Tips & Rekomendasi
Usai Digunakan Jarak Jauh, Cek dan Ganti Spare Part Mobil Ini
Pemeriksaan spare part mobil usai perjalanan jauh meliputi sejumlah komponen. Apa saja yang perlu diperhatikan saat pengecekan?
Selesai liburan segera periksa spare part mobil kamu. Hal ini perlu dilakukan mengingat sejumlah komponen dan bagian penting dalam sistem kendaraan telah bekerja maksimal karena perjalanan jauh.
Sebagai pemeriksaan awal, kamu dapat melakukan pengecekan beberapa komponen di rumah. Namun untuk mendapatkan kualitas terbaik sebaiknya lakukan servis mobil di bengkel resmi.
Komponen apa saja yang dapat kamu periksa di rumah? Dan spare part mobil apa yang sebaiknya dilakukan pemeriksaan di bengkel resmi?
Cek spare part mobil di rumah
Beberapa komponen ini dapat kamu periksa sendiri di rumah, seperti:
Baca juga: Benarkah Ganti Oli jadi Perawatan Mobil Paling Mudah dan Murah?
- Pemeriksaan air radiator. Jangan sampai kondisinya berkurang. Tambahkan cairan pendingin khusus radiator agar lebih optimal.
- Cek kondisi dan fungsi wiper. Saat perjalanan jarak jauh di musim hujan, komponen ini bekerja lebih keras. Isi kembali air wiper dengan cairan khusus pembilas kaca mobil dan ganti karet wiper ketika alami getas.
- Busi mobil. Copot dan periksa bagian kepala busi. Apabila terlihat menghitam dan berkerak segera bersihkan atau ganti dengan yang baru.
- Level oli mesin. Bila berkurang sebaiknya segera lakukan penambahan. Bila perlu lakukan juga penggantian di bengkel resmi.
- Minyak rem. Perhatikan jumlahnya jangan kurang dari batas ketinggian minimum di tangki penampungan. Isi dengan jenis minyak rem yang sesuai dengan petunjuk buku pengguna.
Periksa spare part mobil di bengkel
Untuk spare part mobil lain yang harus dilakukan pemeriksaan pada bengkel resmi, berikut adalah daftarnya:
- Ban mobil. Pemeriksaan yang dilakukan adalah spooring dan balancing, mengecek alur kembang pada ban dan pemeriksaan apakah terdapat kebocoran.
- Aki dan sistem kelistrikan. Pengecekan daya aki mobil, untuk memeriksa terjadi pelemahan atau tidak.
- Sekring mobil. Memastikan semua berfungsi dan tidak ada yang putus. Adanya gangguan pada sekring berpotensi menimbulkan kebakaran pada mobil.
- Cakram dan kampas rem. Diperiksa apakah kondisinya aus dan dibersihkan dari kotoran serta kerikil yang melekat.
- Filter udara. Fungsinya mensuplai udara bersih untuk proses pembakaran. Jika filter usang, sobek atau jarang dibersihkan maka kualitas pembakaran tidak sempurna. Ganti jika mengalami sobek, bersihkan setiap 10 ribu kilometer.
- Filter oli bekerja menyaring oli dari kotoran dan residu. Oli yang tidak tersaring bersih membuat komponen di dalam mesin cepat aus dan mesin cepat panas. Periksa dan ganti setiap 10 ribu kilometer.
Pentingnya servis berkala
Melakukan servis berkala alias servis mobil usai melakukan perjalanan jauh sangat penting. Utamanya karena beberapa spare part mobil perlu diganti setelah masa pakai 10 ribu kilometer.
Baca juga: Mendorong Mobil Matic Saat Mogok, Boleh Dilakukan Atau Tidak?
Selain itu, bagi mobil-mobil baru maka servis berkala masih digratiskan alias tidak memerlukan biaya. Untuk servis mobil 1.000 kilometer selain gratis biaya spare part juga gratis biaya jasanya.
Servis berkala wajib dilakukan untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal. Beberapa risiko mengintai jika kamu lalai melakukan servis berkala tersebut. Apa saja risikonya?
Konsumsi BBM jadi boros, gangguan kinerja mesin, terjadinya kebocoran oli, terganggunya sistem pembuangan mobil, atau potensi bahaya lain misalnya karat dan korosi pada sejumlah spare part mobil.
Baca juga: Halangi Ambulans Saat Darurat, Siap-Siap Menerima Sanksi
Sebagai gambaran biaya servis mobil Toyota All New Avanza dan Daihatsu All New Xenia untuk servis berkala 10-30 ribu kilometer adalah Rp700 ribu. Sementara untuk servis berkala jarak 40 ribu kilometer adalah Rp1,5 juta.
Untuk Toyota New Agya dan Daihatsu New Ayla, biaya servis mobil berkala jarak 10-30 ribu kilometer adalah sebesar Rp500 ribu. Servis berkala jarak 40 ribu kilometernya adalah Rp800 ribu. Cukup terjangkau bukan?
Harap diingat, estimasi biaya servis mobil tersebut dapat melonjak jika terjadi penggantian spare part mobil dan belum termasuk ongkos jasa montir.
Agar terhindar dari penipuan misalnya komponen palsu, praktik getok harga, dan risiko hangusnya garansi spare part mobil, selalu lakukan servis berkala di bengkel resmi. Yuk, periksa kondisi mobil usai lakukan perjalanan jauh agar kinerjanya tetap maksimal.