Tips & Rekomendasi
Tips Mengganti Knalpot Mobil dengan Tepat Agar Tetap Awet dan Tahan Lama
Mengganti knalpot mobil disarankan dilakukan di bengkel knalpot agar hasilnya lebih optimal. Ini tips yang perlu kamu perhatikan.
Mengganti knalpot mobil harus dilakukan dengan seksama, jika tidak teliti memasangnya, akan dapat menyebabkan komponen ini tidak berfungsi optimal dan memengaruhi hasil pembakaran pada mesin serta gas buang kendaraan.
Knalpot terdiri dari beberapa bagian yang dirancang agar proses pembuangan gas sisa pembakaran jadi lebih lancar dan minim polusi. Berikut tips mengganti knalpot mobil agar tetap berfungsi baik dan optimal:
Perhatikan hal ini sebelum mengganti knalpot mobil
Sahabat boleh-boleh saja mengganti knalpot mobil dan memodifikasinya dengan desain pipa atau tampilan yang berbeda dari sebelumnya. Tapi ingat, Sahabat harus tetap memprioritaskan fungsi knalpot sebagai saluran pembuangan gas sisa pembakaran.
Pilih struktur knalpot mobil yang sesuai
Pastikan struktur konfigurasi header gas buang knalpot, resonator, ukuran pipa knalpot, jenis pipa knalpot dan muffler yang Sahabat pilih diperhatikan dengan benar. Bila kamu lakukan di bengkel knalpot custom, seluruh komponen tersebut akan dilakukan secara manual sehingga besar kemungkinan hasilnya kurang presisi.
Baca juga: Penyebab Suara Knalpot Mobil Tiba-Tiba Berubah
Jadi, minta agar mekanik memerhatikan ukuran pipa knalpot dengan struktur knalpot sehingga knalpot tetap presisi.
Tekanan balik stabil
Salah satu fungsi knalpot adalah mendukung proses pembakaran di dalam mesin mobil. Ketika knalpot memberikan tekanan balik yang tepat pada mesin, udara yang ‘disuntikkan’ knalpot akan membuat proses pembakaran di dalam mesin stabil sehingga tenaga yang dihasilkan juga optimal.
Patut kamu ketahui, bahan bakar yang tidak terbakar optimal bisa menyebabkan asap knalpot hitam.
Konfigurasi header dan desain pipa
Setelan konfigurasi header knalpot mobil akan melalui beberapa saluran sebelum akhirnya bermuara di satu saluran yang sama. Dalam artian, saluran yang diatur dari bagian header biasanya dialirkan ke saluran yang lebih sedikit dengan pengaturan 4-2-1 atau 4-1, dengan alur gas buang dari blok mesin ke empat saluran, dua, dan ke satu saluran akhir. Pengaturan saluran ini umumnya ada pada mobil bermesin empat silinder.
Mengganti knalpot mobil harus dihitung tepat
Saat ingin mengganti knalpot mobil dan memodifikasinya, ada baiknya kamu lakukan di bengkel modifikasi knalpot. Di sana sudah ada teknisi ahli yang bisa menghitung kombinasi komponen karburator, posisi mesin, dan intake manifold yang tepat. Dengan begitu aliran gas buang menjadi optimal dan lancar karena pemasangan knalpot dilakukan dengan benar.
Baca juga: Knalpot Keluar Air, Apa Mesin Mobil Ada Masalah?
Alih-alih melakukannya sendiri untuk berhemat, knalpot malah terpasang kurang bagus dan berdampak pada kerusakan pada komponen lain. Ujung-ujungnya jadi malah makin rugi, deh.
Mengganti knalpot mobil rekomendasi pabrikan
Setiap pabrikan kendaraan memiliki desain dan model komponen yang berbeda dari pabrikan lain. Itulah mengapa disarankan hanya menggunakan ukuran dan desain pipa knalpot yang sesuai dengan pabrikan agar knalpot beroperasi dengan tepat dan tidak boros bahan bakar.
Sesuaikan dengan transmisi mobil
Hal terakhir yang perlu diperhatikan saat mengganti knalpot mobil adalah menyesuaikan pipa knalpot dengan jenis transmisi mobil. Kendaraan bertransmisi manual umumnya perlu penggantian konfigurasi header, resonator, dan muffler.
Sementara penggantian knalpot pada transmisi mobil yang otomatis, cukup mengganti header kendaraan dengan konfigurasi 4-2-1 plus menambah diameter ukuran pipa knalpot (yang tidak terlalu besar).
Baca juga: Libur Idul Adha Sah 3 Hari, Apa Dampaknya Bagi Usaha?
Itulah tips yang perlu kamu ketahui agar kendaraan tetap berfungsi optimal. Jangan ragu untuk selalu mengkonsultasikan masalah apapun terkait knalpot dengan teknisi di bengkel untuk mencegah kerusakan pada kendaraan.
