Otomotif
Transportasi Publik Jakarta Sabet Penghargaan STA 2021
Setelah sebelumnya menduduki peringkat kedua, kini DKI Jakarta berhasil membawa pulang penghargaan STA 2021.
DKI Jakarta menorehkan sebuah prestasi yang membanggakan, yaitu untuk pertama kalinya sukses meraih Sustainable Transport Award (STA) 2021.Â
Penghargaan ini tak hanya yang pertama kali untuk Jakarta, namun juga untuk kawasan Asia Tenggara.Â
Kesuksesan Jakarta diraih berkat program integrasi antarmoda transportasi publik yang terus dikembangkan selama beberapa tahun terakhir.
Program tersebut di antaranya adalah mengintegrasikan 10 operator mikrobus atau angkot dengan layanan Transjakarta, menghadirkan MRT dan LRT Jakarta, mengintegrasikan layanan transportasi baik fisik maupun pembayaran, mengembangkan armada bus listrik yang ramah lingkungan, pembangunan jalur sepeda, dan masih banyak lagi.
Baca lagi:Â Berencana Liburan dengan Transportasi Umum? Berikut Tipsnya
Kota pemenang penghargaan STA ini diumumkan pada konferensi transport internasional, MOBILIZE 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada 26, 28 dan 30 Oktober 2020.
Namun, seremonialnya baru akan dilaksanakan pada Januari 2021 di Washington DC, Amerika Serikat, dalam acara Transport Research Board Annual Meeting.
Baca juga:Â Aturan Pengendalian Transportasi di New Normal dari Menhub
Sebagai kota pemenang STA, Jakarta secara otomatis akan menjadi tuan rumah MOBILIZE 2021 yang diselenggarakan oleh ITDP dan didukung oleh Volvo Research dan Education Foundations.
Apa itu Sustainable Transport Award?
STA merupakan penghargaan tahunan yang diberikan kepada kota dengan proyek transportasi berkelanjutan dan inovatif.
Sejumlah kota seperti Auckland, Bogota, Buenos Aires, Charlotte, Frankfurt, Moscow, San Francisco, dan Sao Paulo turut bersaing bersama Jakarta di ajang ini.
Diketahui, jumlah kota yang ikut bersaing dalam ajang STA tahun ini tertinggi dalam sejarah penyelenggaraannya.
Kota-kota yang ikut dalam ajang ini dinilai oleh Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) dan Komite Penghargaan Transportasi Berkelanjutan yang terdiri dari berbagai organisasi. Kedua lembaga tersebut juga memilih pemenangnya.
Baca juga:Â Tips Beli Motor Tua, Jangan Hanya Mengecek Kelengkapan Dokumen
ITDP bekerja dengan kota-kota di seluruh dunia untuk memberikan nasihat serta menghasilkan solusi transportasi yang ditujukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, kemiskinan, dan meningkatkan kualitas hidup perkotaan.
Baca juga:Â 5 Destinasi Touring yang Populer Dekat dari Jakarta
Kota-kota di seluruh dunia, terutama kota di negara berkembang, turut melibatkan ITDP untuk memberikan saran teknis dalam dalam meningkatkan sistem transportasi di kota-kota tersebut.
Kota Pune di India berhasil meraih penghargaan STA tahun lalu
Pune, kota yang memiliki populasi lebih dari 3,5 juta penduduk merupakan kota yang sedang berkembang pesat dengan ekonomi yang kuat.
Pune berhasil memenangkan penghargaan STA berkat komitmennya yang semakin cepat terhadap semua moda angkutan yang berkelanjutan, terutama dengan pertumbuhan yang signifikan dalam infrastruktur pejalan kaki.
Pada tahun 2015, Pune meluncurkan Rainbow Bus Rapid Transit (BRT) yang memiliki fitur desain berkualitas tinggi dan praktik terbaik hingga sukses menarik minat penggunanya dari mode transportasi lain.
Sebelum Pune, penghargaan ini disabet oleh Kota Fortaleza, Brazil. Prestasi ini mampu diraih berkat pembagian ruang jalan yang adil dan kesuksesannya dalam mengurangi CO2, serta meningkatkan keselamatan jalan raya dengan memprioritaskan transportasi umum, bersepeda, dan berjalan kaki.
Berikut daftar lengkapnya dalam sepuluh tahun terakhir.
2020: Pune, India
2019: Fortaleza, Brazil
2018: Dar es Salaam, Tanzania
2017: Santiago, Chili
2016: Yichang, Tiongkok
2015: Belo Horizonte, Rio de Janeiro, dan Sao Paulo, Brazil
2014: Buenos Aires, Argentina
2013: Kota Meksiko, Meksiko
2012: San Francisco, AS
2012: Medellin, Kolombia
2011: Guangzhou, China
2010: Ahmedabad, India
Semoga melalui penghargaan ini, pemerintah tetap berkomitmen untuk terus mengupayakan sistem transportasi berkelanjutan, serta dapat menarik minat masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik.
Bukan hanya pemerintah, masyarakat juga harus ikut andil dalam merawat sistem transportasi publik. Jangan sampai semua sarana dan prasarana yang sudah disiapkan pemerintah digunakan untuk kepentingan yang tidak bertanggung jawab.
Jadi, yuk sama-sama menjaga transportasi umum yang sudah disediakan, agar masyarakat tetap merasa aman dan nyaman saat menggunakannya.