Tips & Rekomendasi
Value for Money, Ini Pengalaman Ridwan Hanif Menggunakan Hyundai Ioniq 5
Sebelum kamu membeli Hyundai Ioniq 5, yuk simak pengalaman Ridwan Hanif berkendara dengan mobil listrik ini. Apa yang menarik?
Hyundai Ioniq 5 bisa dikatakan sebagai kendaraan yang menjawab kebutuhan masa depan. Kendaraan yang ‘melek’ teknologi ini sudah berbasis listrik, jadi lebih ramah lingkungan dan dipastikan lebih nyaman digunakan juga.
Kalau kamu tertarik membeli Hyundai Ionic 5, mungkin bisa cari tahu dulu testimoni dari para pemakai mobil listrik ini, salah satunya dari pengamat otomotif Ridwan Hanif.
Ridwan sudah menggunakan Hyundai Ionic 5 sejak pertama kali kendaraan ini diluncurkan di Indonesia, tepatnya setelah IIMS 2022 di bulan Maret. Jadi kalau dihitung-hitung, sudah hampir 2 tahun.
Baca juga: Liburan Pakai Mobil Pribadi, Apa Saja Yang Harus Dipertimbangkan?
Diakui Ridwan, sejak dulu dia memang ingin sekali memiliki mobil listrik. Oleh karenanya, ketika Hyundai muncul secara global, ia langsung memasukkan mobil ini ke dalam bucket list kendaraan yang harus dibelinya. “Prediksi saya harganya akan mirip mirip dengan Tesla model 3 di angka 1 miliar lebih. Waktu tahu harganya masih dibawah 900 juta, saya jadi tertarik untuk membelinya. Karena mobil tersebut sangat value for money,” kata Ridwan.
Lantas seperti apakah kesan Ridwan saat pertama kali mengendarai Ionic 5? Nyaman dan mantap seperti mengendarai mobil seharga Rp1 miliar, kata Ridwan.
Pakai Hyundai Ioniq 5 lebih hemat
Sehari-harinya Ridwan lebih sering menggunakan mobil ini daripada mobilnya yang lain. Bahkan, ia juga beberapa kali membawa Ionic 5-nya pulang pergi Jakarta-Klaten. Paling jauh bahkan pernah dibawanya sampai ke Surabaya.
Baca juga: engendara Sering Kena Tilang Akan Sulit Perpanjang SIM, Gimana Faktanya?
Diakui Ridwan kalau awalnya dia memang suka khawatir dengan perhitungan jarak tempuh. Dia takut kesulitan menemukan SPKLU di tengah perjalanan. Tapi sekarang tidak lagi, karena rest area yang ada di Tol Trans Jawa sudah menyediakan SPKLU dengan daya mulai dari 50 KWH hingga 200 KWH.
Penggunaan listrik untuk mobil ini dirasa Ridwan sangat hemat. Kalau biasanya ia mengeluarkan uang sekitar Rp500.000 seminggu untuk membeli bensin, kini uang itu cukup untuk kebutuhan mobil listrik selama 3 bulan.
“Saya bisa hitung karena meteran mobil listrik berbeda dengan meteran listrik di rumah saya. Anggap saja sekali isi mobil listrik Rp90.000, saya bisa jalan 450 kilometer lebih. Sedangkan untuk jalan 450 kilometer di mobil bensin, saya membutuhkan bensin sekitar Rp500.000 dengan mobil bensin yang biasa saya gunakan,” jelas Ridwan.
Sangat nyaman berkendara dengan Hyundai Ionic 5
Keunggulan lain Hyundai Ioniq 5 ini, kata Ridwan, adalah pengalaman berkendara yang effortless.
Baca juga: Mengenali Ciri-Ciri Aki Rekondisi dan Palsu, Jangan Tertipu!
“Perjalanan dari poin A ke poin B rasanya sangat effortless. Mesin tidak ada suara, getaran dan tidak ada perpindahan transmisi serta akselerasi instan.”
Ridwan menjelaskan, pengalaman seperti ini tidak didapatnya pada mobil bensin.
“Namun untuk mobil performa tinggi, saya lebih suka mobil bensin karena sensasi suara dan perpindahan gigi ada rasa seru yang tidak tergantikan. Namun untuk berkendara sehari hari, kita tidak membutuhkan sensasi tersebut,” terangnya lagi.
Desainnya bikin nggak mau pindah ke lain hati
Dari segi interior, desain Hyundai Ioniq 5 sangat sederhana dan biasa saja, tidak terlalu “Wah”. Tapi Ridwan masih bisa menerima hal itu. Ini bisa ditutupi dengan teknologi modern yang ada di dalamnya.
Baca juga: Yuk Perhatikan 5 Hal ini Sebelum Membeli Mobil Listrik!
Lagipula, desain sederhana ini juga sangat praktis dan tetap bikin nyaman kok.
Dengan kata lain, Ridwan malas pindah ke mobil lain. “Ibaratnya seperti masuk ke rumah sendiri, dimana banyak rumah lain yang desainnya lebih bagus, namun tetap saja lebih nyaman di rumah sendiri,” tegas Ridwan.
Dari segi keamanan, mobil ini juga sudah sangat baik. Terutama fitur ADAS-nya yang sangat membantu saat digunakan keluar kota. Benar benar bisa diandalkan.
Kekurangan Hyundai Ionic 5 menurut Ridwan Hanif
Tapi dari sekian banyak keunggulan mobil ini, ada juga beberapa hal yang tidak disukai Ridwan dari mobil ini. Di antaranya, dimensi Hyundai Ionic 5 yang dianggapnya terlalu lebar untuk wilayah perkotaan.
Baca juga: Fitur Unggulan dalam Mobil Listrik Murah di Indonesia
Selain itu, “Absennya ban serep, absennya Bluelink pada model yang saya miliki (yang model sekarang sudah ada). Dan terakhir, pilihan warna yang masuk Indonesia terlalu sedikit.”
Worth to buy! Itulah ulasan Ridwan Hanif mengenai Hyundai Ionic 5. Jika kamu merasa harganya masih terlalu mahal, Ridwan menyarankan untuk membeli mobil listrik lain seperti Nissan Leaf, MG4 EV, Chery Omoda EV dan MG ZS EV –harga di bawah Rp500 juta.
Yuk, beralih ke mobil listrik untuk lingkungan yang lebih baik! Beli Hyundai Ioniq 5 di SEVA dan ikut berkontribusi pada lingkungan bebas polusi.