Berita Utama Otomotif
Tips Mengemudi Aman di Jalan saat Cuaca Ekstrem Jakarta
Cuaca ekstrem Jakarta diprediksi terjadi menjelang akhir tahun 2022. Bagaimana tips berkendara aman saat terjebak di situasi itu?
Hati-hati ancaman cuaca ekstrem Jakarta. Bagi kalian yang sering bepergian dengan mobil, kuasai tips mengemudi aman saat hujan lebat disertai badai mengintai di penghujung tahun 2022 ini.
Sebelumnya viral di media sosial akan adanya cuaca ekstrem Jakarta berupa badai dan hujan lebat tanggal 28 Desember 2022. Namun menurut BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) hal itu tidak benar.
Dari akun Twitter resminya, BMKG menyatakan tidak ada badai di tanggal tersebut. Meski demikian masyarakat diimbau tetap waspada utamanya saat beraktivitas di luar rumah.
Baca juga: Kabin Mobil Bocor Saat Hujan, Cek Yuk Titik Penyebabnya!
“Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, pada 28 Desember 2022 pada umumnya adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat namun bukan badai,” kata Deputi Meteorologi BMKG Guswanto.
Prakiraan cuaca ekstrem Jakarta
Dilaporkan BMKG, prakiraan cuaca ekstrem Jakarta berupa hujan lebat dan sangat lebat justru akan terjadi tanggal 29-30 Desember 2022 di sejumlah wilayah.
Masyarakat yang tinggal di Jakarta Utara bagian Timur, Jakarta Selatan, Bogor, Depok, dan Bekasi harap waspada terutama jika beraktivitas di luar rumah.
Baca juga: Mobil Kena Banjir, Apa Saja yang Harus Dicek?
Lalu pada tanggal 31 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023, hujan lebat dan sangat lebat juga mengintai sejumlah daerah. Wilayah yang diperkirakan terdampak adalah Bogor dan Bekasi.
Di tanggal tersebut prakiraan cuaca ekstrem Jakarta dengan curah hujan sedang dan lebat diprediksi terjadi di seluruh wilayah Ibukota, termasuk daerah penyangga Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.
Hati-hati bagi kamu yang beraktivitas di luar rumah pada tanggal tersebut. Cuaca ekstrem dapat disertai dengan pohon tumbang, banjir, hingga terganggunya lampu merah yang akibatkan kemacetan parah.
Tips mengemudi aman
Saat terjebak dalam situasi hujan lebat dan cuaca ekstrem, pengemudi sebaiknya tetap tenang dan melakukan beberapa tips mengemudi aman di bawah ini.
Baca juga: Cara Merawat Sunroof Mobil Agar Awet dan Tidak Bocor
- Menyalakan lampu utama. Dengan ini maka mobil akan lebih mudah terlihat oleh pengguna jalan lainnya meski di tengah guyuran hujan lebat dan badai.
- Pastikan wiper berfungsi. Komponen ini membantu menyeka air hujan dari kaca mobil agar visibilitas pengemudi tidak terganggu saat mengemudi.
- Kurangi kecepatan. Usahakan laju mobil dapat dikendalikan dan sesuai dengan batas kecepatan aman agar terhindar dari risiko aquaplaning.
- Jaga jarak aman. Mengerem mobil dalam kondisi permukaan jalan yang licin dan jarak pandang yang terbatas perlu jarak yang lebih jauh agar efektif.
- Aktifkan defogger. Fungsi ini akan menghalau kabut dan uap air di permukaan kaca mobil sehingga pandangan saat berkendara tidak terganggu.
- Hindari genangan air. Menerobos genangan air dapat berisiko air masuk ke dalam knalpot, ruang mesin, atau mika lampu melalui sela-selanya.
- Tingkatkan konsentrasi. Perhatikan kondisi jalan dan lalu lintas di depan, samping kiri dan kanan mobil.
- Jangan parkir di bawah pohon. Jika harus berhenti, carilah tempat aman. Berhenti di bawah pohon rawan terkena dahan tumbang, dan tersambar petir.
Ingat, tips mengemudi aman selanjutnya adalah jangan menyalakan lampu hazard saat mobil melaju di tengah cuaca ekstrem Jakarta. Perilaku salah kaprah ini justru bisa akibatkan kecelakaan misalnya tabrak belakang.
WFH cuaca ekstrem
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan akibat cuaca ekstrem Jakarta, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mempersilakan perusahaan menerapkan kebijakan work from home (WFH) alias bekerja dari rumah.
Baca juga: Viral Mobil Tercebur ke Laut, Begini Cara Aman Kendaraan Naik Kapal Feri
WFH saat cuaca ekstrem ini selain dapat mengurangi risiko terdampak juga sebagai upaya mengurai kepadatan lalu lintas terutama jelang akhir tahun.
Beberapa perusahaan pun menerapkan kebijakan WFH cuaca ekstrem ini sebut saja PT Pertamina (Persero). Namun bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) kebijakan WFH cuaca ekstrem ini tidak berlaku.
“ASN yang untuk pelayanan langsung nggak bisa, tapi yang tidak langsung mungkin masing masing (OPD) nanti memikirkan itu, tapi sejauh itu masih landai silahkan masuk,” kata Heru dikutip Liputan 6.
Baca juga: 10 Peralatan Darurat yang Wajib Ada di Dalam Mobil
Buat kamu yang masih bekerja dari kantor dan beraktivitas di luar rumah, hati-hati terhadap cuaca ekstrem Jakarta. Ikuti tips mengemudi aman, hindari lokasi rawan banjir, dan pantau berita terkini melalui media massa.
