Berita Terbaru
Tips Persiapan Mudik Pakai Mobil Bekas Agar Makin Aman dan Nyaman
Mau mudik Lebaran dengan nyaman pakai mobil bekas? Baca dulu tips persiapan mudik pakai mobil bekas ini agar aman dan nyaman di perjalanan.
Merayakan Hari Kemenangan atau Lebaran dengan berkumpul bersama keluarga adalah hal yang menyenangkan. Tidak heran mengapa mudik kini menjadi sebuah tradisi, khususnya bagi mereka yang merantau dan jauh dari keluarga.
Ada banyak cara digunakan untuk melakukan perjalanan ke kampung halaman, mulai dari menggunakan moda transportasi umum hingga kendaraan pribadi.
Dengan fasilitas sepanjang perjalanan yang kian memadai, mudik dengan kendaraan pribadi, khususnya mobil, banyak dipilih sebagian orang.
Ada yang menyiapkan dari jauh hari untuk beli mobil baru, namun ada juga yang beli mobil bekas menjelang mudik karena dinilai lebih terjangkau.
Baca juga: Tips Jual Mobil Cepat dan Menguntungkan Sebelum Mudik Lebaran 2020
Nah, agar perjalanan mudik pakai mobil bekas lebih nyaman, simak dulu persiapannya di bawah ini.
Periksa oli
Persiapan pertama mudik pakai mobil bekas adalah memeriksa kondisi oli. Hal ini sebenarnya tanpa pengecualian, baik mobil baru apalagi mobil bekas.
Telat ganti oli bisa saja menurunkan performa mesin mobil dan bahkan bisa berakibat fatal. Perjalanan jauh membuat gesekan antar komponen yang ada di dalam mesin semakin intens.
Kondisi oli yang buruk atau tidak sesuai dengan volume yang dibutuhkan mesin dapat membakar piston karena gesekan. Jika sudah terjadi, keadaan ini bisa mengharuskan mobilmu turun mesin.
Baca juga: Cara Hemat Beli Mobil Baru untuk Mudik Lebaran 2020
Jadi, jika odometer mobil kamu sudah menunjukkan jarak yang ditentukan untuk mengganti oli, sebaiknya jangan ditunda, karena penggantian oli tepat waktu akan membuat mesin mobil lebih terawat.
Perawatan mesin
Sangat penting untuk selalu melakukan perawatan dan servis berkala mobil. Jika hendak melakukan perjalanan jauh atau mudik, minimal seminggu sebelum keberangkatan, lakukanlah hal tersebut.
Infokan ke juga ke pihak bengkel kalau mobil bakal dipakai untuk perjalanan jauh, jadi mekanik akan mengecek secara menyeluruh. Ganti juga suku cadang yang memang sudah usang, terutama suku cadang fast moving.
Setelah itu, selalu melakukan perawatan dan servis berkala di bengkel resmi, karena sudah terjamin dengan mekanik yang berpengalaman, pelayanan nyaman, dan suku cadang asli.
Baca juga: Sekarang Waktu yang Tepat Beli Mobil untuk Mudik Lebaran
Sebelum berangkat, tidak ada salahnya jika kamu kembali mengecek mobil agar perjalanan makin aman, seperti air radiator, air wiper, volume oli, minyak rem, dan lain sebagainya.
Kondisi ban
Selain mesin, ban mobil juga menjadi komponen penting yang perlu kamu periksa jika mudik pakai mobil bekas. Sebab, ban menjadi satu-satunya komponen yang menempel langsung dengan aspal dan menopang beban mobil.
Jika kondisi ban tidak diperhatikan, kemungkinan akan terjadinya kerusakan di komponen tersebut tinggi.
Potensi kerusakan ban mobil ialah kempis karena kekurangan angin atau bahkan meletus karena tekanan angin yang tidak sesuai standar.
Baca juga: Cara Merawat Kabin Mobil agar Terhindar dari Virus dan Bakteri
Sebagai bentuk antisipasi terhadap resiko-resiko tersebut, kamu perlu melakukan perawatan secara berkala, baik di area sekitar ban maupun komponen kaki-kaki lainnya.
