Keuangan
Tips Mengatur Anggaran Keuangan untuk Hobi agar Tidak Mengganggu Tabunganmu
Memiliki sebuah hobi adalah hal yang menyenangkan. Namun, harus sesuai dengan anggaran keuangan. Bagaimana caranya? Yuk simak di bawah ini.
“Everyone needs a hobby” itulah sebuah kalimat dari mulut Tony Stark yang diperankan oleh Robert Downey Jr. dalam film Iron Man 3. Yaps, memiliki sebuah hobi ternyata bermanfaat bagi seseorang.
Selain mengatasi rasa bosan akan rutinitas, hobi ternyata dapat mengasah kreativitas, menambah wawasan, memperluas jaringan sosial, mengurangi stres, hingga menjaga kesehatan.
Bila diartikan, hobi adalah kegemaran atau kesenangan istimewa pada waktu senggang. Biasanya, hobi dilakukan di akhir pekan atau ketika rehat dari aktivitas harian seperti bekerja.
Tapi perlu diperhatikan, jangan sampai di balik memiliki hobi yang menyenangkan kamu malah semakin boros dalam membelanjakan uang.
Baca juga: 5 Skuter Elektrik Tercepat di 2019 yang Bisa Anda Miliki
Untuk itu, yuk simak tips mengatur anggaran keuangan agar seimbang antara hobi dan kebutuhan berikut ini.
Bedakan anggaran
Sebelum memulai hobi, pastikan dulu bagaimana kondisi keuangan kamu. Pilih juga hobi yang sesuai dengan kemampuan keuangan.
Jangan sampai gara-gara memuaskan hobi kamu malah jadi boros. Buat juga anggaran antara pemenuhan kebutuhan utama sehari-hari dengan hobi.
Selain itu, patuhi anggaran yang telah ditentukan, agar tidak mengganggu keuangan untuk kebutuhan primer. Akan lebih bijak lagi bila kamu membatasi anggaran untuk hobi, misalnya 10-20 persen dari pendapatan per bulan.
Baca juga: Tips Membawa Hewan Peliharaan Saat Berkendara dengan Mobil
Jika pendapatan masih kurang, kamu tidak perlu memaksakan diri memiliki hobi yang terlalu mahal, karena yang terpenting adalah hobi bisa tetap bisa tersalurkan.
Hindari hutang
Seperti yang tersebut di atas, hobi adalah kegemaran atau kesenangan istimewa pada waktu senggang.
Berhutang memang sering kali jadi jalan pintas untuk mendapatkan dana instan. Tapi yang perlu diingat berhutang memiliki konsekuensi.
Hindari juga menggunakan kartu kredit untuk memuaskan hobi. Kartu kredit akan sangat bermanfaat ketika digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendesak, bukan untuk menyalurkan hobi.
Jangan sampai gara-gara hobi kamu malah berhutang, yang ada nanti ujungnya stres karena harus menggantinya.
Hobi jadi bisnis
Jika hobi ditekuni dengan serius, bisa berpeluang menjadi bisnis. Misalnya hobi fotografi yang bisa menjadikan kamu sebagai fotografer, hobi menulis yang bisa bikin kamu jadi penulis lepas, atau memelihara hewan yang bisa dikembangkan menjadi peternak.
Baca juga: Deretan Game Balap Terbaik yang Wajib Diunduh dan Dimainkan
Hobi yang bisa jadi bisnis umumnya berjalan lebih langgeng karena dilakukan dengan sepenuh hati. Bila hobi dilakukan secara konsisten maka bisa dijadikan sebagai kegiatan yang menghasilkan pendapatan tambahan untuk kamu, lho.
Gabung komunitas
Akan sangat menyenangkan ketika berkumpul dengan orang-orang yang memiliki hobi sama. Bisa saling tukar pikiran, informasi, sekaligus pamer koleksi masing-masing.
Dengan gabung komunitas, kamu bisa mengetahui lebih banyak toko dan tempat yang menyediakan perlengkapan untuk menyalurkan hobi dengan harga lebih murah.
Selain itu, kamu juga bisa saling jual-beli atau bertukar barang koleksi sehingga tak perlu membeli baru.
Baca juga: Beragam Komunitas Pemerhati Sejarah dan Budaya di Indonesia
Itu tadi tips mengatur anggaran keuangan agar seimbang antara hobi dan kebutuhan.
Sangat sah jika kamu memiliki hobi karena memang kegiatan tersebut membawa banyak manfaat. Yang penting perhatikan anggaran keuangan agar hobi bisa tersalurkan tanpa merusak keuangan.
Adanya anggaran dana tersebut, akan #BikinKamuSiap menghadapi segala kebutuhan mendesak tanpa harus mengganggu keuangan, dan hobimu akan tetap tersalurkan.