Tips & Rekomendasi
Tips Merawat Aki Mobil Agar Tahan Lama
Untuk cari tahu apakah metodemu dalam merawat aki mobil sudah benar atau belum, simak tips di bawah ini ya. Jangan sampai salah.
Aki mobil memiliki peranan penting yang fungsinya menyuplai daya listrik untuk komponen-komponen mobil lainnya. Melihat fungsinya ini, maka akan fatal sekali dampaknya jika aki mobil sampai mengalami kerusakan.
Apalagi kerusakan pada baterai mobil tidak masuk dalam biaya tanggungan asuransi mobil loh. Oleh karenanya, perawatan yang intens pada komponen harus dilakukan agar kondisinya selalu prima dan bekerja optimal.Â
Pada umumnya, aki pada mobil bisa bertahan kurang lebih satu setengah tahun. Tapi ya itu tadi, teori ini hanya berlaku jika kamu merawatnya dengan rutin.
Baca juga: DIY Cara Ganti Aki Mobil Matik Biar Tidak Korslet
Selain itu, ini beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar komponen bisa awet dalam jangka waktu yang panjang.Â
Panaskan mobil berkala
Umumnya mobil yang jarang dipakai, keberadaannya juga jarang diperhatikan, dan ini juga bisa menyebabkan aki soak. Kok bisa komponen soak padahal mobil jarang dipakai?
Iya, mobil yang jarang dinyalakan dalam jangka waktu yang cukup lama, bisa menyebabkan tegangan listrik pada aki berkurang dan tidak mampu mengalirkan listrik dengan baik dan maksimal.
Baca juga: Perbedaan Aki Drop dan Aki Soak, Apa Saja yang Harus Dipahami?
Itulah mengapa, meski mobil jarang digunakan, kamu perlu memanaskan mesinnya secara berkala, minimal selama 5-10 menit sehari.
Rutin membersihkan aki mobil dan terminalnya
Terminal aki merupakan bagian pada aki yang palin rentan tertutup debu, kotoran, bakteri, jamur, dan juga virus. Dalam kondisi demikian, aki bisa kesulitan menghantarkan listrik ke komponen mobil lainnya.
Untuk diketahui, terminal aki merupakan jembatan penghubung antara kutub positif dan negatif.
Baca juga: Berapa Sih Harga Aki Mobil Toyota Berdasarkan Jenisnya?
Rutinlah membersihkan bagian ini menggunakan sikat kawat atau plastik yang sudah dibasahi dengan air panas. Gosok semua ‘benda’ asing yang menempel di terminal sampai bersih. Jika ada baut yang kendur, cukup kencangkan saja.
Cek ketersediaan cairan aki mobil
Kamu harus banget mengecek ketersediaan aki, karena kalau kurang (menipis) bisa bikin mobil sulit menyala. Kalau sudah begini, baiknya segera isi ulang aki mobil kamu, ya. Selain itu, lakukan pengontrolan air aki minimal sebulan sekali.
Pilih aki sesuai kendaraanÂ
Aki mobil terdiri dari dua jenis: aki kering dan aki basah. Pilihlah yang sesuai dengan petunjuk pabrikan kendaraanmu.
Baca juga: Arti Indikator ECO yang Sering Ada di Mobil Zaman Now
Bentuk cairan pada aki kering lebih padat berupa gel. Sementara aki basah bentuknya cairan seperti air pada umumnya.
Keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam hal perawatan. Perawatan aki kering (maintenance free/MF) lebih mudah dan bahkan dikatakan bebas perawatan karena tidak perlu melakukan pengisian cairan. Usia pemakaiannya antara 1-2 tahun.
Kalau aki basah, butuh perawatan yang lebih rutin dan perlu adanya penambahan atau penggantian cairan aki. Jika tindakan ini tidak dilakukan, bisa berdampak buruk pada kendaraan.
Perhatikan daya pengisian bahan bakarÂ
Sebenarnya ada banyak faktor yang menjadi penyebab aki bermasalah, salah satunya jumlah aksesoris yang terpasang di mobil terlalu banyak.
Baca juga: Mobil Brebet Saat Digas, Apa Sih Penyebabnya?
Jadi untuk memastikan aki mobil dalam kondisi baik, kamu bisa memperhatikan volume BBM dalam tangki. Jika BBM terasa cepat habis padahal kamu baru saja membelinya, ini bisa jadi indikasi adanya gangguan.
Coba lepaskanlah kutub negatif aki saat mobil menyala. Kalau mesin mati, berarti ada permasalahan saat sedang mengisi bahan bakar.
Rutin cek kondisinya
Kamu bisa melakukannya dengan menggunakan battery load tester, yaitu alat untuk mengetahui besaran indikator pada aki mobil. Cara ini ampul dalam mencegah aki mobil soak.
Matikan perangkat listrik yang tidak perlu
Terutama saat mobil sedang tidak digunakan, matikan semua perangkat atau aksesori pada mobil yang terhubung dengan saluran listrik. Seperti radio, AC, lampu, dan layar monitor.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Apa Bisa Aki Mobil Meledak?
Ditambah, lepas kabel aki jika mobil tidak digunakan. Cara ini bisa membantu membuat komponen menjadi lebih awet.Â
Waspada aki mobil bocor
Jika kamu menemukan adanya kebocoran, langkah darurat yang bisa dilakukan adalah membersihkan bagian tersebut. Gunakan alat khusus untuk membersihkan kebocoran, dan keringkan aki.
Jika setelah dibersihkan aki tetap tidak berfungsi, mungkin kebocoran sudah sangat parah. Satu-satunya cara mengatasinya adalah dengan membeli aki mobil baru.
- Periksa pengikat aki
Pastikan ikatannya kuat dan tidak kendur.
- Stop kebiasaan lama
Ada beberapa kebiasaan lain yang bikin AC tidak awet. Yaitu, ‘ngadem’ di dalam mobil sambil menyalakan AC dan memutar radio dalam kondisi mesin mati dan kunci kontak ON.
Baca juga: Apakah Boleh Isi Air Aki Mobil Menggunakan Air Mineral?
Ternyata ini bisa membahayakan aki mobil loh. Jika kamu sering melakukannya, baterai bisa tekor. Alih-alih pakai AC, lebih baik kamu buka jendela mobil agar angin masuk ke dalam kabin, dan mendengarkan musiknya bisa dari ponsel.Â
Ayo, rawat aki mobil kamu agar tidak sampai berdampak pada kerusakan mesin dan komponen lain. Ingat, pihak asuransi mobil tidak akan menerima klaim penggantian yang disebabkan kelalaianmu.