Baru
Viral Jalanan Licin di Medan, Pentingnya Tekanan Angin Saat Musim Hujan
Waspadai risiko ban selip dan tergelincir saat musim hujan. Ini tekanan angin yang tepat pada kendaraan. Sesuaikan jumlahnya ya.
Beberapa pengendara sepeda motor terpeleset di Jalan Sudirman, Medan, Sumatera Utara karena licinnya jalan selama musim hujan. Sebenarnya permukaan jalan tersebut terbilang baru, tapi apa pasal yang menyebabkannya licin dan memakan ‘korban’?
Belakangan viral sebuah video yang merekam kejadian seorang pengendara sepeda motor yang terpeleset di Jalan Sudirman, Medan, saat musim hujan. Dengar-dengar, jalan ini baru saja dipugar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) yang dipimpin Walikota Medan Bobby Nasution.
“Jalan aspal dipasang ceramic, 18 orang warga jatuh berserak!” demikian keterangan dalam video yang diunggah pemilik akun Instagram @lowslow.indonesia, (21/11).
Baca juga: Jenis-jenis Dongkrak Mobil, Ini Cara Menggunakannya dengan Benar
“Simpang Jalan Sudirman Medan Dikeramik, Banyak Pengendara Sepeda Motor Terpeleset,” tulis si pemilik akun juga dalam keterangan videonya. Pada video berdurasi 30 detik itu, terlihat jelas kondisi jalanan yang basah, seperti baru saja diguyur hujan. Saat ini di Kota Medan memang sudah masuk musim hujan.
Risiko saat musim hujan
Disinyalir, jalan ‘keramik’ itulah yang menjadi penyebab kendaraan yang melintasinya terpeleset saat musim hujan. Memang tidak seperti jalan pada umumnya, jalan yang ada tepat di depan rumah dinas Gubernur Sumatera Utara itu seperti terlihat dibuat dari keramik.
Dari rekaman video tersebut, si pengendara motor terlihat begitu kesulitan melintas, bahkan motornya sempat berbelok tajam 90 derajat dikarenakan ban motornya berkali-kali kehilangan traksi. Beruntung, si pengendara tidak sampai terjatuh.
Baca juga: Jalan Tol di Indonesia Memiliki Singkatan, Apa Itu?
“Orang jatuh lagi ini. Pak hati-hati pak, gak betul ini sudah berapa kali jatuh ini,” sahut pria dalam video tersebut.
Terlihat jelas titik lokasi pengendara yang jatuh tepat di bagian jalan yang berwarna putih dengan ornamen garis kotak hitam.
Baca juga: Mobil Kena Banjir, Apa Saja yang Harus Dicek?
Tidak hanya pengendara sepeda motor yang kesulitan melintas di jalan tersebut saat musim hujan, tapi juga pengemudi kendaraan roda empat. Terlihat ban mobil yang berada tepat di permukaan jalan tersebut juga mengurangi kecepatannya.
Bukan keramik tapi beton
Saat dikonfirmasi awak media, Bobby Nasution mengakui bahwa jalan tersebut memang licin.
“Ya, jadi saya udah tanya, jadi tadi malam juga udah liat langsung, karena emang dekat dengan kediaman dinas saya. Saya cek langsung tadi malam emang kondisinya licin, saya akui,” kata Bobby dalam video lain yang diunggah @loswlowindonesia, Rabu (22/11/2023).
Baca juga: Penanganan Tepat Bila Rem Cakram Mobil Terendam Banjir
Namun Bobby Nasution menampik kalau dikatakan material jalan itu dibuat dari keramik. “Itu sekali lagi bukan keramik, ini beton seperti biasa kita bangun, rigit beton, cuma dicetak saja kelihatannya dicetaknya bentuk-bentuk keramik, dibuat bentuk seperti lantai ,” terang Bobby mengenai material permukaan jalan di Jalan Sudirman, Medan.
“Jadi kalau dikatakan keramik itu hoax,” tambah Bobby lagi.
Bobby juga menjelaskan bahwa pembangunan Jalan Sudirman tersebut belum selesai. Sebelumnya Pemkot dan kepolisian sempat membuka jalan itu untuk uji coba. Namun tidak segera ditutup sehingga banyak kendaraan yang melintasinya.
Baca juga: Cek Status Kendaraan Menggunakan Pelat Nomor, Bagaimana Caranya?
Selanjutnya Bobby Nasution berharap, baik media juga masyarakat tidak menyebarkan informasi yang tidak lengkap atau hoax.
Pentingnya tekanan angin ban saat musim hujan
Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat menghadapi jalanan licin di musim hujan. Di antaranya adalah:
- Mengurangi tekanan angin
Dalam laman tersebut dijelaskan Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal TBk (produsen ban motor IRC di Indonesia) Dodiyanto, mengurangi tekanan angin pada ban mobil atau motor tidak bisa dikatakan benar atau salah.
Baca juga: Jika Ingin Lapor Jalan Rusak, Masyarakat Bisa Langsung Hubungi Kemana?
Menurut Dodi, mengurangi tekanan angin pada ban di musim hujan memang umum dilakukan para bikers untuk meningkatkan rasa percaya diri. Dodi tidak memungkiri kalau memang ada efek ke ban saat tekanan angin dikurangi, yakni mengurangi kemungkinan ban selip.
Ketikan tekanan angin dikurangi, akan berdampak pada bagian permukaan ban yang bersentuhan langsung dengan aspal menjadi lebih lebar. Efek berikutnya, cengkeraman ban ke aspal menghindari ban selip.
Pada mobil, untuk mengetahui tekanan angin yang dianjurkan kamu bisa cek di bagian pilar B (dekat pengemudi). Misalnya Toyota Avanza dianjurkan menggunakan tekanan angin 30-32 Psi.
Baca juga: Efek Kerusakan Mesin Diesel Diisi Bensin, Berapa Biaya Servisnya?
Tapi tekanan angin ban tidak bisa sembarangan dikuragi. Cukup kurangi sekitar 1-2 psi saja dari tekanan angin ban normal, kata Dodi.
- Mengurangi kecepatan kendaraan
Sudah seharusnya kamu mengurangi kecepatan kendaraan jika khawatir jalan yang akan kamu lintasi licin, apalagi saat musim hujan. Jika tidak, ban mobil rentan tergelincir.
- Periksa kondisi ban
Hal lain yang perlu kamu waspadai saat musim hujan adalah kondisi ban. Ban mobil atau motor yang botak dipastikan akan meningkatkan kemungkinan kendaraan tergelincir saat berkendara di musim hujan.
Selanjutnya Bobby akan melakukan evaluasi dengan beberapa pihak terkait guna memperbaiki kondisi jalan tersebut agar tidak sampai memakan korban.