Tips & Rekomendasi
Sistem Pendingin Tahan Banting, Tutorial Rinci Periksa Mesin Kendaraanmu!
Sistem pendingin mobil adalah salah satu komponen penting yang berperan dalam menjaga suhu mesin tetap stabil. Mesin yang terlalu panas dapat menyebabkan kerusakan yang serius, bahkan bisa membuat mesin mobilmu mogok.
Oleh karena itu, penting untuk memeriksa sistem pendingin mobil secara rutin. Dengan memeriksa sistem pendingin mobil secara rutin, kamu bisa mencegah terjadinya kerusakan dan menjaga performa mesin mobil tetap optimal.
Nah, di artikel ini, kita bakal bahas tutorial rinci cara memeriksa sistem pendingin mobil. Yuk, simak!
1. Periksa Cairan Pendingin
Cairam pendingin berfungsi untuk menyerap panas dari mesin dan menyebarkannya ke seluruh sistem pendingin. Cairan pendingin yang habis atau kotor dapat menyebabkan mesin menjadi panas.
Untuk memeriksa cairan pendingin, kamu bisa melihat indikator cairan pendingin di dashboard mobil. Jika indikator menunjukkan bahwa cairan pendingin sudah habis, kamu perlu segera menambahkan cairan pendingin.
Kamu juga bisa memeriksa level cairan pendingin di reservoir. Jika level cairan pendingin sudah berada di bawah batas minimum, kamu perlu segera menambahkan cairan pendingin.
2. Sistem Pendingin / Radiator
Radiator adalah komponen utama yang berfungsi untuk mendinginkan cairan pendingin. Radiator yang kotor atau bocor dapat menyebabkan kinerja sistem pendingin menjadi menurun.
Untuk memeriksa radiator, kamu bisa melihat kondisi radiator dari luar. Jika radiator terlihat kotor, kamu bisa membersihkannya dengan air bersih.
Kamu juga bisa memeriksa kondisi radiator dari dalam. Untuk memeriksa radiator dari dalam, kamu perlu membuka tutup radiator. Jika ada kebocoran pada radiator, kamu perlu segera memperbaikinya.
Baca Juga: Fungsi dan Cara Kerja Thermostat Mobil
3. Periksa Kipas Radiator
Kipas radiator berfungsi untuk mendinginkan cairan pendingin di radiator. Kipas radiator yang tidak bekerja dengan baik dapat menyebabkan cairan pendingin menjadi panas.
Untuk memeriksa kipas radiator, kamu bisa menyalakan mesin mobil dan melihat apakah kipas radiator berputar dengan normal. Jika kipas radiator tidak berputar, kamu perlu segera memeriksanya.
4. Periksa Thermostat
Thermostat adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur aliran cairan pendingin ke radiator. Thermostat yang rusak dapat menyebabkan mesin menjadi panas.
Untuk memeriksa thermostat, kamu bisa menggunakan alat bernama thermostat tester. Thermostat tester akan menunjukkan apakah thermostat bekerja dengan normal atau tidak.
5. Periksa Belt
Belt berfungsi untuk menggerakkan kipas radiator, pompa air, dan komponen lain dalam sistem pendingin. Belt yang rusak dapat menyebabkan kinerja menjadi menurun.
Untuk memeriksa belt, kamu bisa memeriksa kondisi belt dari luar. Jika belt terlihat retak atau aus, kamu perlu segera menggantinya.
6. Tips Tambahan
Selain memeriksa sistem pendingin secara rutin, kamu juga bisa melakukan hal-hal berikut untuk menjaga performa mobil tetap optimal:
- Gunakan cairan pendingin yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Ganti cairan pendingin secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Bersihkan radiator secara berkala.
- Periksa kondisi kipas radiator secara berkala.
- Periksa kondisi thermostat secara berkala.
- Periksa kondisi belt secara berkala.
- Dengan memeriksa mobil secara rutin dan melakukan hal-hal di atas, kamu bisa menjaga performa mesin mobil tetap optimal dan mencegah terjadinya kerusakan.
SEVA menawarkan berbagai macam mobil baru dari berbagai merek, termasuk Toyota, Daihatsu, Isuzu, BMW, Peugeot, dan Hyundai. Mobil-mobil tersebut dilengkapi dengan sistem pendingin yang canggih dan performa yang tinggi.
Mobil-mobil yang ditawarkan oleh SEVA juga memiliki sistem pendingin mobil yang berkualitas dan bertenaga.
