Berita Terbaru
Toyota Siap Luncurkan Baterai Mobil Listrik Dengan Daya Jelajah 1.000 Kilometer
Toyota akan mengeluarkan baterai mobil listrik berdaya jelajah 1.000 kilometer. Benarkah lebih jauh dari milik Toyota bZ4X?
Toyota mengumumkan berbagai teknologi baru yang akan mendukung transformasinya menjadi perusahaan mobilitas, salah satunya pengembangan baterai mobil listrik.
Hal ini disampaikan Toyota dalam acara “Toyota Technical Workshop” bertajuk “Let’s Change the Future of Cars” yang diadakan di Jepang, Selasa (13/6).
Executive Vice President dan Chief Technology Officer Hiroki Nakajima mengatakan, mobil listrik yang mereka produksi selanjutnya jauh lebih canggih dari yang ada sekarang.
Teknologi baterai mobil listrik terbaru
Perubahan ini tidak hanya berlaku untuk desain, mesin, jarak tempuh, tapi juga baterai mobil listrik. Tujuannya tidak lain untuk membangun peradaban yang lebih baik dan maju, serta memberikan kepuasan kepada pelanggannya.
Baca juga: Baterai Mobil Listrik Drop, Apa yang Harus Dilakukan?
Hal itu jugalah yang menjadi alasan Toyota secara khusus membuat divisi yang berfokus pada pengembangan dengan membangun divisi baru yang dinamakan BEV Factory.
Takero Kato selaku Presiden BEV Factory berharap, BEV Factory bisa mengubah masa depan mobil listrik berbasis baterai melalui transformasi mobil dan manufaktur.
“Apa yang ingin kami capai dengan BEV Factory, sebuah organisasi yang didedikasikan untuk EV baterai yang diluncurkan pada bulan Mei? (Itu) adalah mengubah masa depan melalui transformasi mobil, manufaktur, dan cara kami bekerja,” kata Kato, dikutip dari laman Global.toyota.
Baca juga: Harga Toyota Yaris Cross Resmi Diumumkan, Yuk Cek Langsung Selengkapnya
Kato juga menjelaskan, melalui teknologi integrasi baterai generasi mendatang dengan teknologi sonik, baterai mobil listrik Toyota mampu mencapai jarak tempuh kendaraan sejauh 1.000 kilometer. Hal itu juga didukung dengan desain yang lebih stylish dan performa aerodinamis yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI).
Produsen baterai unggul
Toyota berencana akan menawarkan bermacam-macam paket baterai yang berbeda, yang memungkinkan produsen mobil menghasilkan kendaraan listrik yang terjangkau dengan kemampuan lebih baik.
Salah satunya dengan menawarkan baterai lithium ferro phosfat (LFP) bipolar. Baterai ini digadang-gadang memiliki tambahan jarak tempuh hingga 10 persen dibanding baterai Performance, ditambah lagi harganya 10 persen lebih terjangkau.
Baca juga: Sah, Kendaraan Listrik Resmi Bebas Pajak PKB dan BBN Tahun Ini
Kato mengatakan, baterai mobil listrik buatan BEV Factory ini akan diluncurkan secara global pada tahun 2026 mendatang. Targetnya di tahun 2030, BEV Factory sudah memproduksi sekitar 1,7 juta unit dari 3,5 juta keseluruhan akan disediakan oleh BEV Factory.
Baterai LFP bipolar ini memiliki tambahan jarak tempuh hingga 10 persen dibanding baterai Performance dan juga 10 persen lebih terjangkau biayanya. “Kami akan meluncurkan BEV generasi berikutnya secara global dan sebagai rangkaian lengkap yang akan diluncurkan pada tahun 2026. Pada tahun 2030, 1,7 juta unit
Harapannya, baterai mobil listrik buatan BEV bisa menjadi baterai generasi terbaru yang memimpin di pasar kendaraan listrik.
Mobil listrik baru
Pada tahun 2026 juga, Toyota mengatakan akan meluncurkan 10 produk mobil listrik dengan platform baru. Tapi menyoal spesifikasi lengkap kendaraan tersebut, belum diberitahukan secara resmi.
Baca juga: Berapa Lama Usia dan Harga Baterai Mobil Hybrid?
Yang pasti, 10 produk terbarunya ini diklaim memiliki jarak tempuh yang lebih jauh, yakni hingga 20 persen. Penekanan biayanya juga diklaim mencapai 40 persen, dengan kemampuan cas mobil listrik kendaraannya kurang dari 30 menit.
Keistimewaan tersebut berkat teknologi baru yang akan dipakai yang katanya lebih murah 20 persen dari yang digunakan Toyota bZ4X. Sementara kemampuan fast charging-nya kurang dari 20 menit untuk kebutuhan cas mobil listrik 10 persen hingga 80 persen.
Wah, kalau cas mobil listrik segini cepatnya, kamu jadi nggak perlu berlama-lama ‘nongkrong’ di SPKLU, nih.
Baca juga: Cara Mengisi Baterai Mobil Listrik di SPKLU dan Biayanya
Sebagai catatan, Toyota bZ4X dalam keadaan baterai penuh, mobil listrik ini mampu menempuh jarak hingga 500 kilometer.
Pengisian baterainya sendiri, Toyota bZ4X butuh sekitar 30 menit untuk bisa mencapai daya 80 persen menggunakan sistem fast charging 150kW (charging DC output CCS2). Sedangkan untuk pengisian penuh menggunakan AC output dengan suplai 230V/32A, butuh waktu sekitar memakan waktu 9-10 jam.
Umumnya kedua jenis output ini sudah disediakan di beberapa SPKLU. Astra Otoparts, PLN dan Pertamina sudah membangun ratusan SPKLU di beberapa wilayah di Indonesia untuk mendukung terciptanya ekosistem kendaraan elektrik lokal di tahun 2025.
Bagaimana dengan kamu, apakah siap menyambut era kendaraan ramah lingkungan?
Sebagai upaya memelihara kualitas udara, lakukan uji emisi pada mobil secara berkala dan lakukan servis rutin di bengkel resmi ya.