baik lagi jika mobil memiliki fitur foglamp.
“Khusus untuk mobil dan motor, pastikan ketika berkendara di kabut asap selalu menyalakan lampu dalam posisi high beam atau lampu jauh. Ini berguna membantu visual sekaligus memberikan tanda ke pengendara lain yang ada di depan,” tambah Jusri.
Sedangkan klakson berfungsi untuk memberikan pemberi sinyal bagi lingkungan sekitar atau kendaraan lainnya. Pada saat klakson dibunyikan, itu akan membuat kendaraan yang ada di sekitar menjadi lebih aware.
Salah satu penggunaan lampu yang selama ini salah paham adalah penggunaan lampu hazard. Penggunaan lampu hazard ini sebaiknya digunakan jika memang mobil akan berhenti atau menepi, bukan ketika mobil sedang jalan karena bisa membingungkan kendaraan lain.
Tips hindari tabrakan beruntun
Tidak hanya mengetahui tips aman lewati kabut ataupun asap, pengendara juga harus mengetahui tips yang bisa dilakukan untuk menghindari tabrakan beruntun. Hal yang bisa dilakukan adalah:
Menjaga jarak
Menjaga jarak dengan mobil yang ada di depan. Entah itu ketika sedang berada di jalan tol ataupun jalan biasa.
Baca juga: Memiliki Dashcam Mobil, Apakah Perlu?
Dengan memberikan jarak aman pada kendaraan yang ada di depan, jika kendaraan tersebut melakukan manuver secara tiba-tiba maka ada waktu yang cukup untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Patuhi aturan batas kecepatan
Ketika berkendara di jalan tol, biasanya akan terdapat rambu-rambu yang menyarankan agar batas kecepatan mobil berada pada 80-100 kilometer per jam. Pengendara harus mematuhi aturan tersebut dengan baik.
Perhatikan kontur jalanan
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kontur jalan tol yang sedang dilewati. Beberapa ruas jalan tol terkadang tidak selalu mulus dan rata karena ada beberapa yang bergelombang ataupun tidak rata.
Tanjakan terjal atau turunan curam
Beberapa ruas jalan tol memiliki tanjakan yang terjal ataupun turunan yang curam dan panjang. Kontur jalan seperti ini juga sering ditemukan di Tol Cipularang ataupun Tol Semarang-Salatiga.
Baca juga: 6 Hal Penyebab Indikator BBM Tidak Akurat
Jika melewati ruas tol dengan jalanan seperti ini, pengendara mobil harus selalu berhati-hati. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima untuk melewati jalanan tersebut karena jika sampai terjadi mogok atau rem blong bisa membahayakan diri sendiri dan pengendara lainnya.
Sudah mengetahui tips aman lewati kabut dan asap? Jangan lupa ya untuk tetap memerhatikan cara berkendara dan jangan sampai ugal-ugalan di jalanan untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan!