Keuangan
Tips Investasi Untuk Pasangan Muda
Merencanakan investasi untuk pasangan muda akan jadi lebih mudah kalau kamu melakukan beberapa tips ini. Selengkapnya, baca artikel berikut!
Membuat perencanaan investasi untuk pasangan muda tidaklah mudah dan berbeda dengan merencanakan investasi pada saat belum menikah.
Sebab, ada berbagai kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai misalnya seperti cicilan rumah, cicilan mobil, dana pensiun. Belum lagi jika berencana punya anak, tentunya harus mempersiapkan dana pendidikan, dan sebagainya.
Baca juga: Bedanya Investasi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Meski tidak mudah, investasi perlu dilakukan sedini mungkin demi memenuhi dan mencapai tujuan keuangan kamu dan pasangan. Sekaligus untuk menghindari adanya permasalahan finansial di kemudian hari.
Nah, apa sih yang perlu disiapkan dalam investasi untuk pasangan muda? Simak penjelasannya berikut ini.
Cek keuangan masing-masing
Pertama, yang perlu dilakukan adalah memeriksa kondisi keuangan masing-masing terutama jika kamu dan pasangan sama-sama bekerja. Penghasilan yang dimiliki pastinya berbeda-beda.
Tak hanya dari segi pendapatannya saja, kamu juga perlu mengetahui apakah pasangan memiliki utang dan cicilan yang masih harus dilunasi.
Baca juga: Apa itu Reksadana? Mengenal Jenis, Keuntungan, dan Cara Beli
Kamu pun juga harus memberitahu hal yang sama kepada pasangan. Dengan mengetahui keuangan masing-masing, jika ada masalah finansial bisa diatasi bersama.
Selain itu, kamu dan pasangan dapat menentukan siapa yang akan jadi penyumbang terbesar untuk investasi. Biasanya yang memiliki gaji lebih tinggi akan jadi penyumbang terbesar.
Tentukan tujuan keuangan
Setelah itu, tentukan tujuan keuangan yang ingin dicapai bersama dengan pasangan. Hal ini dilakukan agar kamu dapat menyusun strategi investasi yang akan dilakukan.
Baca juga: Rekomendasi Investasi Modal Kecil, di Bawah Rp 2 Juta
Bila perlu kelompokkan mana saja tujuan keuangan yang harus dipenuhi dalam jangka waktu pendek dan mana yang dipenuhi dalam jangka waktu menengah serta jangka panjang.
Misalnya, tujuan yang sifatnya jangka pendek seperti dana untuk liburan. Untuk tujuan jangka menengah misalnya cicilan mobil yang harus dilunasi 5 tahun. Sementara tujuan jangka panjang seperti dana pensiun.
Perhatikan pengeluaran rumah tangga
Pengeluaran rumah tangga juga harus kamu perhatikan supaya kamu bisa mengetahui stabilitas keuangan. Hitung berapa pengeluaran rumah tangga setiap bulannya.
Baca juga: Asuransi Prioritas yang Harus Diutamakan dan Dimiliki Segera
Apabila ada pengeluaran yang tidak perlu dan masih bisa ditunda, sebaiknya langsung dipangkas saja atau alihkan ke pos pengeluaran yang lebih membutuhkan. Bisa juga dialihkan ke anggaran investasi.
Tentukan instrumen investasi
Apabila sudah mengecek keuangan pribadi, keuangan rumah tangga, dan sudah menentukan tujuan keuangan kamu, selanjutnya adalah menentukan investasi apa saja yang akan kamu lakukan.
Sebaiknya jangan hanya bergantung pada satu instrumen investasinya saja. Lakukan diversifikasi investasi, yaitu melakukan investasi di lebih dari satu instrumen.
Baca juga: Persiapan Finansial untuk Bekal Masa Depan Anak
Kamu bisa sesuaikan jenis investasi berdasarkan jangka waktu tujuan keuangan yang ingin dicapai. Misalnya, investasi saham untuk mencapai tujuan yang sifatnya jangka panjang, kemudian untuk jangka pendek bisa berinvestasi reksadana.
Sedangkan untuk kebutuhan yang sifatnya darurat, kamu bisa investasi emas yang tergolong aman dan tidak tergerus inflasi.
Perlu diingat bahwa setiap investasi memiliki tingkat risiko yang berbeda-beda. Jadi, jangan lupa untuk mempelajarinya dan sesuaikan investasi dengan kondisi finansial kamu dan pasangan.
Baca juga: Manfaat Pentingnya Melakukan Financial Check Up
Saat melakukan investasi, pilihlah perusahaan atau platform investasi yang memiliki izin resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan berhati-hati terhadap investasi bodong.
Jadi, investasi untuk pasangan muda sangatlah penting supaya finansial di masa depan terjamin. Kamu dan pasangan sudah berinvestasi belum?