Tips & Rekomendasi
Wajib Tahu! Begini Cara Bedakan Onderdil Mobil Asli dan Palsu
Maraknya onderdil mobil dengan kualitas buruk cukup meresahkan. Bagaimana cara membedakannya? Adakah ciri-ciri tertentu?
Risiko membeli onderdil mobil palsu dapat terjadi jika kamu tidak melakukannya di bengkel resmi. Selain menyebabkan kerusakan komponen lain, menggunakan sparepart tersebut juga dapat membuat garansi mobil menjadi hangus.
Sebaiknya, belilah onderdil mobil di bengkel resmi. Dan jika terpaksa harus membeli di tempat yang kurang meyakinkan, kamu dapat mengikuti beberapa tips agar terhindar dari risiko membeli onderdil mobil palsu di bawah ini.
Tips hindari onderdil mobil palsu
Pertama, cek logo dan merek Biasanya, komponen asli akan memiliki logo dan merek yang jelas dan terlihat tajam. Logo pada onderdil palsu bisa terlihat kabur atau bahkan tidak ada.
Baca juga: Titik Kemacetan di Tol Trans Jawa pada Mudik 2023, Ada Dimana?
Kedua, periksa kualitas material. Onderdil mobil asli biasanya terbuat dari bahan yang berkualitas tinggi dan tahan lama. Jika kamu merasa komponen terlihat murah atau tidak tahan lama, itu bisa menjadi ciri onderdil mobil palsu.
Ketiga, perhatikan kemasan. Onderdil mobil asli selalu dikemas dengan rapi dan dalam kondisi yang baik. Jika kemasannya terlihat kotor, rusak, atau tampak tidak asli, itu mungkin tanda bahwa onderdil tersebut palsu.
Keempat, cek nomor seri. Setiap komponen asli memiliki nomor seri yang unik. Pastikan nomor seri pada onderdil cocok dengan nomor seri pada kemasan dan nomor seri yang tercantum di laman situs produsen.
Baca juga: Polri Menggelar Operasi Ketupat 2023, Kapan Mulai Berlakunya?
Kelima, faktor harga. Jika harga komponen terlalu murah dibandingkan dengan harga pasar, itu mungkin tanda bahwa onderdil tersebut palsu. Komponen asli biasanya memiliki harga onderdil mobil yang wajar dan sesuai dengan kualitasnya.
Apa saja yang dipalsukan?
Beberapa komponen kendaraan rawan dipalsukan. Biasanya, komponen tersebut termasuk dalam kategori fast moving. Berikut komponen yang sering mengalami pemalsuan.
- Filter udara. Onderdil yang palsu bisa mengurangi kinerja mesin dan menyebabkan kerusakan pada komponen mesin lainnya.
- Busi palsu bisa menyebabkan mesin mobil tidak berfungsi dengan baik dan menyebabkan kerusakan seperti overheat, mesin kehilangan tenaga hingga mogok.
- Kampas rem. Komponen palsu bisa menyebabkan pengereman mobil tidak efektif atau blong dan berisiko menyebabkan kecelakaan.
- Oli palsu bisa menyebabkan mesin mobil cepat aus dan rusak.
- Lampu palsu bisa mengurangi visibilitas dan meningkatkan risiko kecelakaan.
- Shock absorber palsu bisa menyebabkan mobil tidak nyaman dan tidak stabil saat berkendara.
- Kipas radiator palsu bisa menyebabkan mesin mobil mengalami overheat dan rusak.
- Aki mobil palsu bisa menyebabkan masalah listrik pada mobil dan bahkan bisa membahayakan keselamatan pengendara.
Baca juga: Kembali Berlaku, Ini Daftar 25 Ruas Jalan Ganjil Genap di Jakarta
Agar terhindar dari masalah komponen palsu, sebaiknya kamu mempersiapkan onderdil asli sebagai cadangan. Misalnya, menyediakan oli mesin agar terhindar dari membeli oli palsu saat terdesak. Membawa busi atau kampas rem cadangan juga boleh dilakukan.
Selain itu, pastikan selalu melakukan perawatan berkala agar terhindar dari risiko kerusakan di tengah perjalanan.
Jika dalam kondisi darurat kamu terpaksa membeli misalnya oli palsu, jangan panik. Segera bawa ke bengkel resmi dan lakukan penggantian dengan komponen yang asli sesegera mungkin.
Ingat untuk tidak tergoda dengan harga onderdil mobil yang murah, pastikan selalu membeli onderdil mobil di bengkel resmi.