Tips & Rekomendasi
Tips Merawat Transmisi Matic Agar Lebih Awet
Bingung bagaimana cara merawat transmisi matic dengan benar. Coba cara ini yuk supaya performanya tetap terjaga dan awet.
Merawat transmisi matic harus dilakukan dengan baik dan benar agar berkendara nyaman dan aman.
Mobil matic sendiri saat ini digemari banyak orang karena penggunaannya yang mudah dan praktis tanpa harus mengganti kopling saat berkendara.
Meskipun begitu pengguna mobil matic juga harus paham cara merawatnya agar kondisinya tetap stabil dan prima.
Berikut ini tips yang bisa dicoba agar transmisi matic tetap awet!
Memanaskan mobil
Memanaskan mobil perlu dilakukan setiap hari. Sebab, mobil matic akan cepat rewel apabila mesinnya jarang dipanaskan.
Baca juga: Tips Memilih Ban Mobil Terbaik untuk Perjalanan Jauh dan Mudik
Untuk itu, panaskanlah mobil matic setiap hari sebelum digunakan agar performa mesinnya tetap bagus serta menjaga transmisi mobil matic agar tetap awet.
Saat memanaskan, pastikan transmisi dalam posisi P dan biarkan mobil menyala tanpa AC.
Ganti oli secara teratur
Cara lainnya untuk merawat transmisi matic agar lebih awet yaitu dengan rutin mengganti oli secara teratur.
Baca juga: Efek Sering Gonta Ganti Jenis Oli Mesin
Penggantian oli dapat dilakukan dengan menghitung jarak tempuh atau lama penggunaan mobil. Idealnya, penggantian oli pada mobil matic dilakukan jika sudah menempuh jarak 25 ribu kilometer dan maksimal 50 ribu kilometer.
Saat menggantinya pastikan kamu menggunakan oli yang berkualitas. Selain itu pemilik mobil juga perlu melakukan pengecekan berkala pada kondisi oli melalui dipstick.
Apabila volume oli dalam posisi normal, maka kondisi tersebut dapat dikatakan baik. Tetapi jika volume oli berada di bawah garis, artinya terdapat kebocoran oli dan perlu ditangani sesegera mungkin.
Gunakan tuas transmisi dengan tepat
Selain harus teratur mengganti oli, untuk merawat transmisi matic pemilik mobil perlu tau cara memposisikan transmisi dengan tepat.
Baca juga: Manfaat Asuransi Perjalanan untuk Liburan dan Mudik
Ketika mobil akan berhenti di lampu merah maupun saat terjebak macet, tuas transmisi harus dipindah ke posisi N atau Netral.
Jangan sampai tuasnya dibiarkan di posisi D atau Drive, karena nantinya saat mobil hendak berhenti bisa menyebabkan kampas pada kopling bergesekan.
Jika hal tersebut dibiarkan secara terus menerus maka kampas kopling akan cepat aus dan secara otomatis transmisi tidak akan bekerja dengan optimal lagi.
Lakukan uji jalan
Akan lebih baik juga mobil matic digunakan untuk aktivitas setiap harinya, atau jika tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama, maka perlu melakukan uji jalan selang beberapa bulan sekali.
Baca juga: Alasan Pabrikan Menyarankan Gunakan Oli Mesin Resmi
Hal ini perlu dilakukan agar dapat mendeteksi adanya perubahan pada mesin. Pemilik mobil matic juga perlu memperhatikan bila muncul guncangan aneh yang saat memindahkan transmisi.
Apabila terdapat perubahan yang dirasa kurang nyaman maka pemilik perlu membawanya ke bengkel terpercaya.
Hindari tancap gas tiba-tiba
Agar transmisi mobil matic tetap awet, pemilik harus menghilangkan kebiasaan buruk menginjak gas secara tiba-tiba.
Baca juga: Manfaat Asuransi Perjalanan untuk Liburan dan Mudik
Mobil matic didesain untuk berkendara dengan santai dan sistem pada transmisi membutuhkan waktu sekian detik guna memberi tekanan dari oli menuju konverter torsi.
Apabila terjadi tekanan besar secara mendadak, maka katup solenoid akan mengalami kerusakan. Oleh sebab itu saat menggunakan mobil matic usahakan menginjak pedal gas secara perlahan.
Kontrol kondisi valve
Di dalam mesin mobil matic terdapat komponen valve yang bisa bocor kapan saja karena perpindahan transmisi terlalu kencang dan cepat.
Baca juga: Map Bale Siaga dan Bale Santai, Lokasi Astra Siaga Lebaran 2022
Valve yang bocor bisa merambat ke komponen transmisi lainnya dan mengganggu kenyamanan berkendara. Kerusakan pada valve juga bisa diakibatkan oleh hentakan gas yang terlalu kuat.
Oleh sebab itu, untuk merawat transmisi mobil matic, pemilik perlu melakukan pengecekan pada kondisi valve secara rutin.
Selain cara di atas, jangan lupa untuk melakukan servis secara berkala komponen pada mobil termasuk transmisi tidak mudah mengalami kerusakan.
Baca juga: Tips Menghindari Macet saat Arus Mudik Lebaran 2022
Apabila sudah paham cara merawat transmisi matic dengan benar, bisa dipastikan mobil akan selalu dalam keadaan baik dan prima.
Merawat transmisi matic juga akan mengurangi terjadinya risiko kerusakan pada komponen-komponen mobil. Yuk rawat transmisi mobil matic kesayangan agar performanya terjaga sehingga berkendara jadi aman dan nyaman.