Tips & Rekomendasi
Tips Mengatur Posisi Mengemudi Ideal untuk Pengendara Pemula
Posisi mengemudi ideal amat penting dipahami agar kamu punya kendali maksimal pada mobil dan konsentrasi penuh. Sudah tahu belum?
Meletakkan badan pada posisi mengemudi ideal sangat penting. Selain membantu pengemudi meningkatkan kendali dan konsentrasi selama berkendara, posisi ini juga membuat badan tetap bugar meski berkendara dalam waktu panjang.
Demi kenyamanan dan keselamatan berkendara, jangan dianggap remeh. Yuk, cari tahu bagaimana sih posisi mengemudi ideal yang disarankan?
Posisi badan ideal
Posisi ideal saat duduk sering disebut sebagai posisi ergonomis. Artinya kurang lebih adalah posisi yang nyaman, aman dan efisien untuk tulang punggung manusia.
Baca juga: Arti Indikator ECO yang Sering Ada di Mobil Zaman Now
Sebelum mulai mengendarai mobil, pastikan sudah mendapatkan posisi tersebut. Punggung harus menempel pada sandaran jok. Biasanya sudut sandaran jok yang dianjurkan adalah sekitar 100 derajat.
Untuk patokan, jika bahu tangan terangkat saat memutar kemudi, itu tandanya posisi duduk masih belum pas. Usahakan bahu tidak terangkat saat memutar dan menggerakan kemudi. Atur jarak duduk dengan kemudi tidak terlalu jauh.
Posisi kepala
Setelah duduk ergonomis, atur pula posisi kepala tetap tegak dan sejajar dengan bahu. Atur ketinggian sandaran kepala sesuai tinggi kepala. Usahakan head rest dapat mendukung leher dan juga melindungi kepala dari benturan.
Posisi kaki yang tepat
Setelah mendapatkan posisi duduk yang nyaman, tempatkan kaki pada pedal gas dan rem secara nyaman. Idealnya kaki tidak boleh menekuk membentuk sudut tajam, namun juga tidak boleh terlalu lurus. Maju dan mundurkan posisi jok hingga posisi kaki menjadi nyaman.
Baca juga: Jenis dan Cara Merawat Rem Tangan Mobil
Tips lainnya, atur tinggi duduk agar pinggul tidak lebih rendah posisinya dari lutut. Posisi itu bisa menyebabkan terhambatnya aliran darah ke kaki. Jika digunakan mengemudi dalam waktu lama kaki dapat mengalami kebas atau kesemutan dan bahkan kram. Ini berbahaya.
Jika mobil tidak punya fitur pengaturan ketinggian jok, maka mengganjal dengan bantal agar posisi lutut dan pinggul sejajar amat disarankan.
Sebagai gambaran, untuk mobil terbaru keluaran terbaru misalnya Toyota New Fortuner, bagian joknya sudah memiliki fitur pengaturan elektronik untuk mendapatkan posisi ergonomis pengemudi.
Posisi tangan yang benar
Tidak kalah penting adalah posisi tangan saat menggenggam kemudi. Posisi tangan saat memegang kemudi yang disarankan adalah posisi jam 9 dan jam 3.
Baca juga: Risiko yang Mengintai Jika Mobil Jarang Servis
Tangan kiri berada pada posisi jam 9 dan tangan kanan pada posisi jam 3. Artinya kedua tangan memegang kemudi sejajar, tidak lebih tinggi atau rendah dari posisi tangan lainnya.
Selama mengemudi pastikan menggunakan kedua tangan. Mengendalikan kemudi dengan satu tangan tidak disarankan.
Sabuk keselamatan
Terakhir yang tidak boleh terlupa dalam posisi mengemudi ideal adalah memasang sabuk keselamatan secara baik dan benar. Usahakan bagian dada dan perut terlilit sabuk secara benar. Sabuk keselamatan juga menjaga postur selama mengemudi tetap terjaga.
Baca juga: Efek Sering Ganti BBM Bagi Mesin Mobil
Pada dasarnya, posisi mengemudi ideal khususnya bagi pengemudi pemula, harus mencakup unsur 3K, kenyamanan, kendali dan komunikasi.
Kenyamanan berarti posisi duduk ergonomis akan menghindari tubuh dari kelelahan selama mengemudi, kehilangan konsentrasi dan mengantuk. Unsur kendali atau kontrol artinya posisi tersebut membuat kendali pengemudi atas kendaraan sempurna dan maksimal.
Sedangkan unsur komunikasi artinya, pengemudi dapat menjangkau semua instrumen dan panel di dalam dashboard mobil tanpa perlu mengubah posisi duduk atau kehilangan posisi ergonomisnya.
Jadi untuk kenyamanan dan keselamatan selama berkendara, posisi mengemudi ideal ini perlu dilatih dan dibiasakan. Dengan membiasakan diri selalu dalam posisi mengemudi ideal akan memberikan manfaat penuh bagi pengendara. Be safety and healthy while driving!