Selain itu, jangan sampai luput untuk membawa ban cadangan atau tools kit agar bisa mengatasi masalah kecil di perjalanan dengan mudah.
Pengecekan rem
Sudah banyak berita yang tersebar kalau salah satu penyebab kecelakan adalah rem yang blong. Jadi, jangan sampai itu terjadi.
Sebelum mudik pakai mobil bekas, bagian rem wajib dicek terlebih dahulu, apakah masih layak pakai atau sudah saatnya diganti.
Mengingat fungsi rem sangat dibutuhkan saat berkendara, ada cara mudah untuk mengetahui kampas rem mobil kamu masih dapat dipakai untuk mudik atau tidak.
Pertama, cek kedalaman rem. Jika sudah dalam atau jauh saat dipijakkan, berarti kampas rem mobil kamu sudah aus dan daya cengkramnya pasti berkurang.
Baca juga: Deteksi Bunyi Kerusakan Kaki-kaki Mobil dan Cara Mengatasinya
Lalu, jika rem sudah aus, biasanya akan bergetar jika kamu menginjak rem saat kecepatan tinggi. Tanda terakhir adalah munculnya suara berdecit saat pengereman.
Kampas rem yang sudah habis akan menyisakan bagian logamnya, sehingga akan menimbulkan suara berdecit ketika bergesekan dengan piringan cakram.
Bagian kelistrikan
Kelistrikan mobil juga membutuhkan pengecekan terlebih dahulu sebelum mudik. Untuk itu, cek kondisi aki mobil kamu terlebih dahulu menggunakan multi-meter atau alat lain.
Jika aki dalam kondisi baik, periksalah bagian-bagian kabel, setelah itu cek bagian pencahayaan, seperti lampu utama, lampu rem, fog lamp, dan yang lainnya. Pastikan semuanya dalam keadaan prima.
Jangan lupa untuk mengecek komponen lain, seperti klakson dan lampu sein yang berguna untuk memberi isyarat kepada pengendara lainnya.
Baca juga: Mudik Sekeluarga dengan Mobil Bermesin Kecil, Baca Ini Dulu
Untuk memudahkan proses perawatan berkala, gunakan fitur Booking Service di Seva.id agar kamu terhindar dari antrean panjang, sehingga kendaraan pun mendapat perawatan lebih cepat.
Muatan barang
Tak lengkap rasanya membahas persiapan mudik pakai mobil bekas tanpa menyinggung soal muatan. Perjalanan jauh memang butuh persiapan, termasuk mudik. Kamu akan membawa perbelakan mulai dari makanan ringan hingga pakaian.
Tapi ada baiknya kamu mengetahui berapa kapasitas maksimum yang bisa diangkut oleh mobil. Apalagi mobil bekas kondisi kaki kaki-kakinya tidak sesempurna saat baru. Menjejalkan mobil dengan muatan berlebih akan berbahaya.
Cara menghitung daya angkut mobil agar tidak kelebihan beban dapat dilakukan rumus gross vehicle weight (GVW) dikurangi dengan curb weight (berat kosong).
Baca juga: Tips Mudik Menggunakan Mobil LCGC
Misalnya, Toyota All New Calya bertransmisi manual memiliki GVW seberat 1.570 kilogram dan berat kosong 975 kilogram.
Jadi beban maksimal yang dapat diangkut Toyota All New Calya bertransmisi manual sekitar 595 kilogram untuk penumpang dan barang.
Jangan penuhi kapasitas bagasi mobil saat berangkat mudik. Minimal kamu menyisakan ruang sekitar 20 persen dari luas bagasi bila ingin membawa oleh-oleh yang nantinya akan dibagikan ke kerabat, tetangga, atau teman kantor.
Mudik nyaman hati tenang, bahkan dengan mobil bekas sekalipun. Mau nyaman mudik Lebaran 2020? Seva.id #BikinKamuSiap #SambutLebaran.